Polisi Buru Penyuplai Anak di Bawah Umur kepada Buronan FBI Russ Medlin

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi sedang melakukan pengejaran terhadap satu orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus persetubuhan yang dilakukan buronan Federal Bureau of Investigation (FBI), Russ Albert Medlin. Satu orang atas nama inisial A (20) ini merupakan penyuplai anak terhadap pelaku.
"DPO inisial A yang merupakan penyuplai anak-anak di bawah umur, ini yang masih kita lakukan pengejaran," kata Yusri, Jakarta, Rabu (17/6).
Pengejaran terhadap A itu untuk mengetahui, sudah berapa anak yang telah disetubuhi pelaku atau disuplai.
"Semoga segera bisa kita amankan, sehingga bisa diketahui ada berapa korban-korban anak-anak yang lain. Karena memang dia yang bawa," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan masyarakat sekitar, tak hanya tiga orang anak perempuan di bawah umur saja yang sering keluar-masuk rumah pelaku.
"Karena pengakuan masyarakat, hampir setiap hari bergantian anak kecil keluar dari sana," ungkapnya.
Diberi Upah Rp6,3 juta
Yusri menyebut, Russ memberi upah terhadap A sebesar Rp 6,3 juta saat membawa tiga orang anak di bawah umur tersebut.
"Untuk satu anak itu diberi upah sekitar Rp2 juta, tetapi untuk si inisial A sendiri ini sekali membawa 3 anak itu sekitar Rp6,3 juta, yang terakhir berdasarkan pengakuan daripada tersangka," tutupnya.
 
 
No comments:
Post a Comment