Monday, 24 February 2020

Indonesia Hati-hati Evakuasi 74 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess

Indonesia Hati-hati Evakuasi 74 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess

Indonesia Hati-hati Evakuasi 74 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess

Pemerintah saat ini belum menentukan keputusan terkait pemulangan 74 Warga Negara Indonesia (WNI) di Kapal Pesiar Diamond Princess yang negatif terinfeksi virus corona. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan Indonesia masih menunggu keputusan dari Jepang.

"Contoh sekarang, apa negara yang keburu-buru ngambil, coba, Australia itu kan dari negatif jadi positif kan. Kita mau seperti itu? Amerika sama juga kan? Masak mau ngikutin yang seperti itu? Kita hati-hati," kata Terawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2).

Dia mengatakan Indonesia saat ini sedang berhati-hati. Dan menaati peraturan dari Pemerintah Jepang.

"Itu akan kita lakukan dengan tertib dan ketat, tidak boleh sekedar kita dipengaruhi oleh sebuah keputusan yang gegabah, tidak boleh. Taruhannya besar sekali, jadi saya minta juga para media ikut membantu supaya kita green zone," kata Terawan.

Dia juga tidak mau adanya pusat penyebaran baru yang ada di Kapal Pesiar Diamond Princess. Sebab itu pemerintah, kata dia, tidak mau asal-asalan untuk lakukan pemindahan. Kemudian, saat ini pemerintah sedang melakukan negosiasi dengan Jepang terkait cara pemindahan menggunakan kapal atau pesawat.

"Kita nego dengan pemerintah Jepang, mereka dikte kita atau mereka yang bernego dengan kita? Loh itu paksaan mereka, kita masih nego," kata Terawan.

Dedy Susanto, Motivator dan Doktor Psikologi Dilaporkan ke Polisi

Dedy Susanto, Motivator dan Doktor Psikologi Dilaporkan ke Polisi


Dedy Susanto, Motivator dan Doktor Psikologi Dilaporkan ke Polisi

Dedy Susanto, pria yang disebut sebagai motivator dan doktor psikologi dilaporkan oleh model dan selebgram Revina VT ke Polda Metro Jaya. Revina mengutus kuasa hukumnya Mohammad Azis untuk memproses laporannya, Senin (24/2) dini hari.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/1246/II/YAN 25/2020/SPKT PMJ. Dedy diduga melanggar Undang-undang Kesehatan.

"Benar (Dedy Susanto) dilaporkan, laporannya baru saja selesai tadi pagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Senin (24/2/2020).

Yusri mengatakan, kasus ini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Pihaknya bakal menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Nanti harus kami gelarkan dulu dengan klarifikasi yang bersangkutan," ujar Yusri.

Dari informasi yang dihimpun, Dedy diduga melanggar Pasal 83 jo Pasal 64 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.

Pasal 83 itu berbunyi, "Setiap orang yang bukan Tenaga Kesehatan melakukan praktik seolah-olah sebagai Tenaga Kesehatan yang telah memiliki izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun".

Seperti diketahui, sosok Dedy ramai diperbincangkan di media sosial setelah Revina mengungkap sisi lain dari pria yang disebut sebagai motivator dan doktor psikologi.

Awalnya Revina dan Dedy berniat berkolaborasi untuk channel Youtube. Namun, Revina mendapat informasi bahwa Dedy kerap melakukan pelecehan seksual terhadap kliennya ketika melakukan terapi. Bahkan dia beberapa kali merayu wanita untuk melakukan terapi di kamar hotel.

Dedy belum menanggapi terkait pelaporan tersebut.

Berdalih Ambil SIM, Pemotor Bawa 12 Kg Ganja Lolos dari Tangkapan Polisi

Berdalih Ambil SIM, Pemotor Bawa 12 Kg Ganja Lolos dari Tangkapan Polisi

Berdalih Ambil SIM, Pemotor Bawa 12 Kg Ganja Lolos dari Tangkapan Polisi

Mengaku surat izin mengemudi (SIM) ketinggalan, pemotor nekat meninggalkan sepeda motornya di lokasi razia. Saat diperiksa, polisi menemukan 12 kilogram ganja di motornya.

Peristiwa itu terjadi saat Polantas Polrestabes Palembang menggelar razia kendaraan bermotor di sekitar Pasar Cinde Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Senin (24/2). Pelaku pun diberhentikan petugas untuk pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu pun meminta izin mengambil SIM yang ketinggalan di tempatnya bekerja. Petugas mengabulkan permintaannya dengan catatan sepeda motornya ditinggal.

Selang beberapa jam, pelaku tak kunjung kembali. Curiga dengan aksinya, petugas memeriksa barang bawaan dan menemukan 12 kg ganja yang disimpan dalam bungkusan plastik.

Wakasat Lantas Polrestabes Palembang AKP AK Gani mengungkapkan, diduga pelaku tidak ingin dipergoki membawa ganja sehingga nekat meninggalkan sepeda motornya dengan alasan mengambil SIM. Beruntung, anak buahnya sigap dengan kondisi saat itu untuk memeriksa barang bawaannya.

"Petugas kami menemukan 12 kg ganja siap edar yang sudah dipecah-pecah dalam ukuran satu kilo," ungkap Gani.

Menurut dia, kasus ini dilimpahkan ke Satres Narkoba untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya membantu memburu pelaku agar kasus ini segera terungkap.

"Barang bukti sudah kita amankan kita serahkan ke Satres Narkoba. Mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap," kata dia.

Sunday, 23 February 2020

8 Korban Tewas SMP Negeri 1 Turi Wanita, Diduga Sulit Gerak Pakai Rok Panjang

8 Korban Tewas SMP Negeri 1 Turi Wanita, Diduga Sulit Gerak Pakai Rok Panjang

8 Korban Tewas SMP Negeri 1 Turi Wanita, Diduga Sulit Gerak Pakai Rok Panjang

Kegiatan Pramuka yang dikemas dalam bentuk susur Sungai Sempor yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Turi pada Jumat (21/2) berakhir menjadi duka. 8 Siswi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia usai hanyut terbawa arus Sungai Sempor.

Kepala Basarnas DIY, Lalu Wahyu Effendy mengatakan delapan korban yang ditemukan meninggal dunia seluruhnya adalah perempuan. Dua korban yang masih dicari, sambung Wahyu, juga berjenis kelamin perempuan.

"Semua korban meninggal dunia berjenis kelamin perempuan. Saat ditemukan, seluruh mengenakan rok panjang," kata Wahyu, Sabtu (22/2).

Rok Panjang Menghalangi Air Sungai
Wahyu menduga rok panjang yang dipakai oleh para siswa ini membuat susah bergerak di air. Wahyu menyebut rok panjang justru menghalangi air sungai.

"Saat berada di air, rok menghalangi air. Kalau pakai celana, air langsung lewat tidak terhalang," papar Wahyu.

Berdasarkan data yang dihimpun, kedelapan korban meninggal dunia ini atas nama Sovie Aulia (15), Arisma Rahmawati (13), Nur Azizah (15), Lathifa Zulfa (15), Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (14), Evieta Putri Larasati (13), Faneza Dida (13) dan Nadine Fadilah (12). Sementara itu dua korban yang hingga saat ini masih dicari adalah Yasinta Bunga dan Zahra Imelda.

Tren Hubungan Seks Sesama Pria di Tanjungpinang Meningkat

Tren Hubungan Seks Sesama Pria di Tanjungpinang Meningkat


Tren Hubungan Seks Sesama Pria di Tanjungpinang Meningkat

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir tren berhubungan seks sesama jenis, terutama lelaki dengan lelaki, mengalami peningkatan.

"Sebenarnya bukan hanya di Tanjungpinang, fenomena serupa juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia," katanya , Sabtu (22/2).

Kondisi ini, dia menjelaskan, kemungkinan menjadi salah satu penyebab angka penderita HIV/AIDS, khususnya dari kalangan laki-laki ikut meningkat di Tanjungpinang.

"Penderita HIV/AIDS tiga tahun terakhir didominasi laki-laki. Biasanya antara penderita lelaki dan perempuan itu jumlahnya seimbang," ujarnya.

Namun, Rustam tidak merinci lebih jauh berapa banyak jumlah kaum lelaki/wanita yang menderita HIV/AIDS di kawasan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau tersebut.

"Secara umum dari data tahun 2019 kemarin, penderita HIV/AIDS se- Tanjungpinang mencapai 100 kasus," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.

Rustam menerangkan, penderita HIV/AIDS di Kota Gurindam ini rata-rata diakibatkan perilaku seks yang beresiko, dan hampir semua kasus mengarah ke situ. Sementara, untuk penderita HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik narkoba sangat jarang terjadi di Tanjungpinang.

"Paling konsumsi sabu-sabu, setelah itu melakukan seks tidak aman, tidak hanya dengan lawan jenis, bahkan sesama jenis," ucapnya.

Dia menambahkan untuk wilayah Tanjungpinang, pasien HIV/AIDS menjalani perawatan di RSUD Pemkot Tanjungpinang dan RSUD Raja Ahmad Tabib milik Pemprov Kepri. 

Hotman Paris Sindir KPAI soal Wanita Renang Bisa Hamil

Hotman Paris Sindir KPAI soal Wanita Renang Bisa Hamil


Di Hitam Putih, Trans7, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/16)

 KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) sedang ramai dibahas, karena komisionernya, Sitti Hikmawatty, memberikan pengakuan yang mengejutkan. Ia menyebut wanita bisa hamil gegara berenang bareng pria.

Pengacara parlente Hotman Paris Hutapea pun ikut mengomentari ucapan Sitti. Ia coba meminta pertanggungjawaban mengenai masalah perempuan bisa hamil saat berenang bersama laki-laki.

"Apakah KPAI bisa mempertanggung jawabkan kicauan ke publik ini?" tulisnya di Instagram.

Hotman Paris kemudian menyindir KPAI. Ia sudah berenang dengan ribuan cewek bule, tapi tak pernah melihat ada yang melahirkan.

"Buktinya Hotman sudah renang dgn ribuan cewek di Bali tapi cewek bule nggak ada melahirkan bayi muka batak?" tuturnya.

Unggahan Hotman Paris bikin ngakak netizen. Meski begitu, respons Hotman terkait masalah baru KPAI itu didukung banyak orang.

"Shikat bang hotman," komen komika Uus.

"Wakakakakak," sahut Vanessa Angel.

Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty mengatakan pemikiran terkait wanita bisa hamil saat berenang dengan pria didapat dari referensi jurnal luar negeri. Ia menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

"Pertemuan yang tidak langsung, misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang. Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat, walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil. Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi," ujar Sitti.

Saturday, 8 February 2020

Tergiur Tiket Murah ke Selandia Baru, Duit Rp42 Juta Raib

Tergiur Tiket Murah ke Selandia Baru, Duit Rp42 Juta Raib

Tergiur Tiket Murah ke Selandia Baru, Duit Rp42 Juta Raib

Tergiur iming-iming tiket pesawat murah tujuan luar Negeri, lima warga Kota Tangerang Selatan, melapor ke Polres Kota Tangerang, menjadi korban penipuan.

"Kami laporkan YHN, atas dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan kepada kami dengan laporan LP/141/K/II/2020/SPKT/Res Tangsel PENIPUAN DAN ATAU PENGGELAPAN, 378 KUHP JO PASAL 372 KUHP," kata Zevrijn korban penipuan tiket pesawat di Mapolresta Tangsel Jumat (7/2).

Zevrijn mengaku kehilangan uang Rp42 juta untuk pembayaran tiket pulang pergi tujuan New Zealand (Selandia Baru) yang dipesan untuk 5 orang.

Dia mengaku tergiur dengan iming-iming tiket murah yang ditawarkan pelaku, karena sebelumnya pernah mencoba memesan tiket domestik tujuan NTT dengan harga 50 persen lebih murah.

"Awalnya saya pernah pesak tiket ke NTT, dari normalnya Rp2 juta, hanya Rp1 juta. Lalu dia tawarkan ke New Zealand dari normal Rp12-an juta hanya Rp8 juta," ucap dia.

Apalagi YHN, lanjutnya langsung memberikan kode booking penerbangan yang dipesan, setelah pembayaran tiket dilunasi.

"Ternyata itu bohong, entah palsu atau bagaimana. Karena saat kami cek ke maskapai enggak ada kode booking itu, setelah saya sudah gagal terbang," ucapnya.

Senada dengan Zevrijn, AS warga Serpong mengaku telah membayar Rp42,5 juta, untuk 5 tiket pesawat tujuan Eropa.

"Saya belum lama mengenal, kenal karena sama-sama di komunitas menembak dan berburu. Kemudian ditawari tiket ke Eropa seharga Rp8 juta, saya pesan 5 untuk penerbangan Desember bersama keluarga, tapi sampai hari ini tidak ada kejelasan," ucap dia.

Dia berharap, pelaku bisa segera ditangkap dan tak ada lagi korban kejahatan dari pelaku.

"Saya yakin korbannya tak hanya kami. Tapi ada banyak orang atau mungkin korporasi. Dengan laporan ini kami berharap dia segera bisa diamankan dan tak ada lagi korban-korbannya," ucap AS.

Siswi SMP di Depok Penuh Luka Bacok Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan

Siswi SMP di Depok Penuh Luka Bacok Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan

Siswi SMP di Depok Penuh Luka Bacok Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan

Seorang siswa SMP di Depok ditemukan tergeletak di pinggir jalan penuh dengan luka bacok. Korban diketahui berinisial MN. Dia terkapar di Jalan Raya Tugu Cimanggis Depok.

Saat ditemukan, badannya penuh dengan darah dan terluka. Warga kemudian membawa korban ke rumah sakit.

Mumun, guru korban mengatakan, dia baru tahu kejadian tersebut setelah Salat Jumat. Namun dia tidak tahu kejadian persisnya.

"Saya belum tahu bagaimana ya sekolahnya juga belum tadi sih lukanya di bagian pinggang sebelah kanan, saya tadi pas kabar di depan informasinya belum jelas. Satu orang saja murid saja," katanya, Jumat (7/2).

Diserang Satu Kelompok
Kejadian berawal ketika korban sedang berboncengan tiga tiba-tiba diserang oleh satu kelompok. Mereka panik, motor dijatuhkan sempat melarikan diri tetapi masih di kejar. Penyebab diduga kuat karena sentimen kelompok.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Effendi membenarkan adanya siswa yang tergeletak di pinggir jalan Kelurahan Tugu. "Betul telah terjadi penyerangan terhadap korban dua orang," katanya. 

Besuk Suami di Rutan Solo, Istri Bawa Oleh-oleh Sabu di Dalam Sandal

Besuk Suami di Rutan Solo, Istri Bawa Oleh-oleh Sabu di Dalam Sandal

Besuk Suami di Rutan Solo, Istri Bawa Oleh-oleh Sabu di Dalam Sandal

Aksi nekat dilakukan ES (40), ibu rumah tangga warga Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Saat membesuk suaminya BS (42) di Rutan Kelas 1 A, Solo, Jumat (7/2), ES membawakan oleh-oleh berupa paket sabu seberat 0,25 gram.

Namun sebelum sampai ke tangan suaminya, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh petugas Rutan. BS merupakan tahanan titipan Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jawa Tengah dalam kasus penyalahgunaan narkotika dengan status pengedar.

"Peristiwa bermula saat ES datang sendirian ke Rutan Kelas 1A Solo untuk membesuk suaminya, (BS). Petugas rutan melakukan penggeledahan semua barang bawaan ES," ujar Kepala Pengamanan Rutan Solo, Andi Rahmanto.

Andi mengatakan, hari Jumat merupakan jadwal besuk tahanan narkoba. Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) rutan sandal pengunjung harus dicopot dan diganti dengan sandal khusus milik rutan.

Namun saat ES diminta melepas sandalnya, ia menunjukkan gelagat aneh. Bahkan, dia sempat menolak melepas sandalnya itu. Petugas pun semakin curiga sampai akhirnya mengambil sandal tersebut dan menemukan benda aneh.

"Setelah kita periksa ditemukan sabu paket hemat dan alat isap yang disembunyikan pada sandal sisi kiri," katanya.

Menurut dia, pihaknya langsung mengamankan pelaku penyelundupan barang haram tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, sabu-sabu tersebut akan diberikan pada suaminya, BS.

ES diketahui sudah 3 kali ini berusaha menyelundupkan benda terlarang ke dalam Rutan Kelas 1A Solo dan semuanya gagal.

"Pertama dulu dia berusaha menyelundupkan handphone di dalam makanan roti dan kedua narkoba di dalam sandal pada Desember 2019," katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, BS merupakan residivis. Tahun 2014 lalu dia menjadi tahanan kasus kriminal umum. Setelah bebas terjerat kasus penyalahgunaan narkotika dengan divonis 6 tahun penjara.

"Dia kemudian mengajukan banding di Kejati Jawa Tengah dan sekarang belum inkracht (putusan). Kami serahkan pelaku penyelundupan narkoba ini ke Satnarkoba Polresta Surakarta," pungkas dia.

Friday, 7 February 2020

Hilang Sejak Juni 2019, Keberadaan Helikopter MI 17 Belum Ditemukan

Hilang Sejak Juni 2019, Keberadaan Helikopter MI 17 Belum Ditemukan

Hilang Sejak Juni 2019, Keberadaan Helikopter MI 17 Belum Ditemukan

Keberadaan helikopter MI 17 yang hilang saat penerbangan rute Oksibil-Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada 28 Juni 2019 lalu, hingga kini belum berhasil ditemukan.

"Sampai saat ini belum ada petunjuk atau informasi yang memastikan lokasi keberadaan helikopter seperti yang diposting di media sosial," kata Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol Inf Eko Budi, Jumat (7/2). Dikutip dari Antara.

Diakui, sejak beredarnya foto yang diklaim sebagai reruntuhan helikopter yang mengangkut 12 penumpang termasuk kru itu, TNI sudah mengefektifkan kembali upaya pencaharian namun belum ada petunjuk termasuk di kampung Oksob.

"Kami saat ini terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk mengumpulkan kembali informasi guna menemukan keberadaan helikopter tersebut," aku Budi seraya mengakui, pencaharian akan dilakukan ke kampung di sekitar Distrik Oksob.

Wilayah Distrik Oksob terdiri dari enam kampung, termasuk Oksob. Dari penuturan warga, hanya tiga kampung saja yang berpenduduk sedang tiga kampung lainnya tidak berpenghuni dan dibilang kampung sakral, termasuk kampung Mirin.

"Tim pencarian helikopter memang tidak melakukan pencarian di kampung Mirin," tutur Dandim Yahukimo yang wilayahnya membawahi Kabupaten Pegunungan Bintang dan Nduga.

Helikopter MI 17 No Reg HA 5138 beserta 12 penumpang termasuk lima anggota Yonif 725/WRG dinyatakan hilang sejak 28 Juni 2019.

PNS Tajir Melintir Gaji Rp 8 Juta Punya 19 Mobil Bongkar Borok Pengadilan!

PNS Tajir Melintir Gaji Rp 8 Juta Punya 19 Mobil Bongkar Borok Pengadilan!
Rohadi

Borok pengadilan kerap menjadi hal lazim dan diperbincangkan di banyak kelompok masyarakat. Tapi bila yang buka-bukaan adalah PNS pengadilan sendiri, jarang terjadi. Salah satunya diceritakan oleh Rohadi.
Rohadi merupakan PNS Jakut dengan posisi terakhir panitera pengganti (PP). Meski jabatannya PP, kekayaannya melimpah ruah. Punya 19 mobil, dua rumah mewah, rumah sakit, hingga proyek real estate.

Jejak korupsinya terbongkar saat ia ditangkap KPK pada Juni 2016. Rohadi terbukti menjadi makelar kasus (markus) untuk meloloskan Saipul Jamil. Akhirnya, Rohadi dihukum 7 tahun penjara dan pengacara Saipul Jamil, Berthanatalia, dihukum 2,5 tahun penjara.

Masuk LP Sukamiskin, ia tidak mau sendirian. Rohadi terus berkicau dia tidak beraksi seorang diri. Selama di dalam sel, Rohadi mencurahkan isi hatinya lewat e-book yang dibuatnya dengan judul 'Menguat Praktek Mafia Hukum di Balik Vonis (Kasus Pedangdut Saipul Jami). Catatan Kecil Rohadi dari LP Sukamiskin'. Dalam e-book itu, salah satunya diceritakan praktik korupsi di lembaganya.

"Ketika suatu perkara akhirnya sampai ke pengadilan, pihak terdakwa sudah disambut dengan permintaan 'uang ekstra' oleh bagian registrasi pengadilan," kata Rohadi mengawali tulisannya sebagaimana dikutip, Jumat (7/2/2020).

Setelah itu, pihak terdakwa kembali dihadapkan dengan masalah pemilihan majelis hakim. Dalam hal penentuan majelis hakim, pengacara yang sudah memiliki hubungan baik dengan kalangan hakim tinggal meminta hakim yang paling sesuai.
"Kemudian, ketika perkara sudah sampai pada putusan, tidak berarti tertutup kemungkinan untuk berkolusi dengan hakim. Negosiasi kali ini dilakukan untuk menentukan jumlah uang yang harus disediakan oleh pengacara atau terdakwa. Modus yang dilakukan sangat beragam, bisa melalui JPU, panitera, atau langsung dengan hakim," papar ayah 3 anak itu.

Ada sebuah cerita dalam penelitian ICW tersebut, bahwa di Medan, Sumatera Utara, pernah dikenal adanya 'pengadilan siluman'. Apa itu? Yakni sebuah sidang yang dibuka pukul 08.00 pagi, saat pengadilan masih sepi, dan tahu-tahu vonis sudah diketok. Berita acaranya pun langsung ditandatangani oleh hakim, jaksa, panitera, dan pengacara.

"Tidak hanya tanpa pengunjung, pada pengadilan macam ini bahkan terdakwa pun belum datang karena semua urusan sudah di-handle oleh sang pengacara," tutur Rohadi.

Rohadi berharap lembaga-lembaga peradilan, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Yudisial (KY), Komisi Pengawas Kejaksaan, hingga lembaga pengawasan hakim dan hukum yang ada di Mahkamah Agung (MA), serta Komisi III DPR yang memang membidangi masalah pengawasan hukum dan HAM, bisa lebih proaktif melakukan pengawasan, bahkan investigasi.

"Sebagai bagian dari subyek dan obyek 'sejarah hitam' peradilan di Indonesia, saya menulis buku ini sebagai bentuk penyesalan, pertaubatan, juga permohonan maaf saya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas segala perilaku saya dalam dunia hukum-khususnya dalam kasus Saipul Jamil," pungkas Rohadi.

KPK sendiri terus memeriksa aliran uang yang diterima Rohadi dengan menerapkan UU Pencucian Uang. Sejumlah pejabat pengadilan telah diperiksa KPK. Namun hingga kini, KPK belum menunjukkan progres berarti dalam penyidikan kasus kedua Rohadi.

Cerita Aksi Keji Buruh yang Tusuk Kepala dan Perkosa Gadis Cimahi

Cerita Aksi Keji  Buruh yang Tusuk Kepala dan Perkosa Gadis Cimahi
Pemerkosa Gadis ABG di Cimahi

Entah apa yang merasuki Nanang (27), seorang buruh serabutan di Kota Cimahi, Jawa Barat. Ia menusuk kepala gadis anak baru gede (ABG) empat kali dengan bilah bambu, lalu memerkosanya di tengah kebun tomat, Rabu (29/1) malam.
Kejahatan itu terungkap setelah jajaran Polres Cimahi menangkap Nanang dan NN (17) yang terlibat dalam aksi sadis tersebut di wilayah Lebaksaat, Cipageran, Kota Cimahi. Keduanya ditangkap polisi pada Kamis (6/2).

Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, ada empat luka tusuk dan lubang menganga di wajah korban akibat kejadian. Korban yang bersimbah darah tak berdaya kemudian digagahi oleh Nanang.

"Dalam keadaan tidak berdaya, Nanang kemudian menyetubuhi korban sebanyak tiga kali," kata Yoris, Jumat (7/2).

Setelah melakukan aksinya, korban kemudian ditutupi oleh tumpukan bilah bambu untuk menutupi jejaknya. Kemudian, ia melarikan diri menggunakan sepeda motor dan sempat dikejar oleh warga.

Saat ditanya, Nanang mengaku baru pertama kali menemui korban. Ia hanya mengetahui korban sebatas dari balik layar ponselnya.

"Saya hanya bermaksud melumpuhkan korban saja, saya pukul dulu, kemudian menusuk korban empat kali pakai turus (bilah bambu)," kata Nanang.

Ia mengakui perbuatannya karena pengaruh minuman keras yang ditenggaknya sebelum berbuat kejahatan. "Habis minum arak," ucap Nanang.

Dalam kasus ini, mantan kekasih korban atas nama NN (17) juga menjadi tersangka. Pasalnya, ia menjemput dan sempat berbuat cabul kepada korban, atau sebelum Nanang memerkosa gadis ABG itu di tempat terpisah.

Thursday, 6 February 2020

Nyaman Jadi Anak Buah, Ini Potret Kemesraan Prabowo dengan Presiden Jokowi

Nyaman Jadi Anak Buah, Ini Potret Kemesraan Prabowo dengan Presiden Jokowi

Nyaman Jadi Anak Buah, Ini Potret Kemesraan Prabowo dengan Presiden Jokowi

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan menyebutkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sangat nyaman bekerja di bawah komando Presiden Jokowi.

"Dia (Prabowo) bilang,'Bang enak kerja sama Pak Jokowi, enggak minta apa-apa'," kata Luhut menirukan ucapan Prabowo di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/2).

Sebelum bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi, Prabowo adalah rival Jokowi saat Pilpres 2014 dan 2019 lalu. Berikut ini momen kemesraan Presiden Jokowi dengan Prabowo setelah bergabung dengan pemerintahan:

Jokowi dan Prabowo Bertemu di Istana Yogyakarta
Awal tahun 2020, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama putranya Didit Hediprasetyo mengunjungi Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, pada Rabu (1/1) lalu.

"Tahun baru 2020, Pak Prabowo adalah tamu besar pertama yang saya terima. Alhamdulillah tadi bicara banyak hal, baik yang berkaitan dengan urusan keluarga, tapi lebih banyak urusan negara," kata Jokowi.

Sebelum pamit, Prabowo kembali menyempatkan mengucapkan selamat tahun baru ke Presiden Jokowi dan Kaesang.

"Terima kasih Pak, selamat tahun baru," kata Prabowo.

Jokowi didampingi Prabowo Tinjau Kapal Selam Alugoro-405
Sebagai pembantu presiden, seorang menteri harus selalu siap mendampingi presiden. Contohnya saja Menteri Pertahanan mendampingi Presiden Jokowi saat tinjau Kapal Selam Alugoro-405 di PT PAL Indonesia, Senin (27/1).

Selain oleh Prabowo, Jokowi didampingi sejumlah menteri lainnya, antara lain Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan; Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md; Menko PMK Muhadjir Effendy; Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko; Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dikritik Sering ke Luar Negeri, Prabowo Dibela Jokowi
Presiden Jokowi membela Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal kunjungan kerja ke luar negeri. Jokowi menyebut pihak yang mempertanyakan tujuan Prabowo ke luar negeri tak paham diplomasi pertahanan.

"Kalau ada yang bertanya itu belum mengerti urusan diplomasi pertahanan," kata Jokowi di Kemenhan, Jakarta, Kamis (23/1).

Presiden Jokowi menegaskan Prabowo melawat ke luar negeri bukan sekadar jalan-jalan. Prabowo disebut mengecek langsung alat utama sistem senjata atau alutsista yang ingin dibeli pemerintah.

"Pak Menhan pergi ke sebuah negara, pergi ke sebuah negara, itu adalah dalam rangka diplomasi pertahanan, bukan sekadar jalan-jalan," katanya.

Jokowi juga memastikan perjalanan dinas Prabowo ke luar negeri sudah mendapatkan izin darinya. "Itu sudah kita diskusikan dengan Pak Menhan. Tidak sekali dua kali, banyak nih yang enggak tahu," ujar Jokowi.

Prabowo Puji Jokowi: Presiden Sebagai Panglima Tertinggi TNI Bangkitkan Semangat
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun tak segan untuk memuji Presiden Jokowi. Prabowo mengatakan kehadiran Jokowi pada Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Kemhan), pada Kamis (23/1) sebagai panglima tertinggi bisa bisa membangkitkan semangat.

"Kehadiran Bapak Presiden sebagai Panglima tertinggi Tentara Nasional Indonesia sungguh membangkitkan semangat moril dan percaya diri," ungkap Prabowo.

Duda di Aceh Tega Cabuli Bocah Teman Anaknya, Ancam Penggal Jika Mengadu

Duda di Aceh Tega Cabuli Bocah Teman Anaknya, Ancam Penggal Jika Mengadu

Duda di Aceh Tega Cabuli Bocah Teman Anaknya, Ancam Penggal Jika Mengadu

Sudah lama bercerai dan tidak menyalurkan kebutuhan biologisnya, MW (37), duda tiga anak tega mencabuli bocah usia 10 tahun di Aceh. Saat melakukan aksinya, dia mengancam akan memenggal kepala korban jika berani mengadu ke orang lain.

MW mencabuli bocah 10 tahun itu sebanyak enam kali di sejumlah lokasi. "Saya sangat menyesal, sempat berpikir (perbuatan salah), itulah karena khilaf," kata MW saat konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Rabu (5/2).

Korban diketahui sering bermain ke rumah MW karena kebetulan seusia dengan anak kandungnya.

Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, AKP Muhammad Taufik, menjelaskan terbongkarnya kasus ini setelah korban mengeluh sakit pada alat kelaminnya. Orangtua coba menggali apa yang dialami sang anak. Korban menceritakan dan orangtuanya langsung melaporkan karena ada dugaan persetubuhan. Setelah dilakukan penyelidikan, MW ditangkap Senin (3/2) di rumahnya.

"Ini terbongkar setelah orangtua korban membuat laporan polisi," kata AKP Muhammad Taufik.

Peristiwa persetubuhan itu sudah terjadi sejak awal Desember 2019 lalu. Kurun waktu itu, pelaku sudah melakukan perbuatan itu sebanyak 6 kali. Lokasinya di rumah pelaku sebanyak 4 kali dan di kebun 2 kali.

Setelah melakukan persetubuhan, pelaku selalu memberikan uang sebesar Rp2.000 dan mengancam akan memenggal leher korban bila melapor ke orangtua.

MW dijebloskan ke sel Polresta Banda Aceh dan dijerat pasal 81 Jo pasal 82 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 35 Tahun 2014 dan UU RI Nomor 17 Tahun 2016. Ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 15 tahun penjara. 

Siswa SMP yang Tendang Teman hingga Tewas di Sidikalang Jadi Tersangka

Siswa SMP yang Tendang Teman hingga Tewas di Sidikalang Jadi Tersangka

Siswa SMP yang Tendang Teman hingga Tewas di Sidikalang Jadi Tersangka

Kasus perkelahian yang menyebabkan meninggalnya Samuel Nainggolan (14), seorang siswa SMP swasta HKBP di Sidikalang, Dairi, Sumut, masih didalami polisi. SO (14), siswa yang menendang remaja itu telah dijadikan tersangka dan ditahan.

"Yang bersangkutan (SO) sudah dijadikan tersangka, dia ditahan di tahanan anak Polres Dairi," ujar Kasubbag Humas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh, Kamis (6/2).

Meski usianya masih di bawah umur, SO tetap jadi tersangka karena dia telah melakukan tindak pidana. Penyidik menggunakan UU Perlindungan Anak dalam memproses kasus ini.

Seperti diberitakan, Samuel meninggal dunia setelah kena tendang pada bagian dada saat berkelahi dengan SO di halaman sekolah mereka, Rabu (5/2). Donni mengatakan, kedua bocah itu duel setelah saling ejek.

"Mereka ejek-ejekan saat jam sekolah. Korban bilang tersangka bodoh. Dari sekolah ejek-ejekan, biasa saja, rupanya tunjang-tunjangan (saling tendang), satu tewas, terkena tunjangan (tendangan)," ujar Donni.

Akibat tendangan itu, Samuel jatuh. Guru yang melihat kejadian itu langsung mendatangi mereka. Namun korban diduga sudah tidak bernyawa. Dia dilarikan ke RSUD Sidikalang.

Jenazah Samuel kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi. "Kita ingin mengetahui pasti penyebab kematian korban," ujar Donni.

Keluarga Tidak Menyangka

Sementara jenazah Samuel tiba di RS Bhayangkara Medan sekitar pukul 22.00 WIB. Jasadnya telah diautopsi pada Kamis (6/2) siang.

Setelah proses autopsi, jenazah Samuel dibawa kembali ke rumah duka di Desa Huta Gambir, Sidikalang, Dairi. Dia akan dimakamkan di sana.

Samuel merupakan anak tunggal dari pasangan Marulak Nainggolan dan Loide Br Lumbangaol. Dia anak yatim karena ayahnya meninggal sekitar dua tahun yang lalu.

Bibi Samuel, Hana Hutabarat (33), mengatakan keluarganya terkejut dengan peristiwa yang menimpa keponakannya. Sepengetahuannya, bocah itu adalah anak yang baik, penurut dan selalu penuh semangat.

"Tak menyangka saya. Terakhir ketemu itu pas Tahun Baru kemarin di Sidikalang. Anaknya baik dan penurut," ucapnya.

Hal yang sama disampaikan paman Samuel, Open Lumbangaol (40). Dia tidak menyangka keponakannya harus meninggal di usia muda. "Saya tak tahu mau bilang apa. Padahal biasa nya anak-anak berkelahi, tapi tak sampai begini," ucapnya.

Wednesday, 5 February 2020

Pembobol Rekening Ilham Bintang Dapat Data dari SLIK OJK

Pembobol Rekening Ilham Bintang Dapat Data dari SLIK OJK

Pembobol Rekening Ilham Bintang Dapat Data dari SLIK OJK

Para pelaku pembobolan rekening melalui nomor telepon wartawan senior Ilham Bintang melakukan aksinya dengan menggunakan data yang didapat dari Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap kronologi berawal dari ditangkapnya tersangka D di Palembang. Pelaku memiliki teman yaitu tersangka H yang bekerja di salah satu bank di Jakarta.

"Tersangka H atau Hendrik yang bekerja di bank BPR Bintara Pratama Sejahtera. Karena Hendrik memiliki akses untuk dapat SLIK OJK, dan di SLIK OJK itu terdapat data-data pribadi lengkap seseorang," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).

Tersangka H ini menggunakan kewenangannya ini untuk berbuat jahat. Dia menjual data-data orang-orang ke tangan-tangan tidak bertanggung jawab. Diketahui tersangka H telah melakukan penjualan data milik pribadi seseorang dari Januari 2019.

Awalnya H menjual SLIK OJK per data dijual Rp100 ribu. Kemudian awal tahun dia menurunkan menjadi 75 ribu per data. Diketahui, dalam satu hari tersangka H bisa menjual 50 data, dengan pendapatannya selama satu tahun mencapai Rp500 juta.

"Tersangka H ini mempunyai 2 karyawan yakni saudari H dan saudara R. Karyawannya ini yg mengumpulkan, mencari, dan menyiapkan data-data, yang sekarang ini juga sudah kita amankan," jelasnya.

Yusri menambahkan, dari SLIK OJK tersebut terdapat data lengkap seperti nomor handphone, nomor KTP, nomor kartu kredit, serta jumlah limit kartu kredit yang dimiliki orang tersebut.

"Tersangka H mengaku melakukan secara random, dicari secara acak dapatlah data Ilham Bintang lalu dia jual data ke tersangka D di Palembang. Dan diketahui memang D sudah melakukan aksinya sebanyak 19 kali," sambungnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Undang-Undang Pasal 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 363 dan 263 KUHP, serta Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Ancaman hukumannya adalah 20 tahun penjara.

Juru BIcara OJK, Sekar Putih Djarot menjelaskan bahwa SLIK merupakan sistem pelaporan dari LJK kepada OJK yang berisi data fasilitas pinjaman debitur dan bukan data simpanan nasabah.

"OJK akan membantu pihak kepolisian untuk dapat segera mengungkap kasus ini," katanya.

Idap Gangguan Jiwa Berat, Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid Divonis Bebas

Idap Gangguan Jiwa Berat, Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid Divonis Bebas

Idap Gangguan Jiwa Berat, Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid Divonis Bebas

SM (52) terdakwa kasus penodaan agama yang membawa anjing masuk masjid di kawasan Sentul divonis bebas oleh Majelis Hakim Kelas I A Cibinong, Rabu (5/2).

Penyakit gangguan kejiwaan berat (schizophrenia paranoid), lah yang membuat SM lepas dari jerat hukum, meski di muka sidang dia terbukti sah dan bersalah melakukan tindak pidana penodaan agama.

"Bahwa terdakwa mengidap gangguan jiwa berat sehingga hal itu bertentangan dengan hukum dan tidak dapat ditimbang dengan hukum," ujar Hakim Ketua Indra Meinantha.

Hakim mengatakan, sesuai Pasal 165 A KUHP, Pasal 44 KUHP dan pasal-pasal lain dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 1991, terdakwa tidak dapat diminta pertanggungjawaban.

"Menimbang dengan hal itu (gangguan jiwa), maka terdakwa tidak dapat dihukum dan terdakwa dilepas dari tuntutan hukum," kata Indra.

Dalam sidang putusan ini, Majelis Hakim PN Cibinong membacakan 4 petikan putusan, pertama terdakwa terbukti bersalah dalam tindak pidana penodaan agama, kedua terdakwa mengalami schizophrenia paranoid, ketiga melepaskan terdakwa dari tuntutan hukum dan terakhir mengembalikan barang bukti kepada terdakwa.

"Berupa baju berwarna putih, celana panjang jins hitam, satu pasang sepatu yang dikembalikan kepada terdakwa," kata Indra.

Diketahui, tindakan SM sempat viral saat datang dan masuk ke Masjid Al-Munawaroh Sentul mengenakan sepatu sambil membawa seekor anjing. Ketika ditegur oleh penjaga masjid, dia justru melepaskan anjingnya itu tempat jemaah masjid salat.

Wanita 19 Tahun Jalani Sidang Ganti Status Kelamin Jadi Pria di PN Surabaya

Wanita 19 Tahun Jalani Sidang Ganti Status Kelamin Jadi Pria di PN Surabaya

Wanita 19 Tahun Jalani Sidang Ganti Status Kelamin Jadi Pria di PN Surabaya

Seorang perempuan di Surabaya mengajukan permohonan ganti status menjadi laki-laki ke pengadilan. Sidang permohonan ini pun digelar perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Rabu (5/2) siang.

Pemohon ganti status kelamin dari perempuan ke laki-laki itu diketahui berinisial PN. Ia terlihat menghadiri sidang secara langsung didampingi sang ibu.

Sekilas, orang tak akan menyangka jika PN yang bertubuh tegap itu masih berstatus perempuan. Dengan mengenakan celana dan baju hitam dipadu topi hitam, PN hanya menundukkan wajahnya saja ketika tahu tengah disorot kamera.

Di persidangan PN yang berumur 19 tahun itu ditemani oleh sang ibu Susilowati serta Ketua RT Bulak Rukem, Suwarno dan Sekretarisnya Rochman. Tak hanya menemani PN, ketiga orang itu juga dimintai keterangan oleh hakim tunggal R. Anton Widyopriyono.

Sementara itu, kuasa hukum PN, Martin Suryana mengatakan, bahwa keterangan ketiga saksi tersebut untuk mendukung materi permohonan pergantian status kelamin.

"Dari keterangan saksi tadi faktanya memang PN ini laki-laki. Hanya saja masyarakat ini mengira dia mengajukan operasi kelamin, padahal bukan. Yang benar mengubah status jenis kelamin, itu saja," katanya, Rabu (5/2).

Ia menambahkan, untuk memperkuat materi permohonan yang diajukannya, maka pada persidangan berikutnya ia akan mendatangkan ahli agama dan dokter bedah. Selain itu, ia juga berencana mendatangkan saksi fakta. Saksi tersebut yang dianggap mengetahui langsung kondisi PN, karena ia yang menanganinya saat kelahiran PN.

"Saksi fakta, bidan yang menangani kelahiran PN dulu. Ini yang menarik karena bidan ini yang pertama kali menyaksikan langsung," pungkasnya.

Sementara itu, agenda persidangan pun ditunda hingga pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yang diajukan pemohon.

Sunday, 2 February 2020

Usai Bawa WNI dari Wuhan, Pesawat Batik Air Disemprot Cairan Pembunuh Virus

Usai Bawa WNI dari Wuhan, Pesawat Batik Air Disemprot Cairan Pembunuh Virus

Usai Bawa WNI dari Wuhan, Pesawat Batik Air Disemprot Cairan Pembunuh Virus

Usai membawa ratusan warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, pesawat Batik Air dibersihkan terutama bagian kabin dan kargo atau bagasi. Pembersihan dilakukan dengan menyemprotkan cairan pembunuh virus.

Para WNI dievakuasi dari Wuhan lantaran merebaknya virus Corona. Wabah ini pertama kali muncul dideteksi pada 31 Desember di Wuhan. Hampir sebulan virus ini merebak, jumlah korban meninggal kian bertambah. Kementerian Kesehatan memastikan para WNI bebas dari virus Corona.

"Batik Air Airbus 330-300CEO dilakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman, bakteri, virus dan lainnya (disinfectant spray) oleh KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) yang berlangsung kurang lebih 120 menit. Pekerjaan mencakup di kabin, kokpit dan kompartemen kargo bagian bawah pesawat," tutur Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro kepada wartawan, Senin (3/2).

Selain itu, pesawat juga menjalani fase pengerjaan yang meliputi sterilisasi, penggantian saringan udara kabin dan perawatan berkala selama beberapa hari.

Setelah pesawat dilakukan sterilisasi oleh pihak berwenang, KKP dan TNI AU memberikan izin kepada tim Batam Aero Technic (BAT) untuk melakukan penggantian HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter, yaitu alat penyaring untuk sirkulasi udara dalam pesawat.

Prosedur tersebut sesuai anjuran Airbus, dikarenakan sistem HEPA efektif untuk menyaring virus dalam sirkulasi udara kabin pesawat. Semua HEPA filter yang sudah dilepas, selanjutnya dibungkus menggunakan pembungkus khusus untuk diserahkan kepada pihak yang berwenang guna pemusnahan dengan cara dibakar.

"Setelah dinyatakan steril oleh KKP, Airbus 330-300CEO ditarik ke hangar Batam Aero Technic untuk tahapan jadwal perawatan pesawat berkala (schedule maintenance)," terangnya.

Saat mengevakuasi para WNI, Batik Air membawa 18 kru dan 30 tim medis, Sabtu (1/2). Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 13.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Provinsi Hubei, China pada 19.00 waktu setempat.

Penerbangan bernomor ID-8619 rute Bandara Internasional Tianhe Wuhan tujuan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH) berangkat pada 04.30 waktu setempat, dan mendarat di Batam pukul 08.30 WIB.

Diperas 4 Pelaku di Hotel, Gay Tewas Kena Serangan Jantung

Diperas 4 Pelaku di Hotel, Gay Tewas Kena Serangan Jantung

Diperas 4 Pelaku di Hotel, Gay Tewas Kena Serangan Jantung

Empat orang pelaku pemerasan berinisial RY (36), JP (27), HK (38), dan AS (28) diamankan pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka diamankan usai ditemukan mayat berinisial SK di Hotel Studio One, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Heru Novianto mengatakan, kasus ini berawal dari ketika pelaku mencari korban yang merupakan gay lewat aplikasi Grinder. Dari aplikasi itu, didapatlah korban berinisial SK.

"Akhirnya korban (SK) berjanjian dengan salah satu pelaku yaitu AS untuk bertemu di hotel tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (2/2).

Menurutnya, pelaku AS dan korban bertemu di kamar 708. Tak lama kemudian, rekan-rekan AS datang dan meminta korban memberikan sejumlah uang atau tindakannya akan memviralkan korban dan dilaporkan ke polisi. Sebab, saat itu korban telah menanggalkan pakaiannya.

Permintaan tersebut, lanjutnya, tak dituruti oleh korban hingga akhirnya para pelaku merampas telepon genggam korban dan membuat korban terserang penyakit jantung dan meninggal dunia. Korban pun akhirnya ditinggalkan begitu saja oleh para pelaku di dalam kamar.

"Mengingat gay ini adalah hal yang dilarang di masyarakat, korban ketakutan. Korban ini langsung ketakutan dan kejang-kejang akibat penyakit jantung," katanya.

Atas hal itu, polisi akhirnya berhasil menangkap seluruh para pelaku. Kini, para pelaku harus mendekam di balik jeruji besi atas perbuatannya dan diancam Pasal 365 KUHP, pencurian dan kekerasan dengan hukuman penjara di atas 7 tahun.

"Dalam penangkapan ini, kami menyita sejumlah barang bukti seperti enam handphone, sendal dan handphone yang dipakai tersangka. Kita juga meminta agar masyarakat lebih hati-hati dalam segala hal," pungkasnya.

Fakta-Fakta Mahasiswa Mesum di Garut Lalu Dinikahkan di Kantor Polisi

Fakta-Fakta Mahasiswa Mesum di Garut Lalu Dinikahkan di Kantor Polisi

Fakta-Fakta Mahasiswa Mesum di Garut Lalu Dinikahkan di Kantor Polisi

Warga di wilayah Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, memergoki sepasang kekasih penghuni kamar kos, sedang melakukan mesum di salah satu kamar indekos.

Pasangan dipergoki itu berstatus mahasiswa di salah satu kampus wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Keduanya pun langsung dinikahkan di Mapolsek Tarogong Kidul. Berikut ini ulasannya:

Kepergok Mesum di Indekos
Pemilik indekos di wilayah Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, bersama warga memergoki penghuni yang diduga mesum di salah satu kamar.

Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji menyebut bahwa sepasang kekasih berinisial RS (21) dan SN (19) terpergok mesum di kamar indekos nomor 3. "Ketahuannya sekitar pukul 20.30 WIB, oleh pemilik indekos dan warga sekitar," kata Ipda Wahyono, Kamis (30/1).

Diamankan Alat Bukti
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji mengungkapkan RS (21) dan SN (19) saat itu, keduanya sedang berduaan di kamar dan diduga sedang berbuat mesum oleh pemilik indekos dan warga. Keduanya kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolsek Tarogong Kidul.

"Selain mengamankan dua orang yang diduga mesum, kita juga mengamankan alat kontrasepsi hingga alat tes kehamilan. Kepada kita, keduanya mengaku telah melakukan perbuatan mesum di kamar kos," kata dia.

Keduanya Lebih dari Sekali Berbuat Mesum
Berdasarkan pengakuan RS dan SN kepada petugas kepolisian, keduanya mengaku sudah lebih dari satu kali mesum tersebut di kamar. Keduanya sendiri diketahui menghuni kamar indekos di pemilik yang sama namun kamar yang berbeda.

Aksi mesum dilakukan saat malam datang dan merasa situasi indekos sepi.

Dinikahkan di Kantor Polisi
Sementara itu, Ipda Wahyono Aji mengatakan bahwa usai membawa keduanya ke Mapolsek Tarogong Kidul, pihaknya langsung menghubungi keluarga masing-masing. "Di Polsek pihak keluarga menyepakati keduanya agar dinikahkan. Tadi sudah dinikahkan langsung di Polsek," ucapnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Aji menyebut agar seluruh pemilik indekos agar selalu memperhatikan para penghuni agar kamar-kamarnya tidak dijadikan tempat mesum.

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya Rachmat (49) tak menyangka ketiga anaknya, NR (15), MSR (13) da...