Thursday, 31 January 2019

Aksi Heroik Warga Siantar Selamatkan Pria Coba Bunuh Diri Bersama Anak & Bayinya

Aksi Heroik Warga Siantar Selamatkan Pria Coba Bunuh Diri Bersama Anak & Bayinya

Aksi Heroik Warga Siantar Selamatkan Pria Coba Bunuh Diri Bersama Anak & Bayinya

Aksi heroik warga menyelamatkan seorang bapak yang mencoba bunuh diri sambil membawa anak dan bayinya di Pematang Siantar, Sumut, terekam kamera. Video itu banyak dibagikan di media sosial.

Video penyelamatan itu diposting akun Margaret T. Berdasarkan obrolan di kolom komentar, perempuan inilah yang merekam kejadian itu.

Percobaan bunuh diri itu disebutkan terjadi di samping jembatan Jalan Kapten MH Sitorus atau Jalan Marhaen, Pematang Siantar, Kamis (31/1). Seorang bapak diduga akan bunuh diri dengan cara melompat ke sungai dari tebingnya yang terjal. Dia membawa serta bayi yang digendongnya dengan kain gendongan merah dan seorang anak yang masih kecil.

Di awal rekaman terlihat si bapak sambil menggendong bayi duduk di samping jembatan, persis di tubir sungai. Anaknya yang masih kecil duduk di sebelahnya. Di samping mereka ada bungkusan plastik yang diduga berisi pakaian.

Sejak awal terdengar suara perempuan yang merekam video. Dia mencoba membujuk si bapak untuk mengurungkan niatnya. "Mana istrimu Dek, Ito? Di sini kita yok, di rumah kita yok, di rumah kamilah Kau, yok. Ayok Ito," bujuknya.

Si bapak tampak bicara sambil menunjuk ke arah sungai. "Tidak, jangan Ito," bujuk perempuan itu lagi.

Laki-laki itu kemudian berdiri masih sambil menggendong bayinya dan menarik tangan anak kecil juga untuk ikut berdiri. Bukannya menjauhi sungai, mereka malah berdiri menghadap ke sungai. Si bapak terlihat siap terjun membawa kedua anaknya.

Perempuan yang merekam video itu langsung menjerit meminta tolong kepada warga sekitar. Dengan suara pelan terdengar dia menyuruh orang di sekitarnya menggagalkan rencana laki-laki itu.

Setelah beberapa saat, pertolongan pertama kali justru datang dari arah yang lain. Seorang pemuda berbaju kotak-kotak datang dari arah badan jembatan. Pada saat yang tepat dia dengan sigap melompati dinding jembatan dan mendekati pria itu dan anaknya dari arah belakang.

Sejurus kemudian, si pemuda dengan cepat menangkap pria itu bersama dua anaknya. Ketiganya bahkan dia angkat untuk menjauhkannya dari bibir sungai.

Warga lain kemudian datang membantu dan menyambut. Mereka memegang laki-laki itu dan mengamankan bayi serta anaknya. Ketiganya kemudian dibawa ke kantor polisi setempat.

Komentar umumnya memuji dan berterima kasih kepada perempuan yang merekam sekaligus membujuk si bapak, dan pemuda yang dengan sigap menggagalkan percobaan bunuh diri itu.

Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya membenarkan adanya kejadian itu. "Kejadiannya benar ada, tapi tidak sampai ke kita, karena langsung dibawa ke rumah keluarganya di kawasan Beringin, belakang burung goreng," ucapnya.

Dia pun menyatakan, peristiwa itu terjadi di perbatasan antara Siantar Barat dan Siantar Selatan. "Sebenarnya bukan wilayah kami, tapi kita mendapat laporan dari petugas Babinkamtibmas kami di sana," sambung Subagya.

Karena itu, Subagya tidak mengetahui dengan pasti penyebab kenekatan laki-laki yang diketahui bermarga Simanjuntak itu.

"Dia tukang parkir di rumah makan. Informasinya dia ada masalah keluarga. Tapi kita tidak tahu pasti," jelasnya.

Baru Sehari, Menpora Cabut Surat Imbauan Nyayikan Lagu Indonesia Raya di Bioskop

Baru Sehari, Menpora Cabut Surat Imbauan Nyayikan Lagu Indonesia Raya di Bioskop

Baru Sehari, Menpora Cabut Surat Imbauan Nyayikan Lagu Indonesia Raya di Bioskop

Baru sehari beredar, Kementerian Pemuda dan Olahraga akahirnya mencabut surat imbauan memutar dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pemutaran film di bioskop. Alasan pencabutan karena munculnya kegaduhan dan resistensi yang tinggi dari publik.

"Alhamdulilah, surat imbauan tentang menyanyikan lagu Indonesia Raya di setiap jelang pemutaran film di bioskop sudah dicabut. Hal itu atas dasar berbagai pertimbangan dan juga karena resistensi dan kegaduhannya yang sangat tinggi. Mohon maaf," kata Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto melalui keterangan tertulis, Jumat (1/2).

Sebelumnya, dalam surat imbauan No 1.30.1/Menpora/t/2019 tercantum tujuan menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan.

"Dalam rangka menignkatkan rasa nasionalisme dan mewujudkan generasi muda yang bangga serta cinta Tanah Air, dengan ini kami mengimbau kepada para pengelola bioskop di seluruh Indonesia untuk dapat memutarkan sekaligus menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum berlangsungnya setiap pemutaran film," tulis Menpora Imam Nahrawi.

Surat tersebut ditetapkan di Jakarta tanggal 30 Januari 2019. Imam menyatakan alasan dirinya memberikan imbauan guna meningkatkan rasa nasionalisme dan mewujudkan generasi muda yang bangga serta cinta pada tanah air.

"Dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan mewujudkan generasi yang bangga serta cinta pada tanah air, dengan ini kami menghimbau kepada para pengelola bioskop di seluruh Indonesia untuk dapat memutarkan sekaligus menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum berlangsungnya setiap pemutaran film. Demikian himbauan ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih," demikian isi surat imbauan tersebut.

Begini Modus dan Cara Teller Bank Curi Uang Nasabah

Begini Modus dan Cara Teller Bank Curi Uang Nasabah

Begini Modus dan Cara Teller Bank Curi Uang Nasabah

Kasus pencurian uang nasabah bank sering terjadi. Bahkan kejadian itu dilakukan oleh pegawai bank itu sendiri. Seperti dalam kasus penilepan dana bank BRI yang dilakukan oleh teller bernama Rika Dwi Merdekawati (28). Ia melakukan penggelapan dana nasabah hingga Rp 2,3 miliar.

Kasus seperti Rika bukan kali pertama. Beberapa kali kasus serupa juga pernah terjadi. Bagaimana cara mereka mengambil uang nasabah di bank?

1. Memalsukan tanda tangan Nasabah
Kabid Humas Polda Sulses, Kombes Polisi Dicky Sondani menjelaskan, tindak kejahatan dilakukan teller BRI Rika Dwi dengan acara memalsukan tanda tangan nasabah. Korban karena aksi pelaku mencapai 47 nasabah.

Modus kejahatan tersangka setelah memalsukan tanda tangan nasabah pertama menarik dana nasabah dengan memasukkan tanda tangan palsu pada slip penarikan. Kemudian menginput jumlah nominal daya yang akan ditarik pada sistem BRINET BRI.

Kemudian slip penarikannya disimpan di kantor unit sebagai bukti kas penarikan tunai sehingga nasabah dan pihak BRI sendiri tidak tahu jika tersangka telah mengambil uang nasabah yang ada di bank BRI.

2. Setelah Menyetor atau Menarik Uang
Modus kedua, mengambil keseluruhan dana nasabah yang datang menyetor atau menarik uang ke BRI unit Toddopuli. Sebagai teller, tersangka tidak menginput penyetoran dan penarikan tersebut melalui sistem BRINET BRI tapi memasukkan pencatatannya di software excel yang dibuat sendiri oleh tersangka pada komputer di kantor bank tersebut.

Setelah itu tersangka mencetak di buku rekening nasabah sehingga nasabah dan pihak bank tidak tahu tersangka telah mengambil uang nasabah.

3. Memalsukan Slip Penarikan Tunai
Penggelapan uang in dilakukan oleh mantan teller Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nadia Ayu Puspita. Penggelapan uang yang dilakukan Nadia hingga Rp 444 juta.

Pembobolan dana nasabah senilai Rp 444 juta itu dilakukan terdakwa dalam kurun waktu tahun 2014 hingga 2016. Ketika itu Nadia bekerja sebagai teller di PD BPR Dana Amanah Pelalawan.

Nadia diketahui melakukan penarikan tunai nasabah dengan memalsukan slip penarikan tunai. "Setelah dicek, telah terjadi penarikan tunai atas nama TS Ulyah sesuai slip bukti penarikan. Namun nasabah yang bersangkutan merasa tidak pernah melakukan penarikan sejumlah tersebut," jelas Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Pekanbaru Effendi Zarkasi.

Nadia mengaku melakukan penarikan dana nasabah dengan cara memalsukan slip penarikannya lalu mencairkannya. "Terdakwa menarik uang tabungan milik nasabah atas nama TS Ulyah sebesar Rp 435.950.000 ditambah Rp 8.050.000 uang tabungan nasabah atas nama Cergas Afzal Ramadan," ucap Effendi.

Wednesday, 30 January 2019

Dituding Curi Ikan di Myanmar, Nelayan Aceh Terancam Hukuman 6 Tahun Bui

Dituding Curi Ikan di Myanmar, Nelayan Aceh Terancam Hukuman 6 Tahun Bui

Dituding Curi Ikan di Myanmar, Nelayan Aceh Terancam Hukuman 6 Tahun Bui

Jamaludin Amno, nelayan asal Aceh Timur yang ditangkap otoritas Myanmar, Selasa (6/11/2018), didakwa melakukan penangkapan ikan ilegal dengan ancaman hukum karungan maksimal 6 tahun.

"Seorang nelayan asal Aceh (Jamaludin Amno) terancam hukum kurungan minimal 3 tahun dan maksimal 6 tahun," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Myanmar Iza Fadri di Banda Aceh, Rabu (30/1).

Sebelumnya, Jamaludin Amno ditangkap otoritas Myanmar bersama 14 rekannya.

Belakangan, pemerintah Myanmar memberi pengampunan kepada 14 orang tersebut, kemudian Iza Fadri bersama Dubes Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengantarkan mereka pulang ke Tanah Air.

"Kami akan terus melakukan pendampingan serta berkoordinasi dengan pemerintah Myanmar agar seorang WNI yang masih ditahan tersebut memperoleh keringanan hukuman," kata Iza Fadri.

Sebanyak 16 nelayan Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, melaut dengan Kapal Motor (KM) Bintang Jasa dari Kuala Idi, Aceh Timur. Namun, karena mengalami kerusakan mesin, hingga membawa kapal ini ke perairan Myanmar.

"Kita harus menghargai aturan hukum di negara orang, begitu juga sebaliknya. Pemerintah Indonesia komitmen melindungi setiap WNI di mana pun berada sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," ujar Iza.

Ia juga mengingatkan insiden itu harus menjadi pengalaman berharga bagi nelayan Aceh dan daerah lainnya di Indonesia agar ke depan lebih berhati-hati saat melaut.

"Ke depan nelayan harus lebih berhati-hati saat melaut dan kapal nelayan itu harus dilengkapi alat navigasi, agar tahu titik koordinat dan tidak masuk ke negara orang secara ilegal," kata Iza Fadri.

KPK Sebut Pemberian atau Pembiayaan Seks Pejabat Bisa Dijerat Gratifikasi

KPK Sebut Pemberian atau Pembiayaan Seks Pejabat Bisa Dijerat Gratifikasi

KPK Sebut Pemberian atau Pembiayaan Seks Pejabat Bisa Dijerat Gratifikasi

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan gratifikasi seks harus dituntut secara pidana. Alasannya, pemberi menghabiskan uang pada administrator negara, hanya dalam bentuk kepuasan.

"Jika misalnya diberikan dan mereka yang membiayainya tentu persen. Ini berarti bahwa itu sebenarnya diberikan dalam bentuk seks, tetapi bukti dari pemberi juga uang mengalir ke penyedia layanan, itu harus dijerat sebagai persen, "kata Alex saat dikonfirmasi, Kamis (31/1)

Menurut Alex, hadiah bisa disebut gratifikasi jika memiliki maksud dan tujuan tertentu. Selain itu, jika tujuannya adalah untuk pejabat negara untuk menyalahgunakan wewenang yang terkait dengan jabatan, maka itu adalah kepuasan bahkan dalam bentuk seks.

"Jika diberikan, sesuatu diberikan oleh penerima gratifikasi, misalnya dengan menyalahgunakan wewenang atau memberikan izin dan lainnya," katanya.

Alex mengatakan, di sejumlah negara persen seks bisa dikriminalkan. Namun, Alex tidak menyebutkan secara rinci negara yang dimaksud.

"Di beberapa negara, kepuasan telah dimasukkan kedalam kategori gratifikasi. Saya pikir (kepuasan seksual) juga merupakan bentuk hadiah," katanya.

BNN Kerahkan Anjing Pelacak Cari Ganja yang Disembunyikan di Truk Boks Pendingin

BNN Kerahkan Anjing Pelacak Cari Ganja yang Disembunyikan di Truk Boks Pendingin

BNN Kerahkan Anjing Pelacak Cari Ganja yang Disembunyikan di Truk Boks Pendingin

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan peredaran ratusan paket ganja dengan total sekitar 1,5 ton yang diselundupkan dari Aceh menuju Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/1) malam. Petugas mengerahkan anjing pelacak untuk menemukan barang bukti yang disembunyikan para pelaku di truk boks pendingin.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Amran Depari mengungkapkan, ratusan kilogram paket ganja itu dibawa dari Aceh menuju Bogor menggunakan truk yang sudah dimodifikasi.

Amran mengatakan, paket-paket ganja siap edar itu merupakan hasil pengembangan atas pengungkapan kasus ganja di Bandara Soekarno Hatta.

Pengiriman paket-paket ganja itu dilakukan melalui jalur darat dan udara. Atas dua kasus pengungkapan itu, total ganja yang disita BNN mencapai 1,5 ton.

"Yang pertama di Bandara Soekarno Hatta. Yang kedua di Bogor atas kasus narkotika," ucap Amran.

Dia menyebut, peredaran ganja tersebut dikendalikan oleh seorang narapidana yang saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat. Dari kasus itu, sambung Amran, pihaknya telah mengamankan tiga tersangka.

"Tersangka yang kami amankan saat ini ada tiga orang. Kasus ini terus kita kembangkan karena ada keterkaitan dari tersangka lain," kata Amran.

Untuk mengelabui petugas, lanjut dia, para kurir ganja itu sengaja memodifikasi kendaraan truk yang dibawa. Untuk memudahkan pencarian ganja-ganja itu, petugas kemudian menurunkan anjing pelacak.

"Truk ini sengaja didesain seolah-olah mirip truk cool storage. Tetapi di bawahnya dibuat kompartemen khusus dgn plat baja. Sehingga kalau dibuka atau diperiksa seolah-olah kendaraan ini kosong," tutur dia.

"Tadi petugas juga sempat kesulitan menemukannya. Setelah kami datangkan anjing pelacak BNN baru kemudian kita bisa identifikasi bahwa di bagian dasar truk ini ada narkotika," ungkap dia lagi.

Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 114 ayat 2 Juncto Pasal 132 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 1939 tentang Narkotika. "Maksimal hukuman mati," pungkas dia. 

Monday, 28 January 2019

Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, 11 Remaja Ditangkap Polisi

Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, 11 Remaja Ditangkap Polisi

Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, 11 Remaja Ditangkap Polisi

11 Remaja berinisial ADS (15)11 remaja berinisial ADS (15), FR (17), Stevanus Septiawan (19), F (17), Ary (19), KJ (17), EKA Parikesit (19), AF (18), MVS (16), MAR (16) dan MRR (15) ditetapkan Polres Tangerang Selatan sebagai tersangka, perkara membawa senjata tajam dan menyebarkan konten video yang meresahkan masyarakat.

Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan menegaskan, ke-11 remaja itu diamankan setelah beredarnya video yang memperlihatkan mereka sedang berkonvoi mengendarai sepeda motor di Jalan Graha Raya, Serpong Utara, Tangsel.
Unggahan video yang viral di berbagai sosial media itu, dianggap mengganggu ketentraman warga Tangsel, pasalnya konvoi remaja dengan sepeda motor ini juga memperlihatkan salah satu remaja yang membawa senjata tajam.

Ferdy mengatakan, video itu memang direkam di Graha Raya Bintaro, Serpong Utara, Tangsel. Tapi kejadian video itu, terjadi di bulan Oktober 2018.

Setelah diselidiki, polisi berhasil mengungkap bahwa komplotan remaja itu merupakan anggota kelompok perguruan silat yang saat ini telah bubar.

"Video itu dibuat ketika mereka masih tergabung perguruan silat Banaspati, setelah mereka latihan silat mereka berkumpul dan berkonvoi. Jadi tidak ada warga Tangsel, rata-rata adalah warga Kota Tangerang dan Jakarta Selatan," kata dia, Selasa (29/1).

Saat penangkapan, terang Kapolres, polisi mendapati sejumlah barang bukti yang juga terekam kamera yakni lima unit kendaraan sepeda motor dan juga stik golf.

"Sementara kita proses dan lakukan pembinaan supaya tidak terulang lagi. Kita libatkan orang tua dan sekolah," kata dia.

Namun ia melanjutkan, tak menutup kemungkinan tersangka dihukum sesuai Undang-undang (UU). Ia mengatakan, tersangka akan dikenakan pasal berlapis.

Pertama, kata dia, Pasal 2 Ayat 1 (UU) Darurat Nomor 12 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara lantaran kedapatan membawa senjata tajam.

Selain itu, para tersangka juga akan dikenakan pasal 45 B UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman empat tahun penjara.

Peras Kepala Sekolah, Tiga Wartawan Abal-abal Diciduk Polisi

Peras Kepala Sekolah, Tiga Wartawan Abal-abal Diciduk Polisi

Peras Kepala Sekolah, Tiga Wartawan Abal-abal Diciduk Polisi

Polisi menangkap tiga wartawan abal-abal dari Media Teropong di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung karena memeras kepala sekolah di Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran.

"Ketika tersangka yakni TU (53), DF (27), dan IS (51) warga Gedong tataan. Mereka ditangkap saat kami lakukan operasi tangkap tangan pada Minggu kemarin," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Senin (28/1).

Sulistyaningsih melanjutkan ketiga tersangka melancarkan aksinya dengan modus menakut-nakuti kepala sekolah terkait dengan penggunaan dana Bantuan operasional Sekolah (BOS)

"Awalnya para pelaku meminta uang sebesar Rp 25 juta, namun telah disepakati sebesar Rp 7 juta. Namun saat pelaku ke luar dari ruang kepala sekolah kemudian anggota langsung menangkap ketiganya," kata dia menerangkan.

Atas penangkapan ketiganya, selain mengamankan uang Rp 7 juta, Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BE 2981 TF, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi BE 3461 RD, dan empat unit handphone.

"Barang bukti dan ketiga tersangka kini tengah berada di kantor Polres Pesawaran untuk pengembangan selanjutnya," kata dia pula.

11 WNA Dideportasi dari Riau karena Pelecehan Seksual dan Izin Tinggal

11 WNA Dideportasi dari Riau karena Pelecehan Seksual dan Izin Tinggal

11 WNA Dideportasi dari Riau karena Pelecehan Seksual dan Izin Tinggal

Kantor Imigrasi Kelas II Siak, Agung Narayana mengatkaan, kasus dilakukan tneaga kerja asing itu meliputi pelecehan seksual dan penyalahgunaan izin. Jumlah itu merupakan catatan Imigrasi Siak sepanjang tahun 2018.

"Empat orang warga China. 1 orang dari negara eropa, dan 4 warga Malaysia," ujar Agung usai Hari Bhakti Imigrasi ke-69, di Pekanbaru, Senin (28/1).

Agung menyebutkan, sebelum mendeportase WNA yang terjerat kasus hukum pidana seperti pelecehan seksual, Imigrasi melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan polisi.

Tenaga kerja asing (TKA) saat ini yang terdata di Kantor Imigrasi Kelas II Siak, ada 187 orang. Di mana konsentrasi tenaga kerja asing hanya ada di daerah Perawang, Kecamatan Tualang, tepatnya di perusahaan IKPP.

"Semua kegiatan orang asing yang bekerja di perusahaan kita pantau. Karena konsentrasinya hanya di daerah tersebut saja, kalau untuk di kecamatan lainnya belum ada terlihat tenaga kerja asing," kata dia.

Tak sembarangan, Imigrasi membentuk Tim Pora yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Siak untuk melakukan pemantauan warga asing tersebut. Tim ini nantinya melakukan pengawasan terhadap orang asing yang tinggal dan bekerja.

"Jika ada tenaga kerja asing atau orang asing ayang diduga melakukan pelanggaran atau yang tidak memiliki izin tinggal. tim pora itu akan memberikan informasi awal ke kita. Setelah itu kita lakukan tindakan pengecekan administrasi terlebih dahulu. Kalau ada pelanggaran, barulah kita deportasi," pungkasnya.

Sunday, 27 January 2019

Gara-gara Bau Badan, Satu Keluarga Diusir dari Pesawat

Gara-gara Bau Badan, Satu Keluarga Diusir dari Pesawat

Gara-gara Bau Badan, Satu Keluarga Diusir dari Pesawat

Peristiwa tidak menyenangkan dialami oleh keluarga yang akan naik pesawat komersial AS. Keluarga yang akan kembali ke Detroit, Michigan, Amerika Serikat dikeluarkan dari American Airlines karena bau badan mereka.

Yossi Adler mengatakan bahwa dia dan istrinya Jennie dan putri mereka yang berusia 19 bulan berencana untuk kembali ke rumah mereka di Detroit pada Rabu malam setelah berlibur di Miami, Florida. Tetapi yang mengejutkan mereka ketika mereka naik pesawat di Bandara Internasional Miami, mereka diperintahkan untuk kembali ke bandara pada hari berikutnya.

"Tiba-tiba, begitu mereka membawa kami pergi, mereka menutup gerbang dan kemudian berkata," Maaf, Tuan, beberapa orang mengeluh tentang bau tubuh Anda dan kami tidak bisa mengizinkan Anda, "kata pria itu menirukan kata-kata orang Amerika itu. Awak kabin maskapai penerbangan.

"Kami tidak mencium bau badan," kata Adler membela diri. "Tidak ada yang salah dengan kami," katanya seperti dilansir media Star, Sabtu (26/1/2019).

Kata Adler, pesawat kemudian terbang dengan barang bawaan keluarganya. Adler bersikeras mengetahui alasan sebenarnya untuk pengusiran mereka. "Aku ingin mereka mengakui apa yang sebenarnya terjadi dan mengatakan yang sebenarnya," kata Adler.

Manajemen maskapai American Airlines memberikan penjelasan tentang peristiwa pengusiran. Maskapai mengatakan bahwa mereka telah menempatkan Adler dan keluarganya di sebuah hotel. Tiket penerbangan juga telah diberikan kepada mereka untuk mengambil bagian dalam penerbangan pada hari berikutnya, Kamis (24/1) waktu setempat.

"Keluarga Adler diminta turun dari pesawat semalaman, setelah sejumlah penumpang dan anggota kru kami mengeluh tentang bau badan mereka," kata American Airlines dalam sebuah pernyataan.

"Keluarga diberi akomodasi dan makanan hotel, dan mendapat tiket untuk penerbangan ke Detroit hari ini," seperti dilansir NBC News.

Fakta Menarik Tentang Puput Nastiti Devi, Calon Istri Ahok

Fakta Menarik Tentang Puput Nastiti Devi, Calon Istri Ahok

Fakta Menarik Tentang Puput Nastiti Devi, Calon Istri Ahok

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kabarnya akan segera menikahi Puput Nastiti Devi. Mantan anggota polisi itu akan menikah dalam waktu dekat. Kabar yang beredar, pernikahan akan berlangsung pada pertengahan Februari 2019.

Banyak orang belum mengenal sosok Puput Nastiti Devi, calon istri Ahok tersebut. Namun sejumlah orang dekat Ahok membeberkan tentang sosok Puput yang sebenarnya.

1. Dikenal Baik dan Menghormati
Pada salah satu televisi swasta, beberapa waktu lalu, Addie MS mengutarakan bahwa Puput merupakan sosok yang baik dan sangat menghargai orang lain.

"Saya kenal karena waktu dulu kan mau menghubungi Bu Vero paling gampang dari Puput. Sepintas ya baik ya, kalau kata orang Jawa ngajeni (menghormati), selalu bersikap gitu. Kiri kanan kurang apa, apa yang bisa dilakukan," ujar Addie MS.

Sifat ini menurun dari orangtuanya yang rela mengurus seluruh berkas pernikahan Ahok dan Puput. Hal ini diungkapkan oleh Lurah Pasir Gunung Selatan, Aslih Sinten. "Orang tuanya (Puput) yang ke sini tanggal 16 Januari (2019)," ujar Aslih Sinten ditemui di kantornya di Depok, Jawa Barat, Kamis (24/1).

2. Dekat setelah Ahok Bercerai
Puput pernah menjadi ajudan dari mantan isri Ahok, Veronica Tan. Namun hubungan keduanya justru menjadi dekat setelah Ahok bercerai dengan Veronica. Puput sering mengirimkan makanan setelah Ahok menduda. Adalah sahabat Ahok Djarot Saiful Hidayat dan Prasetyo Edi Marsudi yang menjodohkan keduanya.

3. Puput ikut Keyakinan Ahok
Lurah Pasir Gunung Selatan, Aslih Sinten mengatakan jika Ahok dan Puput sudah melengkapi dokumen administrasi untuk menikah. Dia mengatakan, dari berkas yang ditandatanganinya, Puput pindah agama.

"Dari (surat pengantar nikah) yang saya tandatangani, bahasanya ceweknya ikut Ahok lah (masuk kristen)," kata Aslih.

4. Mundur dari Polri
Puput Nastiti Devi ternyata telah mengundurkan diri dari institusi Kepolisian. Pengunduran diri itu mencuat di tengah makin santernya kabar rencana pernikahannya dengan mantan Gubernur DKI Ahok.

"Bripda Puput sudah mengundurkan diri dari dinas kepolisian mulai tanggal 9 Januari 2019," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Kamis (24/1).

Surat pengunduran diri sudah masuk di meja Biro Perawatan Personel (Watpers) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri. Pengajuan pengunduran diri Puput dari Korps Bhayangkara juga sudah disetujui. "SKeP (surat keputusan pensiun) sudah ditandatangani oleh Karo Watpers ub Kabag Kirdin Rowatpers," katanya.

Seorang Miliarder Pecahkan Rekor Beli Apartemen Termahal Rp 3,3 Triliun

Seorang Miliarder Pecahkan Rekor Beli Apartemen Termahal Rp 3,3 Triliun

Seorang Miliarder Pecahkan Rekor Beli Apartemen Termahal Rp 3,3 Triliun

Sebuah apartemen di Manhattan, New York, Amerika Serikat baru saja dijual seharga US$238 juta (atau sekitar Rp3,3 triliun), hunian termahal yang pernah dijual di AS.

Apartemen yang berada di gedung 220 Central Park South ini memiliki empat lantai dan dan menghadap ke taman New York yang terkenal.

Pembeli apartemen tersebut adalah miliader Ken Griffin, pendiri perusahaan Citadel.

Griffin, 50 tahun, pada Senin (21/1/2019) juga menjadi berita karena membeli sebuah rumah dekat Istana Buckingham di London seharga $124 juta (atau sekitar Rp1,7 triliun).

Ia memegang rekor pembelian apartemen termahal di Miami yaitu seharga US$60 juta (atau sekitar Rp849 miliar) pada 2015.

Sementara di Chicago, ia mengeluarkan uang senilai US$59 juta (atau sekitar Rp835 miliar) pada tahun lalu.

Sang miliarder juga masih memiliki tiga rumah mewah lainnya di Chicago, enam di Palm Beach Florida, dan dua rumah di Hawaii.

Sebelum ia membeli apartemen di Central Park itu, rumah termahal di AS berada di East Hampton yang terjual dengan harga $137 juta (atau sekitar Rp1,9 triliun).

Apartemen-apartemen di gedung 220 Central Park South relatif cepat terjual, meski ada penurunan angka penjualan properti di New York.

Ken Griffin
KenGriffin, sang miliarder yang banyak membeli hunian mewah.

Tong Tong Zhao, pendiri perusahaan manajemen hotel yang berbasis di Shanghai, membeli apartemen dua kamar tidur di lantai 27 gedung itu dengan harga US$13,5 juta (atau sekitar Rp191 miliar).

Musisi Sting dan istrinya Trudie Styler dikabarkan membeli apartemen di gedung itu.

Gedung berlantai 66 itu dirancang oleh arsitek AS Robert A M Stern, dan terletak di kawasan yang sering disebut Jalan Miliarder.

Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang

Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang

Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang

Kapal pengangkut semen yang berisi 10 orang pekerja tenggelam di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau, Minggu (27/1) dinihari 00.20 WIB. Meski tim gabungan Basarnas dan kepolisian serta TNI AL berhasil mengevakuasi 7 penumpang, namun 3 orang lainnya masih hilang.

"Dari total jumlah penumpang ada 10 orang, baru 7 orang yang sudah berhasil dievakuasi dengan selamat. 3 orang lainnya masih kita cari," ujar Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo.

Tim SAR gabungan melibatkan kepolisian, TNI AL, serta masyarakat sekitar dan keluarga korban saat ini masih di laut Selat Malaka dengan KN 218 Basarnas, Kapal TB Marlin dan kapal lainnya.

"Kapal bertuliskan lambung KM BBS II tenggelam akibat dihantam gelombang setinggi 4 meter. Kapal tersebut berlayar dari Dumai menuju Tanjung Balai Karimun. Kepulauan Riau," jelas Kukuh.

Pengiriman 220 Kg Ganja ke Jabar Digagalkan, 2 Kurir Ditangkap di Langkat

Pengiriman 220 Kg Ganja ke Jabar Digagalkan, 2 Kurir Ditangkap di Langkat

Pengiriman 220 Kg Ganja ke Jabar Digagalkan, 2 Kurir Ditangkap di Langkat

Personel Polres Langkat, Sumatera Utara, menggagalkan pengiriman 200 kg ganja dari Aceh ke Jawa Barat. Dua kurir yang menggunakan 2 unit mobil diringkus saat membawa barang haram itu. Berdasarkan informasi dihimpun, dua kurir yang ditangkap yakni Maimun Saleh (58) dan Gitoharni (29).

"Keduanya warga Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten cirebon, Jawa Barat," kata AKP M Yunus Tarigan, Kasat Reserse Narkoba Langkat, Minggu (28/1).

Penangkapan Maimun dan Gitohani berawal dari razia yang digelar Satuan Reserse narkoba dan Satuan Lalu Lintas Polres Langkat di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Aceh-Medan pada Sabtu (26/1). Petugas menghentikan sejumlah kendaraan yang dicurigai.

Mobil Mercedes Benz C200 warna hijau dengan nomor polisi F 1829 EX yang dikemudikan Maimun Saleh dan Hyundai Avega hitam berpelat B 1294 WFF yang dikendarai Gitohani turut dihentikan dan diperiksa.


Kedua pria itu tak bisa mengelak setelah di bagasi Mercedes ditemukan 120 bal ganja kering dengan berat bruto 120 kg.

"Dan di dalam Hyundai Avega didapati 100 bal yang diduga daun ganja kering dengan berat Bruto 100 kg," jelas Yunus.

Maimun dan Gitohani berikut barang bukti ganja, mobil dan ponsel sudah diamankan di Mapolres Langkat. Kedua tersangka mengaku membawa ganja itu dari Aceh dengan tujuan jawa Barat.

"Kita masih kembangkan penyelidikannya. Tersangka kita kenakan Undang-undang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau maksimal hukuman mati," tutup Yunus.

Saturday, 26 January 2019

Korban Tewas Bom Gereja Filipina Jadi 27 Orang, Luka-Luka 77 Orang | merdeka.com

Korban Tewas Bom Gereja Filipina Jadi 27 Orang, Luka-Luka 77 Orang

Korban Tewas Bom Gereja Filipina Jadi 27 Orang, Luka-Luka 77 Orang

Korban ledakan bom yang mengguncang gereja Katedral 'Our Lady of Mount Carmel' di Jolo, Sulu, Minggu 27 Januari terus bertambah. Dari data sementara, 27 orang setidaknya tewas dalam aksi keji yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf tersebut.

Kepala Daerah Polisi Otonomi Muslim Mindanao (ARMM) Kepala Inspektur Graciano Mijares mengkonfirmasi angka kematian yang lebih tinggi ini pada pukul 1.20 siang hari Minggu waktu setempat.

Dia merinci bahwa 20 korban tewas berasal dari sipil. Sementara sisanya yakni 7 korban tewas berasal dari tentara. Jumlah individu yang terluka juga meningkat menjadi 77, menurut Mijares.

Dikutip dari Rappler.com, Minggu (27/1), kelompok Investigasi dan Deteksi Kriminal PNP (CIDG) sebelumnya mengatakan, dua alat peledak improvisasi (IED) digunakan untuk mengebom katedral. Menurut polisi regional ARMM, satu IED meledak di dalam katedral, dan satu lagi di pintu masuk.

Juru bicara PNP Inspektur Senior Bernard Banac mengatakan, ledakan kedua terjadi ketika personel AFP menanggapi ledakan pertama.

Arnel dela vega, kepala Komando Mindanao Barat militer Filipina, mengatakan tersangka utama di balik pemboman itu masih kelompok teroris Abu Sayyaf. Dia mengatakan, bahwa ini didasarkan pada ancaman sebelumnya.

Gubernur ARMM, Mujiv Hataman, mengatakan, pemboman katedral Jolo kemungkinan adalah hasil kerja para teroris. Hataman mengatakan, Abu Sayyaf tampaknya satu-satunya kelompok yang mampu melakukan serangan semacam itu.

"Pada titik ini, kami tidak ingin membuat spekulasi, tetapi kami dapat yakin bahwa ini adalah 99% hasil kerja para teroris," katanya.

Friday, 25 January 2019

Pisah Rumah dengan Suami, Nurma Tewas Gantung Diri

Pisah Rumah dengan Suami, Nurma Tewas Gantung Diri

Pisah Rumah dengan Suami, Nurma Tewas Gantung Diri

Setelah hampir satu bulan pisah rumah dengan suaminya, Nurma Hanna Siregar memilih untuk gantung diri. Jenazah wanita 53 tahun itu pertama kali ditemukan oleh keponakannya Syamsinar (45).

Sudah sekitar 4 pekan Nurma tinggal di rumah Syamsinar. Polisi menduga korban murni bunuh diri di dapur rumah Syamsinar Jalan Semangat Bersama Pembina Ujung, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (25/1) sekitar pukul 06.00 Wib.

"Baru satu bulan korban ini tinggal di rumah keponakannya. Dia pergi dari rumahnya di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, karena konflik rumah tangga dengan suaminya," ujar Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhi Dianda.

Sebelum minggat ke rumah keponakannya itu, korban tinggal di Kelurahan Batang Tura Sirumambe, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara bersama sang suami. Namun, keributan rumah tangga membuat korban pergi dari rumah.

Kepada polisi, Syamsinar mengaku dirinya melihat korban tewas tergantung saat akan memasak menggunakan kompor gas. Tetapi, karena gasnya habis, maka Syamsinar berencana menggunakan kayu bakar.

Budhia menyebutkan, lokasi untuk memasak menggunakan gas dengan kayu bakar di rumah Syamsinar memang berbeda tempat. Ketika Syamsinar menuju ke dapur tempat memasak menggunakan tungku, Syamsinar kaget.

Sebab, dia melihat bibinya tergantung dengan lidah menjulur. Dia Syamsinar pun spontan langsung berteriak histeris sambil berlari keluar dari rumahnya.

Teriakan saksi itu didengar anaknya M Fahri Junaidi (18) dan tetangganya. Setelah Syamsinar ditenangkan tetangga, dia menceritakan bibinya tewas tergantung di dapur. Kemudian tetangga langsung pergi ke dapur tersebut.

"Kondisi korban tergantung menggunakan kain warna putih dan kuning. Juga ditemukan kursi plastik warna merah yang berada di bawah korban," terang Budhia.

Anggota Reskrim Polsek Rumbai langsung datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Selanjutnya petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Sekitar pukul 09.00 Wib, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, untuk dilakukan visum guna penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Tergiur Upah Rp 15 Juta, Pemuda di Tarakan Nekat Bawa 7,09 Kg Sabu

Tergiur Upah Rp 15 Juta, Pemuda di Tarakan Nekat Bawa 7,09 Kg Sabu

Tergiur Upah Rp 15 Juta, Pemuda di Tarakan Nekat Bawa 7,09 Kg Sabu

M (21), warga Lingkas, kota Tarakan, Kalimantan Utara, dibekuk 2 personel Kodim 0902/Tanjung Redeb, usai terpergok bawa 7,09 sabu. Dia nekat menyelundupkan sabu asal Malaysia itu ke Samarinda, lantaran tergiur upah yang dijanjikan bandar.

"Dia ini kurir, disuruh seseorang warga Tarakan, insial B. Dari pengakuannya, dia diupah Rp 15 juta per kilogram," kata Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono, Jumat (25/1).

Dari Tarakan, M menyeberang ke Bulungan, Kalimantan Utara menggunakan speedboat. Dari Tanjung Selor di Bulungan Mulyadi melanjutkan perjalanan membawa 7 bungkus berisi 7,09 kilogram sabu itu, ke Samarinda, melalui jalur darat.

Tapi mobil dari Bulungan itu, cuma sampai di Berau. Karena dia bergelagat mencurigakan, maka dia dihampiri anggota TNI. Karena kabur, kemudian ditangkap," ujar Sigit.

Masih dari pengakuan M, sabut yang dia bawa dari Tarakan tujuan Samarinda, adalah kedua kalinya. "Sebelumnya pernah bawa 2 kg sabu akhir tahun 2018 kemarin ya. Karena Berau ini perbatasan dengan provinsi Kalimantan Utara, maka ini menunjukkan Berau masuk perlintasan penyelundupan Sabu," ungkap Sigit.

Saat ini, menurut Sigit, jajarannya tengah mengembangkan kasus itu. "Dari yang sebelumnya yang diungkap ke polisian, sabu dari Malaysia. Maka itu, sabu sebanyak in, diduga kuat dari Malaysia," terang Sigit.

"Baru saja, kita lakukan tes urine terhadap M, ini, dan hasilnya positif. Selain pengedar, dia juga sebagai pengguna. Tentu, pasal yang dikenakan pasal berlapis," demikian Sigit.

Diketahui, 2 personel Kodim 0902/TRD menangkap pria mencurigakan di pinggir jalan kawasan Sambaliung, Berau, Rabu (23/1) sore. Setelah digeledah, isi tasnya berupa 7 kg sabu, yang dia bawa dari Tarakan, tujuan ke Samarinda.

Tak Kuat Dihantui Arwah Korban, Otak Pembunuhan Inah Menyerahkan Diri

Tak Kuat Dihantui Arwah Korban, Otak Pembunuhan Inah Menyerahkan Diri

Tak Kuat Dihantui Arwah Korban, Otak Pembunuhan Inah Menyerahkan Diri

Asri, otak pelaku pembunuhan Inah Antimurti menyerahkan diri usai lim hari buron. Dia mendatangi Mapolda sumatera Selatan, Jumat (25/1), lantaran tak kuat dihantui arwah korban.

Dikatakan Asri, setelah membunuh korban ia sempat berkelana menghindari kejaran petugas memakai sepeda motor.

"Setelah kejadian saya ke Palembang kawasan Kertapati meminjam motor teman," kata Asri.

Setelah meminjam motor, Asri langsung menuju ke Kawasan Betung, Kabupaten Banyuasin. Dilanjutkan perjalanan menuju Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Lahat dan kembali ke Organ lilir.

"Empat hari saya bermotor menuju tiga Kabupaten tersebut karena tak tahan selalu didatangi arwah korban," ujar pelaku ini.

Ketika sampai ke Kabupaten Ogan Ilir, Asri menuju rumah kerabatnya. Di sana ia disarankan untuk menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

"Keluarga sebelumnya kumpul ketika saya pulang. Akhirnya disarankan untuk menyerahkan diri dan diantar ke sini," akunya.

Motif utang narkoba ternyata menjadi latar belakang Asri tega memperkosa hingga membunuh korban dengan cara dibakar.

Dikatakan Asri, Inah sebelumnya sering berutang sabu kepadanya. Asri sendiri diketahui adalah seorang pengedar sabu di Muara enim.

Namun, ketika ditagih, Inah selalu mengelak hingga membuatnya kesal.

"Ketika ditagih selalu marah, utangnya Rp 5 juta. Semuanya utang sabu," ungkap Asri.

Diungkapkan Asri, korban selalu beralasan tidak mempunyai uang ketika ia mencoba menagih utang narkoba tersebut. Karena geram, pelaku yang tak lain adalah pacar korban itu, langsung menelpon Inah untuk datang ke rumah kontrakan pelaku di Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaran Enim.

Di sana korban dipaksa membayar. Karena tak memiliki uang, Asri kahirnya memperkosa korban hingga akhirnya dibunuh.

"Saya menyesal, saya khilaf karena korban IA itu selalu marah-marah saat ditagih (utang)," ujar pelaku.

Wednesday, 23 January 2019

Kegiatan Ahok Sebelum Pulang Bersama Anaknya dari Mako Brimob

Kegiatan Ahok Sebelum Pulang Bersama Anaknya dari Mako Brimob

Kegiatan Ahok Sebelum Pulang Bersama Anaknya dari Mako Brimob

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyalami petugas lapas dan Mako Brimob saat akan keluar dari penjara. menurut staf Ahok, Ima Mahdiah, Ahok banyak mengucapkan terima kasih kepada para petugas lapas dan Mako Brimob.

Selain itu, Ahok menyalami rekan-rekannya di penjara. Juga tukang bersih-bersih Mako Brimob.

"Tadi salam-salaman, mengucapkan banyak terima kasih. Di situ ada tukang berish-bersih juga, bagian administrasi, temen-temen beliau di tahanan juga," kata Ima di Jakarta, Kamis (24/1).

Ima mengaku Ahok sangat senang dan terus tersenyum ketika keluar dari penjara. "Senyum semringah dan langsung peluk Nico dan teman-teman," kata dia.

Saat keluar, dia mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru tua dan celana jins biru.

Ahok telah menjalani hukumannya terkait kasus penistaan agam selama 1 tahun, 8 bulan, dan 15 hari. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bebas murni.

Dijemput Anak
Ahok sudah keluar dari Mako Brimob Kelapa Dua pada pukul 07.30 WIB.

Ahok dijemput oleh putra sulungnya Nicholas Sean Purnama dan Tim BTP. "Dijemput putra sulungnya Nicholas Sean dan perwakilan dari tim BTP," katanya.

Ahok disebut langsung menuju kediamannya di kawasan Pluit, Jakarta Utara, "Langsung menuju kediaman," tandasnya.

Satu tahun, 8 bulan, 15 hari, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjalani hukumannya.

Adik Dibacok Geng Motor, Vicky Prasetyo Datangi Polres Bekasi

Adik Dibacok Geng Motor, Vicky Prasetyo Datangi Polres Bekasi

Adik Dibacok Geng Motor, Vicky Prasetyo Datangi Polres Bekasi

Artis penuh kontroversi, Vicky Prasetyo mengapresiasi aparat Polres Metro Bekasi yang mengungkap kasus pengeroyokan terhadap adiknya, Herbowo Darminto. Polisi menangkap lima dari delapan pelaku yang merupakan anggota geng motor Wardu alias Warung Dua, pelaku pengeroyokan.

"Saya seperti mendapatkan sesuatu hal, kabar (penangkapan) yang sangat prestasi oleh bapak di Kepolisian Polres Metro Bekasi," ucap Vicky Prasetyo kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi, Rabu (23/1).

Adiknya, Herbowo Darminto menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh pelaku di belakang SGC, Jalan Gatot Subroto Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten bekasi pada Jumat (7/12). Korban luka di jari hampir putus.

Vicky menyebut, kondisi adiknya mengalami cacat pada jari bagian kiri usai terkena bacokan senjata tajam jenis celurit. Meski demikian, kondisinya terus membaik.

Sebelumnya, Vicky mengaku kecewa dan kesal lantaran adiknya menjadi korban tindak kriminal oleh pelaku geng motor. Sehingga ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.

"Tentunya secara manusiawi kekecewaan saya sangat bisa dimaklumi, namun saya berharap untuk tidak ada korban lain selain adik saya setelah kejadian ini," kata dia.

Usai tertangkap polisi, mantan suami Angel Lelga mantan tunangan dari Zaskia Gotik ini berharap para pelaku merasa jera dan tak kembali melakukan perbuatannya.

"Semoga dengan kejadian ini dan dengan prestasi yang dilakukan pihak kepolisian mampu membuat mereka jera," katanya.

Sebanyak lima pelaku berinisial AZ, KS, B, J, dan A berhasil diringkus aparat kepolisian Polres Metro Bekasi. Kelimanya dijerat dengan pasal 170 dan 351 KUHP dengan ancaman penjara selama tujuh tahun. Barang bukti disita berupa sebilah celurit, telepon genggam, dan sepeda motor.

Ahok Tak Pernah Ambil Haknya Selama di Penjara

Ahok Tak Pernah Ambil Haknya Selama di Penjara

Ahok Tak Pernah Ambil Haknya Selama di Penjara

Kalapas Cipinang Kelas I R Andika Dwi Prasetyo mengungkapkan, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, berperilaku baik selama mendekam di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Hal ini berdasarkan laporan yang diterimanya secara periodik.

"Ya pasti kan ada catatan. Kita sifatnya monitoring secara periodik, setiap Minggu, setiap bulan, tri wulan," katanya di Gedung Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (24/1).

Dalam hal ini, Andika mengakui kalau dirinya baru bertemu penghuni lapas yang enggan mengambil jatah pembebasan bersyarat dan cuti jelang bebas.

"Satu hal yang menurut pengalaman kami luar biasa, belum pernah saya temui narapidana tidak mengambil haknya, seperti pembebasan bersyarat. Cuti menjelang bebas. Baru ketemu ini saya seumur saya menjadi petugas pemasyarakatan. Tentu luar biasa. Pastinya beliau figur pemimpin. menampilkan sifat kepemimpinan yang kami lihat dan monitor selama menjalani tahap pemidanaan," bebernya.

"(Alasannya kaga ambil?) Nggak tahu. Kita nggak bisa menggali dong. 'Gua nggak mau' kata beliau," sambungnya.

Bahkan, kata Andika, sebelum bebas ia sempat meminta maaf kepada seluruh petugas Lapas Cipinang.

"(Ucapan terimakasih?) Pasti. Beliau (Ahok) sebagai orang yang santun menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada petugas ketika dia ada khilaf dan salah," pungkasnya.

Diketahui, Ahok divonis dua tahun penjara karena kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017 lalu. Mulai 24 Januari 2019, Ahok resmi bebas murni dari Lapas Cipinang cabang Mako Brimob.

Tuesday, 22 January 2019

Paksa Siswi SMP Berbuat Mesum, Remaja 14 Tahun di Kampar Ditangkap

Paksa Siswi SMP Berbuat Mesum, Remaja 14 Tahun di Kampar Ditangkap

Paksa Siswi SMP Berbuat Mesum, Remaja 14 Tahun di Kampar Ditangkap

Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Kampar inisial RZ (14) diduga diperkosa temannya, RI (14). Polisi berhasil menangkap pelaku pada Senin (21/1) berdasarkan laporan keluarga korban.

Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya, sebuah desa di Kecamatan, Tambang Kabupaten Kampar, Riau.

"Korban mengadu kepada ayahnya bahwa dirinya telah disetubuhi pelaku di sebuah rumah," ujar Andri.

Saat kejadian, pelaku memaksa korban masuk ke dalam kamar. Lalu pelaku mendorong tubuh korban hingga terjatuh di atas kasur. Pelaku memaksa melakukan layaknya hubungan suami istri.

Meski sempat melawan, namun korban tak berdaya karena kalah tenaga dari pelaku. Setelah puas, pelaku menyuruh korban untuk pulang kerumahnya.

Hingga akhirnya, korban menceritakan kejadian itu ke orang tuanya. Tidak terima, ayah korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambang.

Setelah mendapat laporan, anggota Reskrim Polsek Tambang langsung melakukan penyelidikan. Polisi memeriksa sejumlah saksi termasuk korban serta mengumpulkan barang bukti.

Tak butuh waktu lama, polisi menangkap pelaku Senin sekitar pukul 09.00 WIB di rumah orangtuanya, senuah desa. Selanjutnya polisi membawa pelaku ke Polsek Tambang untuk menjalani pemeriksaan. "Saat ini pelaku diamankan di Polsek Tambang untuk menjalani pemeriksaan," jelasnya.

Usai Dipergoki Mesum, Siswi SMA di Surabaya Dicabuli Polisi Gadungan

Usai Dipergoki Mesum, Siswi SMA di Surabaya Dicabuli Polisi Gadungan

Usai Dipergoki Mesum, Siswi SMA di Surabaya Dicabuli Polisi Gadungan

Mengaku polisi dengan modal senjata api mainan untuk menakut-nakuti korbannya, Mustofa Fadli (36), mencabuli NR (18) yang masih pelajar SMA. Aksi pencabulan itu dilakukan setelah dia memergoki NR, tengah mesum dengan pacarnya di pinggir sungai di Surabaya.

Kejadian ini terungkap dalam persidangan dengan agenda dakwaan, yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (22/1).

Dalam sidang yang diketuai oleh hakim Slamet Riadi ini, terdakwa diketahui mengaku sebagai polisi dari Polda Jatim saat menakut-nakuti korbannya. Saat itu, korban ketakutan ketika terdakwa menodongkan korek api berbentuk senjata api. Ketika itu korban mengira benda itu pistol asli.

Aksi itu dilakukan terdakwa pada 24 September 2018 lalu. Terdakwa saat itu melihat korban NR sedang mesum dengan kekasihnya, MRF (18) di pinggir Sungai Makmur.

Ia yang memergoki kedua pelajar SMA itu mesum, mengancam akan melaporkan kedua korban ke Polsek Wiyung. Ancaman itu sempat membuat korban takut.

Ketakutan korban, dimanfaatkan terdakwa untuk merampas HP milik kedua korban, dengan alasan disita. Untuk memuluskan akal bulusnya, terdakwa lalu meminta kekasih korban untuk membeli rokok di warung yang tidak jauh dari lokasi.

Saat kekasih korban pergi, terdakwa lalu mencabuli korban NR. "Saya buka celananya. Kemudian saya masukkan tangan saya," ujar Fadli saat menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum (JPU), Irene Ulfa.

Terkait dengan kasus ini, terdakwa pun dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dan Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Gelombang 7 Meter di Perairan NTT

BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Gelombang 7 Meter di Perairan NTT

BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Gelombang 7 Meter di Perairan NTT

Gelombang setinggi dua hingga tujuh meter diprediksi akan terjadi di wilayah preairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu diungkap Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun El Tari Kupang. Pun BMKG mengingatkan operator pelayaran.

"BMKG memprediksi dan memberikan peringatan dini untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan NTT mulai Rabu (23/1) pukul 20.00 hingga Kamis (25/1) pukul 20.00," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun El Tari Kupang, OtaWelly Jenni Thalo di Kupang, Rabu (23/1).

Gelombang setinggi 7.0 meter itu berpotensi terjadi di perairan laut Sawu, perairan laut selatan Pulau Sumba, Samudera Hindia Selatan NTT, perairan Selatan Kupang, laut Timor dan NTT dan Pulau Rote.

Sementara potensi gelombang setinggi 2-4 ,eter berpotensi terjadi di Selat Ombai, Selat Wetar, Selat Flores, Selat Lakakera, Selat Boling dan Selat Alor. Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali lipat dari prakiraan, katanya menjelaskan.

Dia menambahkan, BMKG hanya memberikan informasi prakiraan cuaca di wilayah perairan laut, tetapi tidak berwenang melarang kapal untuk berlayar, kecuali otoritas kesyahbandaran pelabuhan Tenau Kupang. Seperti diberitakan Antara.

Monday, 21 January 2019

Asal Usul Basuki Tjahaja Purnama Dipanggil Ahok

Asal Usul Basuki Tjahaja Purnama Dipanggil Ahok

Asal Usul Basuki Tjahaja Purnama Dipanggil Ahok

Basuki Tjahaja Purnama selama ini dikenal nama Ahok. Namanya semakin populer setelah memimpin DKI Jakarta.

Lalu dari mana asal usul panggilan Ahok? Ternyata panggilan khusus ini awalnya dari sang ayah. Basuki mendapat sapaan khusus yang diberikan sang ayah, mendiang Indra Tjahaja Purnama (Zhong Kim Nam). Menurut Ahok, setiap keluarga keturunan Tionghoa diberikan panggilan khusus pada anaknya.

"Setiap keluarga keturunan Tionghoa diaksih nama panggilan oleh ayahnya sebagai tanda harapan," kata Ahok kala itu.

Alasannya, ayah Ahok ingin anaknya menjadi orang yang sukses. Untuk itu, ia memberikan panggilan khusus pada Basuki, yaitu Banhok. Artinya, "Ban" itu puluhan ribut dan "Hok" itu artinya belajar. Lama-kelamaan, masyarakat malah memanggilnya bukan Banhok, namun Ahok.

Meskipun begitu, ada perbedaan arti nama yang diberikan sang ayah dengan tetangganya di Belitung. Bagi para tetangganya, nama Ahok berarti 'Aku Harapng Orang Kampung'.

Nama Ahok makin populer saat dirinya memimpin ibu kota. Namun, kini nama Ahok mungkin hanya akan menjadi kenangan. Ahok sendiri tak ingin lagi dipanggil dengan nama tersebut. Setelah keluar dari penjara pada 24 Januari 2019 nanti, Ahok ingin orang memanggilnya dengan sebutan BTP.

Dicap Alay hingga Jadi Tren, Begini Perkembangan K-Pop dari Masa ke Masa


Dicap Alay hingga Jadi Tren, Begini Perkembangan K-Pop dari Masa ke Masa

Dicap Alay hingga Jadi Tren, Begini Perkembangan K-Pop dari Masa ke Masa

Di awal tahun 2019 ini, bisa dikatakan mustahil jika seseorang tidak mengetahui K-Pop. Proses penyebaran budaya pop Korea disebut Korean Wave atau Hallyu. Hallyu yang begitu cepat dan luas membuat budaya Korea telah berkembang pesat hingga diterima oleh dunia internasional, termasuk Indonesia.

Fenomena budaya Korea di Indonesia telah berkembang sejak tahun 2000-an yang dimulai dari tayangan drama Korea di televisi Indonesia seperti 'Full House' dan 'Winter Sonata'. Setelah kedua drama tersebut, munculah drama 'Boys Before Flowers (BBF)' yang berhasil mendapatkan banyak perhatian pada tahun 2008. Drama tersebutlah yang membuka pintu gerbang Hallyu semakin luas dan juga membukakan jalan bagi K-Pop untuk masuk ke Indonesia.

Faktanya, grup band Korea terbagi menjadi beberapa generasi.

Generasi pertama
K-Pop mulai aktif debut pada sekitar tahun 1990-an hingga awal tahun 2000. Grup yang mengawali karirnya pada generasi ini adalah Shinhwa, H.O.T, Fin.K.L, S.E.S, dan g.o.d. Pada generasi ini, industri musik K-Pop belum banyak merambah ke ranah digital dan pasar internasional karena keterbatasan teknologi.

Selain itu, karakteristik dari grup idola generasi pertama adalah penggunaan fashion yang dapat dikatakan cukup nyentrik. Style grup idola pada generasi ini sering dianggap aneh serta alay bagi kita sekarang tapi sebenarnya gaya tersebutlah yang terkenal pada tahun 90-an.

Generasi Kedua
K-Pop dimulai pada awal tahun 2000 hingga 2009. Generasi ini dianggap berjasa dalam promosi dan membuka jalan bagi K-Pop ke dunia internasional. Beberapa grup yang ikut berjasa dalam generasi ini adalah TVXQ, Big Bang, Super Junior, Girls Generation, Wonder Girls, 2PM. Konsep debut grup idola generasi ini bervariasi sebagai strategi agensi grup untuk menarik perhatian orang. Genre musiknya pun juga mulai bervariasi.

Pada generasi kedua ini, fans internasional mulai banyak bermunculan. Mereka tetap berusaha menunjukkan rasa cinta dan dukungan kepada idolanya. Mereka mengoleksi album hingga merchandise resmi dari grup idolanya meskipun terdapat hambatan, seperti jarak yang jauh dari Korea Selatan dan juga harga yang tidak murah. Selain itu, banyak fans yang mulai berusaha mempelajari bahasa Korea untuk membantu menerjemahkan informasi dan video idola mereka kepada fans yang lain. Seiiring berjalannya waktu, nama fandom mulai meluas di Indonesia. Fandom merupakan sebuah sebutan untuk para penggemar suatu grup idola Korea.

Dicap Alay hingga Jadi Tren, Begini Perkembangan K-Pop dari Masa ke Masa

Sebenarnya, nama fandom sudah ada sejak generasi pertama, tetapi nama fandom masing-masing grup belum sejelas seperti pada generasi kedua. Pada generasi pertama, nama fandom biasanya berasal dari sebutan yang diciptakan oleh komunitas penggemar, bukan nama resmi dari idolanya. Sedangkan pada generasi kedua, nama fandom diberikan atau dipilih oleh idola mereka dan diresmikan oleh pihak agensi. Nama fandom tersebut tentunya memiliki artinya masing-masing. Seperti contohnya, Super Junior memanggil fans mereka dengan sebutan ELF atau Everlasting Friends yang mempunyai pengertian bahwa Super Junior tidak menganggap penggemarnya hanya sekedar penggemar, melainkan sebagai teman.

Generasi Ketiga
K-Pop bisa dikatakan sebagai generasi grup idola yang sedang aktif untuk melanjutkan popularitas K-Pop di dunia internasional sekarang ini. Beberapa grup dari generasi ketiga ini adalah GOT7, EXO, TWICE, BTS, Black Pink. Perkembangan generasi dapat terlihat dari beragamnya genre musik, seperti genre house, EDM, trap, dll. Selain itu, penggunaan fashion juga sudah lebih baik. Perkembangan lainnya juga dapat dilihat dari kualitas video musik yang lebih baik. Hal tersebut dikarenakan dukungan alat-alat dan teknologi produksi yang lebih baik daripada di generasi sebelumnya.

Pada generasi ini, informasi tentang K-Pop secara keseluruhan maupun grup idola masing-masing sudah bisa diakses dengan mudah oleh para fans dimanapun. Para idola juga dapat berkomunikasi dengan para fansnya secara mudah menggunakan media sosial dan aplikasi lainnya seperti VLive. Dengan teknologi yang semakin maju dan semakin banyak grup baru di dunia K-Pop, tuntutan terhadap idola generasi ini juga semakin berat. Hal tersebut dapat dirasakan dari bagaimana para idola dituntut untuk memiliki talenta serta konsep yang kuat dan unik agar menjadi ciri khas tersendiri groupnya. Namun, meskipun mereka mempunyai hal tersebut, tidak ada jaminan pasti mengenai keberhasilan mereka.

Semua perubahan dan perkembangan K-Pop terjadi karena perkembangan teknologi yang pesat. Teknologi yang semakin canggih mendukung perubahan dan perkembangan K-Pop.

Penyebab lain adalah perubahan zaman, seiring berjalannya waktu, selera dan preferensi orang terus berubah. Selera dan preferensi orang tidak mungkin terus sama karena manusia sering merasa kurang puas dan mempunyai titik jenuh. Jika K-Pop tidak berkembang, orang akan merasa jenuh dan meninggalkan idolanya. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa perubahan dan perkembangan K-Pop tidak dapat dihindari dan memang perlu terjadi agar budaya K-Pop dapat terus berjalan.

Demikian perkembangan dan perbedaan dari generasi pertama hingga ketiga K-Pop. Masing-masing generasi mempunyai pesona dan daya tariknya tersendiri. Bagaimana, generasi manakah yang menarik bagi kamu? 

Polisi Sebut Vanessa Angel Sebarkan Sendiri Video Pornonya


Polisi Sebut Vanessa Angel Sebarkan Sendiri Video Pornonya

Polisi Sebut Vanessa Angel Sebarkan Sendiri Video Pornonya

Polda Jawa Timur menjelaskan video tak senonoh yang menampilkan Vanessa Angel dan beredar di masyarakat. Video itu disebut disebar oleh Vanessa sendiri.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan semula Vanessa mengaku video itu disebar oleh temannya sendiri.

"Video pendek yang beredar bukan polisi yang menyebarkan. Yang bersangkutan sendiri yang menyebarkan," ujar Barung dalam program 'Rumpi' yang ditayangkan TRANS TV, Selasa (22/1/2019).

Barung mengatakan, Vanessa disebut akan melaporkan soal beredarnya video tersebut. Namun hingga saat ini polisi belum menerima laporan dari Vanessa.

"Katanya VA mau melaporkan videonya itu tapi sampai sekarang nggak melaporkan kepada kami. Artinya apa bahwa memang ada kesengajaan. Kalau keluar dan ditonton anak-anak maka ada kejahatan-kejahatan lain," jelasnya.

Vanessa sendiri saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi online. Penetapan dilakukan setelah adanya fakta dari hasil penyelidikan polisi.

"Saya sampaikan kepada rekan-rekan media terkait penyidikan kasus prostitusi online, kami sampaikan terkait hasil gelar daripada diperiksanya saudari VA dan kami mulai hari ini kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (16/1/2019).

Vanessa dijerat UU ITE karena kerap mengirimkan foto dan video tak senonoh melalui pesan elektronik di ponselnya kepada muncikari. Kemudian video ini pun tersebar. Para muncikari menggunakan foto dan video tak senonoh ini untuk menawarkan Vanessa kepada pelanggan prostitusi online.

Mabes Polri Tak Siapkan Pengamanan Khusus Saat Ahok Dibebaskan

Mabes Polri Tak Siapkan Pengamanan Khusus Saat Ahok Dibebaskan

Mabes Polri Tak Siapkan Pengamanan Khusus Saat Ahok Dibebaskan

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bebas 24 Januari 2018 mendatang. Ahok sebelumnya divonis 2 tahun penjara karena kasus penistaan agama.

Polisi memastikan tidak akan ada pengamanan khusus saat Ahok keluar dari sel tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat nanti.

"Untuk pembebasan Pak Ahok, itu masuk domain Ditjen Pas. Langkah kepolisian hanya monitoring saja," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Senin (21/1).

Peran kepolisian, kata Dedi, hanya mengantisipasi adanya pergerakan masa simpatisan Ahok di sekitar Mako Brimob. Polisi mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang ditimbulkan dari kumpulan massa tersebut.

"Hanya cukup Polres Depok dan Polsek Cimanggis saja (yang mengamankan). Antisipasi ada Ahoker atau pendukungnya, kita antisipasi jangan sampai kerawanan malah terjadi. Kehadiran polisi hanya memitigasi kerawanan yang bisa terjadi di sana," tuturnya.

Sebelumnya, Ahok meminta para pendukungnya tidak melakukan penyambutan pada hari bebasnya nanti. Imbauan itu ia sampaikan melalui surat yang diunggah di akun Instagram @basukibtp.

Dia tidak ingin penyambutan tersebut justru mengganggu aktivitas dan ketertiban masyarakat lain. Apalagi jika massa pendukung sampai bermalam di tepi jalan.

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya Rachmat (49) tak menyangka ketiga anaknya, NR (15), MSR (13) da...