Detik-Detik Penggerebekan Kelompok John Kei di Bekasi, 30 Orang Ditangkap Polisi

Aparat gabungan dari Polda Metro Jaya menggerebek kediaman John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Minggu (21/6) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Detik-detik penggerebekan ini sempat membuat situasi di sana mencekam.
Seorang pemuda berinisial B di sana mengungkapkan rencana penggerebekan oleh polisi dimulai sejak dua jam sebelumnya. Puluhan polisi tidak memakai seragam terlihat berada di sejumlah titik di luar kompleks.
"Ada di Harapan Jaya sedang makan, kemudian ada juga yang berada di depan kompleks," kata B, Senin (22/6).
Ia mengatakan detik-detik penggerebekan diawali dengan datangnya beberapa mobil polisi dari arah Medansatria. Mobil dengan lampu rotator menyala di atasnya itu kemudian masuk ke dalam komplek. Polisi-polisi yang sudah menunggu kemudian mengikutinya.
"Ada seratusan polisi, warga diminta masuk ke dalam rumah. Tidak boleh mendekat," ucapnya.
Sampai di gang rumah John Kei di Blok N 1, puluhan polisi berlari menuju ke sebuah rumah berlantai 2. Di sana polisi membuka gerbang. Bersamaan dengan itu, sebuah rumah di depannya juga digerebek. Tampak seorang pemuda diduga kelompok John Kei ditangkap dan diminta tiarap.
"Ada lima rumah yang didatangi, warga baru pada keluar setelah yang ditangkap dimasukkan ke dalam mobil," kata dia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana mengatakan, total kelompok John Kei yang ditangkap berjumlah 30 orang. Penangkapan ini merupakan pengembangan kasus di Cengkareng, Jakarta Barat dan Cipondoh, Tangerang Kota.
"Motifnya masalah pribadi," kata Kapolda dalam konferensi pers hari ini.
John Kei tidak puas dengan Nus Kei atas pembagian uang hasil penjualan tanah. Keduanya sempat terlibat saling tantang melalui telepon selular. Hingga akhirnya, John Kei memilih menyerang lebih dulu, mendatangi kediaman Nus Kei di Cipondoh.
Penyerangan ini menyebabkan seorang tewas di Jakarta Barat berisial ER. Sedangkan, di kediaman Nus Kei, kelompok John Kei merusak sejumlah fasilitas rumah dan melukai satpam perumahan dan driver ojek online.
 
 
No comments:
Post a Comment