Thursday, 25 July 2019

Mengaku Iseng, Dua Remaja Main Motorcross di Kuburan Minta Maaf

Mengaku Iseng, Dua Remaja Main Motorcross di Kuburan Minta Maaf

Mengaku Iseng, Dua Remaja Main Motorcross di Kuburan Minta Maaf

Dua remaja yang bermain motorcross dengan menggunakan kuburan sebagai sirkuit, akhirnya meminta maaf. Mereka mengaku tindakannya tersebut hanya sebagai lelucon dan iseng.

Permintaan maaf kedua remaja yang diketahui bernama inisial HM (18) dan MZA (18), warga Dusun Menangas Wetan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan tersebut, tampak disampaikan melalui video berdurasi 1 menit 39 detik. Dalam video itu, kedua remaja tersebut tampak membaca surat pernyataan, didampingi oleh seorang polisi dan seorang warga berpakaian sipil.

Pada intinya, mereka meminta maaf telah melakukan perbuatan tercela. Apalagi videonya menjadi viral di media sosial. Mereka juga menyadari, akibat viralnya video tersebut banyak warganet yang mengecam tindakannya.

Beredarnya video permintaan maaf dua remaja tersebut dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera. Dia menyatakan, kedua remaja tersebut telah membuat surat penyataan permintaan maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Sudah meminta maaf dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya," ujarnya, Kamis (25/7).

Berikut, kutipan lengkap permohonan maaf dua remaja yang memakai kuburan sebagai arena sirkuit motorcross.

"Saya HM dan MZA, warga Dusun Menangas Wetan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Kami berdua adalah orang yang sengaja melindas makam di Dusun Menangas Wetan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Dengan ini menyatakan, bahwa sehubungan dengan aksi tercela yang kami lakukan pada Kamis 25 April 2019. Yakni dengan sengaja melindas beberapa makam atau kuburan yang videonya viral dan mendapat kecaman keras dari masyarakat atas perbuatan yang kami lakukan tersebut. Maka dengan ini kami menyatakan perbuatan yang kami lakukan itu sangat tercela dan melanggar aturan serta bertentangan dengan norma agama manapun. Berkaitan itu kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas perbuatan yang kami lakukan tersebut.
Perbuatan tersebut kami lakukan murni untuk lelucon dan iseng belaka. Saya berjanji tak akan melakukan perbuatan tercela lagi. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kami berjanji akan selalu taat pada aturan yang berlaku, baik aturan dalam agama maupun aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas perbuatan yang kami lakukan tersebut. Kiranya, seluruh masyarakat Indonesia mau memaafkan perbuatan kami tersebut. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Demikian, Wassalamualakum warohmatullahi wabarokatuh."

Sebelumnya, warga Pasuruan dihebohkan dengan viralnya video bocah bermain motor layaknya motorcross. Video itu heboh lantaran tempat yang dipakai untuk bermain layaknya sirkuit, adalah kuburan.

Dari video yang beredar di media sosial, tampak dua remaja sedang mengendarai motor jenis bebek matic. Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, awalnya hanya terlihat seorang remaja yang mengenakan kaos warna merah dan bercelana pendek hitam, melintas di tanah bergelombang. Baru disusul temannya yang juga menggunakan motor bebek matic, ikut melintas.

Sekilas, tidak ada yang aneh dalam video tersebut. Namun, pemandangan dalam video baru terlihat ganjil setelah terlihat nisan (patok makam) dan tanaman kamboja khas kuburan. Kedua remaja itu terlihat melintasi beberapa gundukan kuburan dengan bergaya layaknya naik motorcross.

No comments:

Post a Comment

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya Rachmat (49) tak menyangka ketiga anaknya, NR (15), MSR (13) da...