Monday, 21 January 2019

Tersambar Kereta di Klaten, Tubuh Nenek Marjini Ditemukan Tak Utuh

Tersambar Kereta di Klaten, Tubuh Nenek Marjini Ditemukan Tak Utuh

Tersambar Kereta di Klaten, Tubuh Nenek Marjini Ditemukan Tak Utuh

Kecelakaan di jalur kereta api Solo - Yogyakarta lintasan kembali terjadi. KA Turangga relasi Bandung - Surabaya menabrak Marjini (63), warga Dukuh Jetis, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten. Tubuh korban ditemukan hancur di perlintasan kilometer 112, Dukuh Turen, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Klaten, Senin (21/1).

Informasi yang dihimpun menyebutkan jenazah Marjini ditemukan oleh petugas Stasiun Delanggu, di lokasi kejadian sekitar pukul 04.21 WIB dalam kondisi hancur dan tak utuh. Petugas kemudian melaporkan peristiwa ke Polsek Delanggu.

"Menurut petugas stasiun, korban saat itu sedang berjalan di perlintasan. Sepertinya dia tidak melihat ada kereta api dari arah selatan dan akhirnya tertabrak dengan kondisi luka sangat parah," ujar Kapolsek Delanggu, AKP Totok Mugiyanto.

Kapolsek menyampaikan, berdasarkan keterangan para saksi, sejak pagi korban terlihat berjalan di dekat perlintasan kereta api. Kapolsek mengaku belum mengetahuinya asal muasal korban bisa berjalan di perlintasan kereta hingga akhirnya tertabrak. Karena saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit.

No comments:

Post a Comment

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya Rachmat (49) tak menyangka ketiga anaknya, NR (15), MSR (13) da...