Tuesday, 13 November 2018

Menguji Keberanian di Pantai Timang

Menguji Keberanian di Pantai Timang


Menyeberangi jembatan di Pantai Timang

Mau wisata anti mainstream di Yogyakarta? Pantai Timang ini bisa jadi pilihan. Kapan lagi berwisata sekaligus uji keberanian.

Yogyakarta terkenal akan kekayaan wisatanya, mulai dari wisata alam, budaya, religi, kuliner, hingga wisata adrenalin. Salah satu tempat wisata yang cukup populer adalah wisata adrenalin di Pantai Timang.

Pantai yang terletak diantara Pantai Siung dan Pantai Sundak ini sama seperti pantai-pantai lain di kawasan Gunungkidul, memiliki pasir yang putih. Namun wisata utamanya adalah karang di tengah laut yang di sebut Pulau Timang, yang hanya bisa ditempuh dengan menaiki gondola (kereta gantung) atau jembatan yang terbentang diatas batu karang dan langsung diatas lautan.

Pantai Timang terletak di Dusun Danggolo, Desa Purwodadi, kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Jaraknya sekitar 60km dari pusat kota Yogyakarta, bisa ditempuh dalam waktu 2 jam perjalanan.

Jalanan menuju ke lokasi sudah mampu dilalui kendaraan roda 4. Meski demikian, ketika memasuki kawasan pantai wisatawan harus ekstra hati-hati karena jalanan masih berupa tanah dan bebatuan yang sesekali diselingi cor beton.

Tarif yang dikenakan jika naik jembatan adalah Rp 100.000 PP, sudah termasuk asuransi dan 1 orang pemandu. Sedang tarif gondola adalah Rp 150.000 PP termasuk asuransi.

Wisatawan tinggal memilih yang mana karena keduanya menawarkan sensasi yang berbeda. Baik gondola dan jembatan di Pantai Timang ini dibuat menggunakan tali tambang karena dirasa lebih kuat dalam menghadapi air laut yang bersifat korosif. Tentunya lebih aman dan juga awet dibanding menggunakan sling yang terbuat dari besi/baja.

Pulau Timang sendiri disebut sebagai tempat terbaik untuk mencari hasil laut terutama lobster. Hasil laut inilah yang memiliki nilai jual sangat tinggi, sehingga membuat masyarakat setempat rela bersusah payah dan berjuang untuk menuju ke sana dengan medan berbahaya.

Bagaimana, menarik bukan? Nah bagi wisatawan yang berasal dari luar kota yang ingin ke lokasi ini, tak perlu khawati akan akses ke lokasi ini. Karena banyak transportasi yang bisa menuju kesana.

No comments:

Post a Comment

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya Rachmat (49) tak menyangka ketiga anaknya, NR (15), MSR (13) da...