Tuesday, 8 January 2019

Polresta Bogor Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penusukan Siswi SMK Hingga Tewas

Polresta Bogor Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penusukan Siswi SMK Hingga Tewas

Polresta Bogor Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penusukan Siswi SMK Hingga Tewas

Aparat Polresta Bogor telah mengantongi ciri-ciri pelaku penusukan siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven Cahya. Korban ditusuk oleh pelaku saat pulang sekolah dan melintas di Jalan Riau, Kota Bogor, Selasa (8/1) sore.

"Sudah ada gambaran. (Pelakunya) sedang kami kejar," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser kepada wartawan, Rabu (9/1) dini hari.

Sejumlah barang bukti telah diamankan, diantaranya rekaman CCTV. "Sudah ada gambaran. (Pelakunya) sedang kami kejar," tambah Hendri.

Ia menyebutkan, sebanyak empat saksi sudah dimintai keterangan dan sejumlah barang bukti seperti baju korban, senjata tajam jenis badik, serta rekaman CCTV sudah diamankan petugas sebagai petunjuk untuk menangkap dan mengungkap kasus penusukan tersebut.

"Kita tunggu hasilnya," ujar pria yang baru hari ini mulai bertugas sebagai Kapolresta Bogor kota ini.

Seorang siswsi SMK Barangnangsiang ditusuk seorang pemuda di gang samping kosannya di Jalan Riau, Kelurahan Batang siang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor sekitar pukul 16.00.

Saat itu, korban ditusuk usai pulang sekolah. Gadis berkacamata itu tersungkur bersimbah darah di anak tangga. Sementara pelaku melarikan diri ke arah Jalan Pajajaran melewati samping Masjid Raya Bogor.

Meninggal Dunia di RS

Korban tewas di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC) akibat luka tusukan di dada sebelah kiri.

Sementara itu, aksi penusukan terekam CCTV. Sebelum beraksi, pelaku yang mengenakan kaos biru, celana panjang hitam sedang berdiri di gang samping kosan korban. Beberapa menit kemudian, korban dari kejauhan terlihat sedang berjalan mengarah pulang. Saat itu juga pelaku mendekati korban dan langsung menikamnya dari arah depan.

Korban langsung tersungkur di ujung anak tangga akibat menderita luka tusukan di dada sebelah kiri.

No comments:

Post a Comment

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya Rachmat (49) tak menyangka ketiga anaknya, NR (15), MSR (13) da...