IDAI Tegaskan Indonesia Belum Siap Membuka Sekolah Kembali

Komisi X menggelar rapat dengar pendapat bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ketua IDAI Aman Pulungan menegaskan Indonesia tidak siap untuk membuka kembali sekolah atau sekolah tatap muka.
"(tes) PCR kita jauh di bawah Korea dan lain-lain, bahkan Pakistan. Ini tentu jadi kendala, ketika sekolah buka, kita tidak siap," katanya, Kamis (25/6).
Aman menyebut rapid test yang dilaksanakan di sekolah yang sudah buka tidak cukup. Ia mencontohkan Australia yang sempat membuka sekolah namun akhirnya tutup kembali karena penularan Covid-19 kembali terjadi.
"Saat ini banyak yang buka hanya andalkan rapid test, rapid tidak bisa untuk diagnosis tetapi endemiologi. Kalau anak, kita enggak mau hanya rapid, harus PCR,” terangnya.
Aman mengingatkan potensi besar anak tertular tidak hanya di sekolah melainkan juga di perjalanan menuju sekolah.
"Di Singapura, saya tanya sekolah sudah mulai dengan protokol yang ketat, anak terinfeksi dan ternyata ini anak kena bukan di sekolah dan rumah tetapi saat di perjalanan. Tadi KPAI katakan lokasi rumah ke sekolah jadi masalah besar kalau mau buka sekolah," ucapnya.
"Kalau kita mau buka sekolah, berarti kita harus perkirakan kasus akan meningkat, berapa perawatan ICU dan kematian yang akan meningkat," ia menandaskan.
No comments:
Post a Comment