Dikira Santap Sahur, 4 Pekerja Tambang di Kukar ternyata Pesta Sabu

Empat pekerja tambang batubara di kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dibekuk polisi saat pesta sabu di waktu sahur, Rabu (6/5). Mereka kini meringkuk di penjara Polsek Anggana.
Penangkapan keempatnya dilakukan sekira pukul 04.15 WITA, di mes karyawan perusahaan di kawasan Desa Sungai Meriam, Anggana, setelah warga mencurigai mereka sedang berpesta sabu. Saat digerebek, keempat orang itu lagi duduk melingkar, seperti sedang menyantap sahur bareng.
"Ternyata mereka bergantian mengisap sabu dari botor air mineral," kata Kapolsek Anggana Iptu Amiruddin kepada wartawan di Kutai Kartanegara, Kamis (7/5).
Keempat karyawan itu merupakan operator alat berat. Masing-masing Arianto, Rudi, Widodo dan Ruddin, yang berasal Lampung, Balikpapan, Sulawesi Tengah dan Sangatta.
Diduga, keempatnya sudah beberapa kali menjadikan mes mereka untuk berpesta sabu. Sabu itu, dibeli bukan di Anggana. Melainkan kawasan Jalan Pulau, di Samarinda. Jalan Pulau sendiri, dikenal salah satu kampung narkoba
"Sabu ini dibelinya Rp300 ribu untuk mendapatkan 2 poket sabu. Uangnya, dari uang gabungan keempat pelaku. Jadi, yang beli ke Samarinda, adalah Widodo dan Arianto," terang Amiruddin.
Keempatnya jadi tersangka berdasarkan UU No 35/2009 tentang Narkotika dan kini meringkuk di penjara. "Botol, pipet isi sisa sabu, jiha korek api dan plastik pembungkus sabu, kita sita sebagai barang bukti," demikian Amiruddin.
No comments:
Post a Comment