Diawali Cekcok, Pria di Malang Gergaji Istri Sebelum Bunuh Diri

Diawali cekcok rumah tangga, Khoirul (37) warga Kabupaten Malang, berusaha membunuh istrinya, Astutik (34). Upaya pembunuhan berlangsung secara sadis dengan cara menggergaji di bagian leher istrinya.
Aksi kejam itu berlangsung di dalam kamar rumah mertuanya, Dusun Kebonjati, Desa Klampok Kecamatan Singosari, yang tidak diketahui orang lain. Warga sekitar mengetahui setelah pelaku berusaha bunuh diri usai menggorok istrinya.
Pelaku bunuh diri dengan naik ke atap lantai 2 rumah dan menjatuhkan dari ke tanah. Kejadian tersebut spontan mengundang kedatangan warga sekitar dan memberikan pertolongan.
Pelaku terkapar di lantai teras rumah, namun masih bisa berdiri dan masuk ke dalam kamar tetangga. Saat bersamaan diketahui korban di dalam rumah mengerang kesakitan dengan kondisi bersimbah berdarah.
"Terus ada apa, warga ke dalam, ternyata di dalam istrinya sudah terkapar," kata Kusnadi, Kepala Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang kepada wartawan di RSSA Malang, Sabtu (10/5) malam.
Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan. Sementara pelaku diamankan polisi dan mendapatkan pengobatan di Puskesmas, sebelum kemudian meninggal dunia.
"Mungkin lukanya di dalam dada. Kalau lantai 2 ya sekitar 7 meter. Sempat pingsan, digotong warga," kata Kusnadi.
Wandi, orang tua pelaku mengatakan anak dan menantunya baru tiga hari berada di rumahnya, karena keseharian tinggal di rumah besannya. Saat kejadian, Wandi sedang kulakan di Pasar Karangploso, sebelum kemudian diminta pulang oleh keponakannya.
"Saya kira pertengkaran biasa. Tidak pernah cerita ada masalah. Istri itu pendiam, yang laki-laki bagaimana itu, dia pendiam," katanya.
Kapolsek Singosari, Polres Malang, AKP Farid Fathoni mengatakan, berdasarkan keterangan tetangga kanan-kiri, peristiwa tersebut dilatarbelakangi cekcok rumah tangga. Bahkan diduga aksinya itu sudah dipersiapkan oleh pelaku.
"Karena cekcok, sudah dipersiapkan sebelumnya, karena anaknya sempat dikunci di kamar. Setelah itu, dia ke kamar sebelah melakukan percobaan pembunuhan terhadap istrinya itu," katanya.
Pelaku menggunakan sarana gergaji yang ditemukan di rumah tersebut. Ditemukan luka di leher di bagian pernapasan atau tenggorokan. Korban ditolong masyarakat dan nyawanya berhasil diselamatkan. Saat ini sedang menjalani perawatan di RSSA Malang.
Sementara pelaku sempat ditolong dan diberi minum warga, sebelum dibawa ke puskesmas. Saat dinyatakan membaik, pelaku dibawa ke Polsek Singosari guna pemeriksaan perbuatannya.
Namun belum lama menjalani pemeriksaan, pelaku muntah darah dan mendapat pertolongan petugas. Pelaku kemudian dibawa kembali ke Puskesmas, namun meninggal dunia dalam perjalanan.
"Kemudian dibawa ke Puskesmas lagi, namun dalam perjalanan meninggal dunia," tegasnya.
Pelaku menjalani proses autopsi di RSSA guna mengetahui penyebab meninggalnya, sebelum jenazahnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
No comments:
Post a Comment