Thursday, 26 December 2019

Ora Umum, Begini Cara 'Admin' IndoXXI Dapat Cuan dari Film Gratisan

Ora Umum, Begini Cara 'Admin' IndoXXI Dapat Cuan dari Film Gratisan

Situs indoXXI (Foto: Tangkapan Layar Situs Resmi indoXXI)

Situs IndoXXI telah menjadi pilihan banyak orang untuk menonton film gratis. Namun, berhubung konten yang diberikan situs ini bajakan, pemerintah bakal memblokir situsnya.

Mulai tahun depan pemerintah memang akan lebih gencar menghentikan layanan pembajakan yang melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Ujungnya, IndoXXI pun bakal kena. Bahkan, admin IndoXXI sudah mengunggah ucapan selamat tinggal di situs utamanya, mulai 1 Januari 2020 situs ini tidak akan menayangkan film gratis lagi.

Yang jadi pertanyaan, kalau IndoXXI memberikan fasilitas nonton gratis, bagaimana si admin bisa dapat pemasukan?

Pendapatan terbesar situs semacam ini adalah dari iklan banner yang terpasang. Bahkan, Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, bukan cuma satu iklan yang muncul. Karena banyak bentuknya iklan pop-up, seringkali apabila salah klik, pengguna bisa dibawa ke iklan lainnya.

"Sebenarnya yang memberikan layanan gratis ini kan bukan hanya IndoXXI, tapi yang lain juga. Mereka itu memberikan layanan gratis tapi banyak iklannya kan? Kalau kita salah klik bisa langsung lari ke iklan," kata Heru saat dihubungi detikcom, Selasa (24/12/2019).

Heru juga sempat mengingatkan agar masyarakat jangan mudah tergiur dengan situs semacam ini. Pasalnya dibalik iklan-iklan yang bermunculan, ada potensi ancaman malware yang bisa menjangkiti perangkat yang digunakan.

Lebih dalam lagi, Analis keamanan siber Vaksin.com, Alfons Tanujaya menjabarkan jenis-jenis iklan yang terpasang di website IndoXXI bukan iklan sembarangan. Harga yang dipatok menurut Alfons sangat tinggi.

Pasalnya, iklan yang terpasang adalah iklan jenis abu-abu seperti iklan judi online sampai iklan pornografi. Alfons menyebutkan, harga iklan seperti ini memiliki tarif yang lebih tinggi karena iklan-iklan ini tidak bisa dipasang di situs-situs website yang konvensional.

"Iklan judi dan pornografi seperti itu harganya tinggi, mereka kalau mau pasang di tempat lain kan tidak bisa. Marginnya gede itu," kata Alfons.

Bukan cuma iklan, masih ada modus lain yang menambahkan pundi-pundi rupiah bagi si admin. Modus tersebut adalah dengan mengelabui pengakses untuk menginstall aplikasi sebelum mendownload film. Admin akan mendapatkan keuntungan di setiap aplikasi yang diunduh.

"Ada program yang memaksa pengguna untuk install aplikasi, itu spyware yang menyamar. Misalnya mau download Starwars, sebelum download dia akan bilang harus download ini dulu baru filmnya bisa download. Nah di situ masuklah spyware, malware," ungkap Alfons.

Waspada Tukang Palak Modus Cuci Mobil di Cipanas Garut

Waspada Tukang Palak Modus Cuci Mobil di Cipanas Garut

Waspada Tukang Palak Modus Cuci Mobil di Cipanas Garut

Polisi melakukan siaga pengamanan di kawasan objek wisata Cipanas Garut, Jawa Barat, mengantisipasi munculnya aksi pungutan liar oleh oknum warga dengan modus cuci mobil milik wisatawan pada musim libur pergantian tahun.

"Ya, kami siagakan anggota di sana, kami juga dirikan posko di Cipanas Garut," kata Kepala Polsek Tarogong Kaler Ipda Asep Saepudin di Garut, Rabu (25/12), dikutip dari Antara.

Dia menyebutkan sejumlah personel bersiap siaga untuk melakukan pengamanan di tempat rawan pungutan liar, salah satunya Cipanas Garut pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Menurut dia, objek wisata Cipanas Garut selalu menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah untuk berwisata menikmati pemandian air panas dan menginap di hotel kawasan wisata itu.

"Memang Cipanas Garut selalu ramai oleh wisatawan. Oleh karena itu, kami siap siaga memberikan rasa nyaman dan aman," kata Asep.

Kapolsek mengimbau pelaku wisata di Cipanas Garut dapat menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan. Begitu pula, wisatawan dapat melaporkan ke polisi apabila mengetahui atau menjadi korban pungutan liar.

Polisi, lanjut dia, siap membantu menindaklanjuti laporan wisatawan dan menindak tegas para pelakunya agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi pengunjung selama berwisata di Cipanas Garut.

"Kalau memang menjadi korban atau mengetahui ada pungutan liar di Cipanas Garut silakan laporkan, kantor polsek terbuka 24 jam," katanya.

Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya telah mengamankan sejumlah orang yang melakukan pemerasan terhadap wisatawan dengan modus parkir kendaraan dan cuci mobil di Cipanas Garut.

Dia mengatakan, pihaknya mengamankan mereka setelah adanya keluhan wisatawan yang keberatan adanya pungutan uang jasa cuci mobil sebesar Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu.

"Kami sudah tertibkan mereka, kami bina, lalu buat perjanjian, jika masih begitu akan kami pidanakan," katanya.

Sopir Lamborghini yang Todong Pelajar di Kemang Seorang Pengusaha Properti

Sopir Lamborghini yang Todong Pelajar di Kemang Seorang Pengusaha Properti

Sopir Lamborghini yang Todong Pelajar di Kemang Seorang Pengusaha Properti

Abdul Malik, pengemudi Lamborghini warna oren dengan nomor polisi B 27 AYR yang todong pelajar di Kemang ternyata merupakan seorang pengusaha. Abdul Malik ditangkap aparat kepolisian, karena telah menodongkan senjata api kepada dua orang pelajar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, Abdul Malik merupakan seorang pengusaha properti.

"(Abdul Malik) Pengusaha properti, perumahan dan ruko," kata Andi di kediaman Abdul Malik di Jalan Jambu I, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Kamis (26/12).

Ikuti Jejak Orangtua
Ternyata, usaha yang dijalani oleh Abdul Malik sama dengan usaha yang dijalani oleh orangtuanya. Hal itu dikatakan oleh salah seorang warga dekat tempat Abdul Malik tinggal, Yamin (47).

"Banyak usahanya (bapaknya Abdul Malik), itu bisnis-bisnis perumahan di mana-mana kan bapaknya," ujar Yamin.

"Bikin rumah, entar beli (tanah) dibangun (rumah) entar dijual," tutupnya.

Wednesday, 25 December 2019

Petugas Cleaning Service Sekolah Ditemukan Meninggal di Pikap dengan Celana Melorot

Petugas Cleaning Service Sekolah Ditemukan Meninggal di Pikap dengan Celana Melorot

Petugas Cleaning Service Sekolah Ditemukan Meninggal di Pikap dengan Celana Melorot

Seorang petugas cleaning service SMP 19 Makassar bernama Nansar (44), meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di mobil pikap terparkir di pinggir jalan poros Jalan Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Makassar, Selasa (24/12).

Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Syamsuddin mengatakan, jenazah Nansar ditemukan warga sekitar pukul 07.00 WITA. Awalnya Nansar yang saat itu belum diketahui identitasnya, berbaring di atas terpal dikira tidur namun hingga siang tidak bangun-bangun.

Selanjutnya, kata Iptu Syamsuddin, warga sekitar mengecek dan ternyata tubuh Nansar sudah membeku. Temuan ini kemudian dilaporkan ke polisi.

"Kita kemudian ke lokasi dan setelah dilakukan pemeriksaan dipastikan orang yang berbaring di atas mobil bak dengan kondisi celana melorot itu sudah jadi mayat. Tubuh dan sekitarnya diperiksa ditemukan fotocopy KTP-nya dalam dompet atas nama Nansar," ujar Syamsuddin.

Secara kasat mata tidak ditemukan luka di tubuh korban. Hanya ada satu unit sepeda motor milik korban ditemukan di sisi mobil pikap.

"Mayat sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Ada juga orang yang mengaku keluarga korban ikut ke RS Bhayangkara," kata Iptu Syamsuddin seraya menambahkan, mengenai penyebab kematian korban masih menunggu hasil pemeriksaan dari RS Bhayangkara," ujarnya.

Menyisir Lokasi Kecelakaan Lamborghini yang Todong Pelajar di Kemang

Menyisir Lokasi Kecelakaan Lamborghini yang Todong Pelajar di Kemang

Menyisir Lokasi Kecelakaan Lamborghini yang Todong Pelajar di Kemang

Mobil mewah Lamborghini mengalami kecelakaan di di depan Gedung Sarinah, Jakarta Pusat. Super car tersebut menabrak separator bus Transjakarta sekitar pukul 02.00 WIB, pada Selasa (24/12) dini hari, tepatnya persis depan halte busway Sarinah.

Atas kejadian tersebut, separator busway yang ditabraknya itu hancur porak poranba hingga terpental ke ruas Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat yang mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Berantakan itu beton-beton bates busway, berantakan. Ada yang ke tengah jalan (M.H Thamrin) satu, kebanyakan di busway semua," kata salah seorang penjual rokok yang biasa dipanggil Pakde, Jakarta Pusat, Rabu (25/12).

"Enggak jauh dari pos (polisi yang terbakar) itu," tambahnya.

Namun, ia tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Karena, saat itu ia tidak sedang berjualan. Tapi, saat dirinya tiba di tempat biasa ia berjualan pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB. Masih banyaknya hancuran separator busway yang ditabrak oleh mobil sport tersebut.

Lalu, sekitar pukul 06.00 WIB, hancuran separator busway pun langsung dibersihkan oleh petugas dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Hal itu agar tak menimbulkan kemacetan disekitar jalan tersebut.

"Udah enggak ada mobilnya (pas pagi lihat). Jam 6 hampir jam 7, dibersihin sama yang petugas baju kuning (PPSU). Polisi dateng pagi-pagi, enggak tahu berapa (orang) pokoknya banyak, Polantas," jelasnya.

Pantauan di lokasi, ada lima separator busway yang mengarah ke Bundaran HI berbeda dengan separator busway lainnya. Untuk lima separator tersebut berwarna kuning-hitam.

Bukan hanya itu, ada satu separator yang terletak di pinggir jalan atau dekat dengan bahu jalan depan Gedung Sarinah, Jakarta Pusat. Sparator tersebut terlihat agak sedikit hancur dan adanya cat berwarna oren kecokelatan yang warnanya mirip dengan mobil Lamborghini tersebut.

Kini, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat yang menuju ke Bundaran HI atau pun sebaliknya sudah terlihat normal seperti biasanya. Karena, area tersebut sudah dibersihkan oleh para petugas PPSU.

Sopir Lamborgini Tidak Panik
Sementara itu, salah seorang petugas keamanan (satpam) area Gedung Sarinah yang enggan disebutkan namanya mengaku, mendapatkan kabar dari kerabatnya itu. Kalau pengendara mobil Lamborghini terlihat tidak panik setelah menabrak sparator busway.

"(Yang nabrak) Enggak kenapa-kenapa, jadi enggak panik, enggak kenapa. Jadi dia telpon siapa-siapa enggak tahu," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Lamborghini yang dikemudikan Abdul Malik saat todongkan pistol ke pelajar di kawasan Kemang Selatan, Jakarta, ditemukan dalam keadaan rusak. Super car tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan sedikit peok di bagian belakang mobil. Mobil itu tampak terparkir di halaman depan Mapolres Jakarta Selatan.

Dikonfirmasi merdeka.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib, membenarkan mobil AM telah diderek Polda Metro Jaya mengalami kecelakaan.

Peristiwa terjadi di malam setelah penangkapan AM pada Senin (23/12) lalu.

"Jadi pada saat itu mobil kita titip kan dulu di rumah (Rumah AM) sembari periksa tersangka, ternyata adik nya itu malam-malam dia bawa mobil itu tanpa sepengetahuan pihak rumah," ucap Andi saat dihubungi merdeka.com, Rabu (25/12).

Mau Saingi Starbucks cs, Kopi Kenangan Harus Lokal Banget

Mau Saingi Starbucks cs, Kopi Kenangan Harus Lokal Banget

Foto: Dok. Kopi Kenangan

Kopi Kenangan berhasil mendapatkan tambahan modal dari perusahaan ventura milik Jay Z dan Serena Williams. Dari modal yang dikantongi ini, Kopi Kenangan akan membuka sekitar 1.000 gerai untuk menjadi pesaing Starbucks.

Apa saja ya yang harus dilakukan supaya bisa menyalip Starbucks?

Pakar Pemasaran sekaligus pendiri Markplus Hermawan Kartajaya menjelaskan selain strategi-strategi pemasaran untuk melawan Starbucks, Kopi Kenangan harus menggunakan produk lokal.

"Justru (Kopi Kenangan) memang harus pakai kopi lokal dan racikan lokal supaya otentik," kata Hermawan saat dihubungi, Rabu (25/12/2019).

Dia mengungkapkan, Kopi Kenangan juga harus terus mengembangkan produk, kualitas sampai strategi pemasaran karena saat ini belum mengantongi profit.

"Tahun 2020 seharusnya sudah bisa mencapai profitable growth," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, tambahan pendanaan tersebut didapatkan Kopi Kenangan antara lain dari Arrive, salah satu perusahaan di bawah Roc Nation milik rapper Jay-Z, Serena Ventures milik atlet ternama Serena Williams, pebasket ternama Caris LeVert, serta CEO dan Pendiri Sweetgreen Jonathan Neman.

Sequoia India, yang memimpin pendanaan Series A senilai US$ 20 juta (Rp 280 miliar) pada Juni lalu, juga berpartisipasi dalam penggalangan pendanaan kali ini.

"Kami terinspirasi oleh keuletan, visi dan kemampuan Kopi Kenangan dalam menjalankan bisnis," ujar salah satu Pendiri dan Presiden Arrive Neil Sirni dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2019).

"Hanya dalam dua tahun, mereka berhasil meluaskan jaringan mereka ke 18 kota, memiliki 200 gerai dan mempekerjakan 1.800 pegawai. Kami bangga dapat menjadi investor dan mitra Kopi Kenangan dalam upaya mereka memperkenalkan kopi khas Indonesia ke dunia," tambahnya.

Monday, 23 December 2019

Aneka Situs IndoXXI yang Diblokir Kominfo

Aneka Situs IndoXXI yang Diblokir Kominfo


Foto: Screenshoot situs IndoXXI yang sedang diberangus Kominfo

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan telah memblokir situs streaming film bajakan IndoXXI. Tak hanya satu alamat, Kominfo mengaku sudah memblokir keluarga IndoXXI yang mencapai 1.130 website.

"Kominfo sudah blokir 1.130 website streaming ilegal," kata Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu, Senin (23/12/2019).

Ferdinandus menjelaskan, meski telah memblokir IndoXXI, tetapi situs streaming film bajakan tersebut hadir lagi dengan menggunakan alamat lainnya.

Berdasarkan data yang diterima detikINET, alamat IndoXXI yang telah ditutup aksesnya oleh Kominfo, antara lain indoxxi.city, indoxxi.site, indoxxi.my.id, movieindoxxi.vip, indoxxi.biz.id, indoxxi.co.uk, hingga bioskopindoxxi.xyz dan lain-lain.

Meski hadir dengan alamat baru, Kominfo seperti ditegaskan Ferdinandus, pemerintah akan bertindak tegas terhadap website ilegal.

"Kami akan selalu berusaha blokir meskipun website tersebut muncul dengan nama baru," ucapnya.

Upaya ini dilakukan pemerintah sebagai bentuk mendukung penuh seluruh produk atau karya kreativitas, seperti film, musik, dan lainnya.

"Karenanya pemerintah akan melalukan berbagai langkah untuk memberikan perlindungan hukum bagi karya kreatifitas. Bentuk dukungan kami dari Kominfo adalah dengan memblokir website streaming illegal yang sudah pasti melanggar ketentuan regulasi hak cipta dan karya intelektual," tutur pria yang disapa Nando.

Diiringi Penyanyi, Begini Praktik Judi di Foodcourt Mal Seasons City

Diiringi Penyanyi, Begini Praktik Judi di Foodcourt Mal Seasons City

Barang bukti terkait perjudian di foodcourt Mal Seasons City. (Yogi/detikcom)

Polisi menggerebek praktik perjudian di foodcourt Mal Seasons City, Jakarta Barat. Para pemain memainkan judi jenis 'batu goncang' yang diiringi oleh penyanyi.

"Praktik perjudian ini menggabungkan perjudian dengan kesenian atau istilah para pemain ini disebut judi 'batu goncang'," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Jakbar, Senin (23/12/2019).

Arsya menjelaskan, dalam praktik perjudian ini, para pemain bertaruh nomor yang dipertaruhkan. Penyelenggara akan bernyanyi saat mengambil nomor.

"Jadi diiringi lagu, kemudian bernyanyi lalu mengambil 97 batu bernomor," imbuhnya.

Meski disebut 'batu goncang', praktik perjudian ini tidak menggunakan batu yang sesungguhnya. Nomor-nomor yang dipertaruhkan itulah yang disebut sebagai 'batu'.

Para pemain membeli kupon dari penyelenggara. Di dalam kupon itu terdapat nomor acak yang akan dikocok oleh penyelenggara.

Video Siswi SMA Mabuk Bareng di Pinrang Diselidiki Polisi

Video Siswi SMA Mabuk Bareng di Pinrang Diselidiki Polisi

Foto: Pradita Utama/ILUSTRASI- Razia Miras

Video berdurasi 36 detik yang merekam aksi siswi SMA mabuk bareng tersebar di media sosial. Siswi SMA yang mabuk bareng ini berada di wilayah Desa Patobong, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, Sulsel.

Dalam video, tampak siswi SMA berjoget. Di meja berbentuk lingkaran, tampak botol diduga minuman keras.

"Iya benar seperti itu. Silakan konfirmasi ke Polsek Mattiro Sompe karena sementara diselidiki di sana," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Negara saat dihubungi, Senin (23/12/2019).

Sementara itu, Kapolsek Mattiro Sompe AKP Suzandi Said mengaku belum mengetahui video yang beredar. Tapi polisi memastikan akan menelusuri para siswi yang mabuk bareng.

"Besok saya akan ke sekolahnya mencari tahu, apalagi kan mukanya sangat jelas. Besok kami kabari," katanya terpisah.

Sunday, 22 December 2019

Pelajar SMA Peserta Diklat SAR di Jember Meninggal usai Minum Minyak Komando

Pelajar SMA Peserta Diklat SAR di Jember Meninggal usai Minum Minyak Komando

Pelajar SMA Peserta Diklat SAR di Jember Meninggal usai Minum Minyak Komando

Kegiatan Pendidikan dan Latihan-Search and Rescue (Diklat SAR) yang digelar organisasi ekstrakurikuler pecinta alam SMAN 2 Jember, berakhir duka. Salah seorang peserta, Rafditya Athaya (16) meninggal dunia. Diduga korban meninggal dunia karena keliru menenggak minyak obat, yang dikira sebagai minuman biasa.

"Korban haus, lalu meminum air yang ada di ransel. Ternyata yang diminum adalah minyak komando yang biasanya digunakan untuk membersihkan kaki yang lecet," ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (22/12).

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (21/12) petang di kawasan Perkebunan Sentool, Dusun Silo, Desa Panti, Kecamatan Panti. Rafditya yang merupakan siswa kelas X, mengikuti kegiatan tersebut bersama 14 rekannya. Mereka merupakan siswa dan alumni SMAN 2 Jember dan berangkat sejak Sabtu pagi dari sekolah, sekitar pukul 08.00 WIB.

Cairan yang diminum korban Rafditya itu merupakan campuran minyak dan bawang yang juga bisa menjadi obat anti kutu air. Sesaat setelah menenggak minuman itu, korban sempat berusaha menyemburkannya agar tidak masuk ke dalam tubuh.

"Korban sempat menyemburkan cairan itu, dan juga panik. Lalu minum air putih, dan kejang-kejang. Setelah itu pingsan," lanjut Alfian.

Para rekan korban sebenarnya sempat berusaha menolong dan membawa Rafditya ke balai desa terdekat.

"Tetapi saat tiba korban sudah meninggal dunia, sekitar pukul 18.30 WIB. Diduga, korban sudah meninggal saat dalam perjalanan menuju balai desa," tambah Alfian.

Meski diduga sebagai insiden kecelakaan yang tidak disengaja, polisi tetap menyelidiki peristiwa ini. Jenazah korban di bawa ke RSD dr Soebandi guna keperluan autopsi.

"Kita masih selidiki, terkait ada atau tidak adanya unsur kesengajaan atau kelalaian dari musibah ini," pungkas Alfian.

Minyak komando digunakan untuk mengurangi risiko kaki lecet saat melakukan kegiatan di alam. Komposisi minyak ini terdiri dari minyak kelapa dan bawang merah.

Polisi Temukan Gudang Penyimpanan Rokok Ilegal Bernilai Rp2,3 M di Pekanbaru

Polisi Temukan Gudang Penyimpanan Rokok Ilegal Bernilai Rp2,3 M di Pekanbaru

Polisi Temukan Gudang Penyimpanan Rokok Ilegal Bernilai Rp2,3 M di Pekanbaru

 Polisi menemukan gudang penimbunan rokok ilegal jenis Luffman di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Saat itu, anggota Ditres narkoba Polda Riau sedang mencari jaringan narkoba namun justru mendapatkan 331.900 bungkus rokok tanpa pita cukai tersebut.

"Ada informasi masyarakat, bahwa terdapat penyalahgunaan narkoba di sebuah rumah di Perumahan Gesya Residence, Jalan Akasia. Lalu kami gerebek dan menemukan barang bukti rokok illegal jenis luffman itu,” ujar Direktur Resnarkoba Polda Riau, Kombes Suhirman, Sabtu (21/12).

Berawal ketika polisi membuntuti dua orang menuju rumah yang berjalan menuju ke lokasi. Di dalam rumah ditemukan tumpukan kardus.

"Petugas menduga tumpukan itu sabu, setelah dibuka ternyata isinya rokok," kata Suhirman.

Setelah diinterogasi, kedua pria itu mengaku masih ada rokok lain yang disimpan di sebuah gudang. Tim langsung menuju gudang yang terletak tak jauh dari rumah pertama.

"Di gudang penyimpanan lokasi kedua, bertetangga dengan lokasi pertama, perumahan itu menempel," ucap Suhirman.

Dalam gudang itu, ditemukan rokok dalam jumlah lebih banyak yakni 605 dus berisi 331.900 bungkus rokok Luffman ilegal. Terdiri dari Luffman Young Mild 78.400 bungkus, Luffman Light 86.000 bungkus dan Luffman Flavor 167.500 bungkus.

"Rokok itu tidak memiliki pita cukai. Kegiatan ini merugikan negara. Ditaksir harga rokok mencapai Rp2,3 miliar," kata Suhirman.

Dari lokasi itu, polisi mengamankan lima orang berinisial N, FS, A, AG dan KA. Mereka memiliki peran masing-masing seperti mengamankan gudang, memindahkan rokok dari gudang ke dalam mobil dan mengawal hingga barang didistribusikan kepada pembeli.

"Informasinya rokok berasal dari Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir. Pemilik rokok berinsial UL dan pemasok masih didalami," tutur Suhirman.

Berdasarkan penjaga gudang, rokok tersebut sudah tersimpan selama tiga bulan. Rokok akan disebar ke daerah pedalaman dan ada permintaan dari pembeli.

Lokasi tersebut hanya digunakan sebagai gudang. Untuk penyidikan lebih lanjut, penanganan kasus diserahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau.

Detik-detik Kengerian Saksi Lihat Pedagang Kopi Diberondong Tembakan

Detik-detik Kengerian Saksi Lihat Pedagang Kopi Diberondong Tembakan

(Foto: Yudha Maulana/detikcom) Lokasi penLokasi penembakan yang menimpa seorang tukang kopi dekat Gerbang Tol Padalarang.

Nana Targana (67), hanya bisa tercengang ketika pria berbadan besar dan memakai masker penutup wajah memberondong Agus Sumpena (50) dengan tembakan airgun pada Jumat dini hari, 20 Desember 2019.

Sebelumnya pedagang kopi asongan itu diberondong tembakan yang dilakukan pria tak dikenal. Dua peluru bersarang di kepala dan tiga lainnya mengenai lengan korban yang berupaya melindungi diri.

"Yang datang tiga orang, turun dari mobil Avanza warna putih. Posisi saya di sebelah kiri Agus, membelakangi pelaku," kata Nana saat ditemui di dekat GT Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (22/12/2019).

Awalnya, Nana mengira ketiga pelaku adalah konsumen yang hendak membeli kopi ke jongko Agus. Namun, tak lama kemudian yang ia dengar adalah berondongan letusan senjata dari pelaku.

"Saya segera teriak kalau di sini tuh pedagang semua yang baru datang. Lalu di antara mereka (pelaku) ada yang bilang, 'bukan yang ini bang, bukan yang ini'," ujar Nana menirukan suara salah satu pelaku.

Jarak antara posisi pelaku dan Agus kurang dari dua meter. "Banyak darah berceceran, kami berteriak berusaha menjelaskan situasi. Akhirnya ketiga orang itu masuk ke mobil dan masuk ke GT Padalarang dengan santai," ujarnya

Detik-detik Kengerian Saksi Lihat Pedagang Asongan Diberondong Tembakan

Setelah kejadian, para pedagang mencoba menulis plat nomor kendaraan pelaku. Namun, dari informasi yang dihimpun, plat nomor tersebut tak terdaftar.

"Jelas kami pedagang merasa trauma dengan kejadian ini, orang sedang merokok sambil berjualan tiba-tiba ditembaki," katanya.

Saturday, 21 December 2019

Dua Pria Raup Untung Ratusan Juta dari Website Porno

Dua Pria Raup Untung Ratusan Juta dari Website Porno

Dua Pria Raup Untung Ratusan Juta dari Website Porno

 Polisi mengungkap pelaku pembuat website konten pornografi beromzet ratusan juta rupiah. SW (25) dan RM (38) ditangkap.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono mengatakan, pelaku ditangkap di tempat yang berbeda. SW diamankan pada Rabu (18/12) di Wonosegoro Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

"Sementara RM hari Jumat 29 November 2019 di Perum De Botanica Kota Bogor, Jawa Barat," ucap Argo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (20/12).

Argo mengungkapkan, para pelaku melakukan aksinya melalui dunia maya. Tanpa pernah bertemu secara fisik sebelumnya.

Modusnya adalah tersangka membuat website sebagai sarana mendistribusikan jutaan konten pornografi melalui media online.

Konten pornografi tersebut bukan hanya berisikan adegan orang dewasa, melainkan pula anak-anak. Baik dalam bentuk video, gambar maupun cerita seks.

Argo menerangkan, tersangka mengambil keuntungan dari pembuatan website tersebut dengan memasang iklan di dalamnya. Harga periklan dan perbulannya mencapai Rp3 juta.

"Sejak tahun 2013-2014 total yang diperoleh sekitar Rp30 hingga Rp50 juta perbulannya," jelas Argo.

"Sedangkan keuntungan SW meraup dari awal pemasangan website yang dia buat kurang lebih Rp200 juta. Keuntungan tersebut digunakan untuk membiayai operasional dan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga," jelasnya.

Para pelaku dikenakan Pasal 29 Jo Pasal 4 Ayat 1 Jo Pasal 37 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 45 Ayat 1 Jo Pasal 27 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun dan atau denda paling banyak Rp5 miliar," tutup Argo.

Tergoda Beli Tuyul, Waria di Kebumen Malah Tertipu Rp20 juta

Tergoda Beli Tuyul, Waria di Kebumen Malah Tertipu Rp20 juta

Tergoda Beli Tuyul, Waria di Kebumen Malah Tertipu Rp20 juta

Mengaku dapat menyediakan tuyul, AG (26), warga Desa Tirtomoyo Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen, melakukan penipuan. Dia mengaku dapat menggandakan uang melalui jasa tuyul. Syaratnya menyerahkan uang Rp20 juta sebagai mahar.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, tersangka AG melakukan penipuan kepada Yatin (38), warga Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen.

Penipuan itu berawal saat Yatin, seorang waria tengah mangkal di Stadion Candradimuka Kebumen pada Senin (18/11) malam. Pada tersangka, Yatin bercerita ingin berhenti mangkal.

"Namun curhatan korban menimbulkan niat jahat tersangka untuk mengelabuinya," kata Rudy, Jum'at (20/12).

Pada korban, tersangka mengaku bisa membuatnya kaya mendadak. Pelaku menawarkan bantuan makhluk halus, Tuyul yang akan dihibahkan ke korban.

Rupanya Yatin percaya dan menyerahkan mahar Rp20 kepada tersangka pada hari Senin (25/12) malam, di lingkungan Stadion Candradimuka. Namun hingga dua hari setelah tanda jadi, Tuyul yang dijanjikan akan diserahkan kepada korban tidak kunjung datang, dan tersangka menghilang.

"Uang Rp20 juta milik korban dibelikan kendaraan mobil oleh pelaku. Sedangkan uang Rp20 juta milik korban adalah hasil pinjaman kepada saudaranya," ujar AKBP Rudy.

Tersangka kemudian ditangkap Unit Reskrim Polsek Kebumen, Kamis (26/12), sore di daerah Kecamatan Gombong. Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara.

Duda Paruh Baya di Samarinda Jadikan Anak Kandung Budak Nafsu

Duda Paruh Baya di Samarinda Jadikan Anak Kandung Budak Nafsu

Duda Paruh Baya di Samarinda Jadikan Anak Kandung Budak Nafsu

Priyono Budi (54), warga Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk polisi. Dia diduga 21 kali memerkosa putri kandungnya berusia 13 tahun.

Pelaku berdalih aksinya dilakukan karena khilaf setelah kesepian ditinggal cerai istri. Kasus ini terbongkar setelah kejadian tersebut dilaporkan teman ibu kandung korban.

Laporan itu ditindaklanjuti sang ibu menginterogasi putrinya. Mendengar pengakuan sang putri, ibunya lantas melaporkan pemerkosaan itu ke polisi pada Sabtu (7/12).

"Kita minta keterangan korban dan lakukan visum. Kita amankan pelaku di rumahnya kemarin," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan, di kantornya Jalan Ir H Juanda, Jumat (20/12).

Kepada polisi, korban mengaku diperkosa pelaku sejak Maret 2019 hingga awal Desember lalu. Korban mengaku diperkosa pelaku 21 kali yang dilakukan malam dan pagi usai mandi.

"Jadi, korban ini tinggal bersama pelaku dan 2 adiknya yang masih kecil. Pelaku ditinggal cerai istrinya, dan mantan istrinya itu sudah menikah lagi," ujar Ridwan.

Korban mengaku diancam pelaku jika perbuatannya dilaporkan ke orang lain. Bahkan korban sempat dianiaya pelaku menggunakan tali karena berontak ketika diperkosa pelaku.

"Jadi, karena sudah tidak tahan, korban yang putus sekolah SMP setelah orangtuanya bercerai, cerita ke temannya. Nah, temannya ini yang cerita ke ibu korban, hingga kasus ini terbongkar," ujar Ridwan.

Namun pengakuan korban dibantah pelaku. Tukang jasa ganti jok mobil ini mengaku hanya sekali memperkosa korban.

"Cuma sekali saja. Waktu itu, lagi tidur malam. Lihat anak-anak tidur di bawah. Saya tidak sadar melakukan itu. Karena ditinggal istri, dan saya hidupi 3 anak saya," kilahnya sambil menutup rapat wajahnya.

Pelaku sendiri kini meringkuk di penjara Polsek Samarinda Ulu. Dia dijerat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.

Friday, 20 December 2019

Minta Minuman Kaleng ke Pelaku Usaha, Satpol PP di Sorong Ditindak Cyber Pungli

Minta Minuman Kaleng ke Pelaku Usaha, Satpol PP di Sorong Ditindak Cyber Pungli

Minta Minuman Kaleng ke Pelaku Usaha, Satpol PP di Sorong Ditindak Cyber Pungli

Tim Cyber Pungli Kota Sorong, Papua Barat menemukan oknum pegawai Satuan Polisi Pamong Praja berinisial YI yang diduga meminta minuman kaleng dari sejumlah pelaku usaha di daerah tersebut.

Sekretaris Cyber Pungli Kota Sorong, Toni Tanawane mengatakan bahwa oknum ASN yang menjabat kepala bagian tersebut telah dipanggil untuk memberikan keterangan terkait laporan dirinya mengirimkan surat ke pelaku usaha untuk meminta minuman kaleng.

Dia mengatakan, hasil pemeriksaan yang bersangkutan mengakui perbuatannya yang dilakukan dengan inisiatif sendiri guna membantu bawahannya.

Menurutnya, hasil pemeriksaan surat permohonan sumbangan minuman kaleng yang disebarkan oleh yang bersangkutan sebanyak 50 lembar kepada berbagai pelaku usaha baik distributor barang, toko, cafe dan tempat hiburan malam yang ada di Kota Sorong.

"Namun belum semua pelaku usaha menjawab surat permohonan sumbangan minuman kaleng yang dikeluarkan oleh oknum ASN tersebut," ujarnya dilansir Antara, Jumat (20/12).

Tim Cyber Pungli telah menyita barang bukti sebanyak 26 karton minuman kaleng berbagai jenis di Kantor Satpol PP yang diduga pemberian beberapa pelaku usaha menjawab surat permohonan yang disebarkan oleh oknum PNS tersebut.

Dia menyampaikan bahwa barang bukti tersebut diamankan oleh tim Cyber Pungli dan telah dikembalikan kepada pelaku usaha yang memberikan sumbangan minuman kaleng tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Toni, oknum kepala bagian tersebut tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi, tetapi pelanggaran administrasi atau salah menggunakan jabatan.

"Yang bersangkutan akan diproses karena salah menggunakan jabatan sesuai dengan prosedur yang berlaku di dalam aturan kepegawaian," tambah dia.

Dikerubungi Kepiting, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Pinggir Sungai di Jember

Dikerubungi Kepiting, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Pinggir Sungai di Jember

Dikerubungi Kepiting, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Pinggir Sungai di Jember

Warga di pinggiran Sungai Wringin Telu, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur pada Kamis (19/12) petang di hebohkan oleh penemuan sesosok jasad bayi dalam kondisi tertelungkup. Mayat bayi perempuan itu masih tertempel ari-ari.

Lebih mirisnya lagi, di sekujur tubuh mayat bayi tersebut banyak dikerubungi kepiting kecil yang memang banyak terdapat di sepanjang aliran sungai. Namun kondisi jenazah bayi masih utuh dan tidak berbau.

"Benar, ditemukan jasad bayi berjenis kelamin perempuan di sungai Wringin Telu. Saat ini jenazah bayi malang tersebut sudah berada di kamar mayat RSUD dr Soebandi, Jember kota," ujar Kapolsek Puger, AKP Ribut Budiyono saat dikonfirmasi wartawan.

Dugaan sementara, bayi tersebut berusia antara satu hingga tiga hari saat dibuang. Kondisi aliran sungai kebetulan saat itu sedang tidak deras.

"Kita masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk mencari pihak yang bertanggung jawab dalam pembuangan bayi. Kalau melihat arus sungai yang tidak terlalu deras, kemungkinan titik pembuangan tidak terlalu jauh dari titik ditemukannya jenazah bayi ini," papar Ribut.

Salah seorang warga sekitar, Agus Ali menyebutkan, penemuan jenazah bayi itu berawal dari kecurigaan seorang ibu dan anaknya yang sedang berangkat ke sawah. Secara kebetulan, kedua orang itu melihat benda yang tersangkut di pinggiran sungai. "Karena dikerubungi kepiting, mungkin jadi menarik perhatian mata," jelas Agus.

Kedua orang tersebut semula tidak mengira jika yang dilihatnya adalah jenazah manusia. "Di kiranya boneka, karena memang tidak bau juga. Tapi setelah di lihat lebih dekat, ternyata mayat bayi," pungkas Agus.

Kedua warga tersebut kemudian berteriak memanggil warga sekitar. Sehingga dilakukan evakuasi bersama dengan aparat kepolisian.

Viral! Orang Terkaya RI Makan di Warung Sederhana

Viral! Orang Terkaya RI Makan di Warung Sederhana

Foto: Dok. Internet

Jagat Twitter heboh lantaran foto bos Djarum, Michael Bambang Hartono tertangkap kamera sedang makan di warung sederhana. Foto tersebut diunggah oleh akun @ayudh69.

Dalam foto yang beredar, terlihat orang terkaya di Indonesia yang terlihat menggunakan kaos berkerah berwarna hijau itu sedang asyik menyantap makanannya .

Berdasarkan hal tersebut, detikcom mencoba mencari tahu kebenarannya dengan menghubungi sang pemilik warung. Namun sayang, ia tidak bisa memastikan kebenarannya.

"Saya nggak tahu soalnya yang jaga warung kan ganti-ganti," kata salah seorang penjaga warung saat dihubungi, Jumat (20/12/2019).

Tidak berhenti sampai di situ, penelusuran pun berlanjut ke Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja. Ia menyebut benar jika foto yang beredar di jagat maya tersebut memang Michael Hartono.

"Iya kok itu beliau," katanya melalui pesan singkat kepada detikcom.

Jahja menceritakan, Michael Hartono orang yang sederhana. Menurutnya, ia memang sering makan di warung-warung serupa.

"(Emang suka makan di warung gitu yak pak?) Iyaa bangeet," sebutnya.

Seperti dalam keterangan foto yang beredar, Michael Hartono disebut sebagai pelanggan setia di warung tersebut.

"Beliau, customer setia Tahu Pong Karangsaru Semarang," isi caption dalam foto tersebut.

"Xie xie om Hwie Siang (Michael Bambang Hartono) - Big Boss Djarum & BCA," tambahnya.

Bersama dengan saudaranya Budi Hartono, Michael Bambang Hartono berada di posisi teratas sebagai orang paling kaya Indonesia selama 11 tahun berturut-turut sejak 2008.

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah harta kedua bersaudara ini mengalami peningkatan sebesar US$ 2,3 miliar. Pada tahun 2018 lalu, jumlah kekayaan duo Hartono ini mencapai US$ 35 miliar atau setara Rp 490 triliun (dengan kurs Rp 14.000/dolar). Tahun ini jumlah kekayaan mereka meningkat jadi Rp 37,3 atau setara Rp 522,2 triliun.

Berikut daftar 10 besar orang terkaya di Indonesia tahun ini versi Forbes:

1. Budi dan Michael Hartono: US$ 37,3 miliar atau setara dengan Rp 522,2 triliun
2. Keluarga Widjaja: US$ 9,6 miliar atau setara dengan Rp 134,4 triliun
3. Prajogo Pangestu US$ 7,6 miliar atau setara dengan Rp 106,4 triliun
4. Susilo Wonowidjojo US$ 6,6 miliar atau setara dengan Rp 92,4 triliun
5. Sri Prakash Lohia US$ 5,6 miliar atau setara dengan Rp 78,4 triliun
6. Anthoni Salim US$ 5.5 miliar atau setara dengan Rp 77 triliun
7. Tahir US$ 4,8 miliar atau setara dengan Rp 67,2 triliun
8. Boenjamin Setiawan US$ 4,35 miliar atau setara dengan Rp 60,9 triliun
9. Chairul Tanjung US$ 3,6 miliar atau setara dengan Rp 50,4 triliun
10. Jogi Hendra Atmadja US$ 3 miliar atau setara dengan Rp Rp 42 triliun

Thursday, 19 December 2019

Jenazah 2 Prajurit TNI yang Ditembak KKB Papua Diterbangkan ke Jakarta dan Medan

Jenazah 2 Prajurit TNI yang Ditembak KKB Papua Diterbangkan ke Jakarta dan Medan

Jenazah 2 Prajurit TNI yang Ditembak KKB Papua Diterbangkan ke Jakarta dan Medan

Jenazah dua prajurit TNI AD yang gugur di Kabupaten Intan Jaya akibat diserang oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata/KKSB pada Selasa (17/12), rencananya pada Kamis siang akan diterbangkan ke Medan dan Jakarta.

Informasi yang diperoleh Antara di Timika, Kamis (19/12), jenazah almarhum Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky Ramadhan akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Timika pukul 11.20 WIT dengan tujuan Denpasar dan Jakarta.

Khusus untuk jenazah almarhum Lettu Erizal selanjutnya akan diterbangkan dengan pesawat yang sama dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Jakarta pada pukul 20.00 WIB menuju Bandara Kualanamu Medan.

Setiba di Medan, jenazah almarhum Lettu Erizal akan dibawa menggunakan ambulans menuju Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi untuk selanjutnya dilaksanakan pemakaman.

Adapun jenazah almarhum Serda Rizky Ramadhan setiba di Jakarta terlebih dahulu dibawa ke rumah duka dan selanjutnya dilaksanakan pemakaman di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta pada Jumat (20/12).

Usai dibersihkan dan dikafani oleh petugas kamar jenazah RSUD Mimika, Rabu (18/12), jenazah kedua prajurit TNI AD tersebut dibawa ke Markas Batalyon Infanteri 754/ Eme Neme Kangasi Timika/Divisi III Kostrad untuk dilaksanakan persemayaman.

"Setelah dibersihkan dan dikafani oleh petugas kamar jenazah, jenazah kedua prajurit TNI ini dibawa ke Mayon, Distrik Kuala Kencana," ujar Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena.

Sejumlah pimpinan TNI hadir melayat jenazah kedua prajurit TNI yang gugur itu saat disemayamkan di Aula Markas Yonif 754/ENK, diantaranya Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Komandan Korem 174 Anim Ti Waninggap/ATW Merauke Brigjen TNI R Agus Abdurauf,

Kedua prajurit TNI AD itu gugur usai diserang oleh KKSB diduga pimpinan Lekagak Telenggeng saat sedang melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru di Kampung Kulapa, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (17/12) sekitar pukul 15.30 WIT.

Insiden penyerangan itu terjadi saat sejumlah anggota TNI-Polri beserta masyarakat sedang mengangkut logistik dari kedudukan helipad ke arah Kampung Kulapa, tempat kegiatan baksos.

Dalam jarak sekitar 150 meter dari pinggir kampung, KKSB yang diperkirakan berjumlah 10 orang dengan senjata campuran melakukan serangan secara mendadak hingga menyebabkan Lettu Erizal dan Serda Rizky gugur.

Pengakuan Pelajar Tusuk Tetangga hingga Tewas: Ibu Saya Pernah Diperkosa

Pengakuan Pelajar Tusuk Tetangga hingga Tewas: Ibu Saya Pernah Diperkosa

Pelajar yang membunuh tetangganya sendiri (Muhajir Arifin/detikcom)

Maulud Riyanto, pelajar SMK di Pasuruan, nekat menusuk tetangganya, Yasin Fadilah (49), hingga korban tewas. Pelaku mengaku dendam kepada korban.

"Saya dendam. Ibu saya dulu diperkosa sama dia," kata pelaku kepada wartawan di Mapolres Pasuruan, Jalan dr Soetomo, Bangil, Kamis (19/12/2019).

Maulud mengatakan dendam itu ia pendam sejak lama, sejak ia duduk di bangku SD. Saat ia merasa mampu dan kuat, ia membalas dengan cara menusuk korban.

"Saya dengar sendiri saat saya masih SD, ibu saya diperkosa. Saat itu ada pak RT dan warga datang ke rumah dan minta damai. Saya dendam sampai saat ini," terangnya.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda menjelaskan dugaan pemerkosaan korban terhadap ibu pelaku belum bisa dipastikan kebenarannya. Saat peristiwa terjadi, pelaku masih bocah.

"Pelaku memang dendam karena mendengar ibunya dulu diperkosa. Tapi dia hanya mendengar, tak melihat," terang Adrian.

Pelaku yang masih duduk di bangku kelas XII salah satu SMK di Gempol, Pasuruan, dibekuk di Mojokerto saat naik bus menuju Kediri.

Diberitakan, Yasin Fadilah (49) tewas setelah ditusuk orang tak dikenal. Pelaku meninggalkan pisau tertancap di tubuh korban lalu kabur, Senin (16/12/2019) pukul 11.30 WIB. Korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

Emosi Sering Ditagih Utang, Mega Bunuh Teman Lalu Dibuang ke Gunung Paro

Emosi Sering Ditagih Utang, Mega Bunuh Teman Lalu Dibuang ke Gunung Paro

Emosi Sering Ditagih Utang, Mega Bunuh Teman Lalu Dibuang ke Gunung Paro

Chrissanti Mega (43) gelap mata. Warga Komples Bukit Permai, Gampong Gue Gajah, Darul Imarah, Aceh Besar itu nekat membunuh temannya, Baliana (55). Masalahnya gara-gara sering ditagih utang oleh korban.

Mega dengan keji membunuh korban bersama temannya, Yusnariadi (48). Pembunuhan itu diawali saat Mega menghubungi korban untuk datang ke rumahnya, Rabu (4/12) pukul 11.30 WIB. Tanpa rasa curiga, korban berkunjung ke rumah pelaku.

Di rumah, Mega bersama Yusnariadi sudah menunggu. Korban tiba di rumah. Singkat cerita, korban dipersilakan duduk terlebih dahulu. Setelah ngobrol sebentar, pelaku membelakangi dan memukul kepala korban menggunakan kayu lesung yang sudah dipersiapkan.

Korban tersungkur di lantai sambil berteriak "Allahu Akbar, tolong, tolong". Setelah itu, keluarlah Yusnariadi dari kamar dan membekap mulut serta hidung korban hingga sulit bernafas.

Saat itu, Mega kembali memukul kepala korban membabi-buta. Hingga korban terkulai lemas dan mengeluarkan darah di kepalanya. Mega juga memukul dada korban, kaki, pinggang dengan kayu lesung tadi beberapa kali.

"Saat itu korban terjatuh dan mengeluarkan darah di kepala korban, sehingga tidak bergerak lagi," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto di Mapolresta Banda Aceh, Kamis (19/12).

Yusnariadi sedari tadi ikut membantu memukul korban. Dia mengambil seutas kawat yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Berbentuk lingkaran seperti jerat. Kawat tersebut dililitkan di leher korban dan ditarik dalam posisi terjerat di leher. Sehingga leher korban yang sudah tak bergerak lagi itu menjadi tercekik.

"Itu dilakukan untuk memastikan korban sudah tidak bernyawa lagi," ungkapnya.

Kata Trisno, kedua tersangka membawa korban yang sudah terbujur kaku itu dengan becak motor untuk dibuang. Korban dibuang di pinggir Jalan Banda Aceh-Meulaboh, KM, 32, kawasan Gunung Paro, Gampong Layeun, Leupung, Aceh Besar.

Setelah mayat dibuang, kedua tersangka membakar seluruh barang bukti dari tindak pidana pembunuhan tersebut. Kendati demikian, seutas kawat tadi masih tersisa karena tidak terbakar. Termasuk satu unit sepeda motor dan becak roda tinggi jadi barang bukti.

"Kedua tersangka dijerat dengan pasal 338 Jo Pasal 340 tentang tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain. Motifnya karena korban sering menagih utang kepada tersangka Mega," jelas Trisno.

Sebelumnya warga sempat dihebohkan penemuan sosok mayat perempuan tergeletak di parit pinggir jalan Gunung Kulu dalam semak-semak. Penemuan mayat itu Selasa (10/12) sore, sekira pukul 15.00 WIB.

Penemuan tersebut berawal dari kecurigaan ada sepeda motor di pinggir jalan tanpa pemilik. Lalu beberapa warga yang melintas memeriksa di sekitar temuan sepeda motor itu dan menemukan sosok mayat perempuan dalam kondisi mengenaskan.

Kedua tersangka saat ini sudah mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Banda Aceh untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ancaman hukum untuk kedua tersangka itu penjara seumur hidup.

Wednesday, 18 December 2019

Video Viral Pemuda di Kebumen Berkendara Sepeda Motor sambil Mandi

Video Viral Pemuda di Kebumen Berkendara Sepeda Motor sambil Mandi

Video Viral Pemuda di Kebumen Berkendara Sepeda Motor sambil Mandi

Video Pemuda Mandi sambil naik sepeda motor di jembatan pelangi atau jembatan baru Pejagoan, perbatasan Kebumen viral di media sosial. Video tersebut ditanggapi Polres Kebumen sebagai aksi berbahaya.

Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Rikha Zulkarnain menanggapi aksi tersebut tidak patut dicontoh. Meski tujuannya hanya untuk lucu-lucuan, hal itu tidak bisa dibenarkan.

"Dari video yang kita lihat, perilaku yang dilakukan pengendara tersebut tidak terpuji dan meresahkan masyarakat. Dalam video itu terlihat jelas bahwa pengendara itu melakukan beberapa pelanggaran," jelas AKP Rikha Zulkarnain, Rabu (18/12).

Pelanggaran pertama, dijelaskannya, pemuda itu tidak memakai helm. Selanjutnya pelanggaran kedua, ia melakukan tindakan yang tidak semestinya di atas motor. Perbuatan itu tidak sesuai etika berkendara dan dapat merugikan diri sendiri bahkan orang lain di jalan.

"Kepada masyarakat, kami menekankan agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar aturan dengan tujuan yang untuk kepentingannya sendiri ketika di jalan, tanpa memperhatikan peraturan dan kepentingan orang lain yang ada di jalan juga," imbau Kasat Lantas menanggapi video yang sempat viral beberapa waktu itu.

Polisi meminta pengunggah video pemuda mengendarai sepeda motor bebek sambil mandi di jalan untuk segera menghapusnya.

Video berdurasi 26 detik ini diunggah oleh akun Wahyudi Boement pada 9 Desember 2019 pukul 18.46 WIB.

Dalam video terlihat seorang remaja laki-laki hanya mengenakan celana merah selutut mengendarai motor bebek. Aksi dilakukan pada malam hari, saat jalanan sepi. Lokasi perekaman diduga di Jembatan Pelangi Pejagoan, perbatasan Kebumen.

Terlihat di video seorang remaja mandi di atas motor, berbekal satu ember hitam berisi air yang diletakkan dijepit dengan kedua pahanya. Gayung menjadi alat untuk mengguyur tubuhnya sembari keramas. Tugas salah satu temannya merekam aksi yang tergolong konyol itu.

"Perbuatan tersebut melanggar dua pasal dalam Undang-undang RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal yang dimaksud, yakni Pasal 288 ayat (2) serta pasal 291 ayat (1) undang-undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," tandas AKP Rikha Zulkarnain.

Bongkar Judi Online di Cilegon, Polisi Amankan Empat Orang

Bongkar Judi Online di Cilegon, Polisi Amankan Empat Orang

Bongkar Judi Online di Cilegon, Polisi Amankan Empat Orang

Polisi menangkap empat pelaku judi online yang biasa beroperasi di wilayah Kota Cilegon. Keempat tersangka yang diamankan merupakan warga Cilegon yakni F, N, H dan HA.

Berdasarkan informasi yang himpun, para pelaku bertransaksi judi menggunakan sistem SMS. Dengan modus, pengepul menerima nomor undian dari pemasang undian melalui SMS dan lalu diinput ke internet.

Pemasang undian akan memantau hasilnya melalui internet atau menunggu kabar dari pengepul. Bila nomor yang dipasang keluar, si pemasang akan mendapatkan hadiah.

"Lalu setelah itu nomor undian yang mereka kirimkan di input ke internet dan mereka menunggu hasilnya. Bila nomornya ada yang keluar mereka dapat hadiah," ujar Wakapolres Cilegon Kompol Andra Wardana di Mapolres Cilegon, Selasa (17/12).

Andra mengungkapkan, si pengepul judi online tersebut akan mendapatkan imbalan dari hasil uang pemasangan undian. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti sejumlah telpon seluler dan uang ratusan ribu.

"Para tersangka dijerat Pasal 363 jo 53 KHU Pidana. Ancaman hukumannya minimal 5 tahun penjara," terang Andra.

Dua Polisi Diduga Melakukan Aksi Indisipliner saat Penertiban Tamansari

Dua Polisi Diduga Melakukan Aksi Indisipliner saat Penertiban Tamansari

Dua Polisi Diduga Melakukan Aksi Indisipliner saat Penertiban Tamansari

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Asep mengatakan ada dua orang anggota Polri yang diduga melakukan tindakan indisipliner dalam kasus penertiban penggusuran Tamansari, Bandung, Jawa Barat.

"Ada hal yang mungkin ketika melakukan tindakan itu tidak sebagaimana ketentuan dan sebagaimana arahan pimpinan yang melakukan penertiban ini," kata Kombes Asep di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/12).

Asep menjelaskan, ada tiga ranah hukum yang berlaku saat anggota kepolisian melakukan pelanggaran saat melakukan penertiban suatu kawasan. Pertama pelanggaran kode etik, kedua pelanggaran disiplin dan ketiga pelanggaran pidana.

"Dua orang ini diduga melakukan tindakan yang melanggar aturan disiplin ya," jelas Kombes Asep.

Selain itu, Polri juga tengah mendalami adanya dugaan penggunaan gas air mata yang dilakukan anggotanya saat pengamanan penertiban penggusuran di Tamansari. Namun hal terkait masih dalam pemeriksaan dengan total sampai hari ini sudah 62 anggota yang diperiksa.

"Itu termasuk (penggunaan gas air mata) di dalami juga. Kemarin kan 52, hari ini 62, kemungkinan juga masih ada yang diperiksa untuk pendalaman," tandas Asep.

Polisi masih melakukan pendalaman dugaan kekerasan yang dilakukan personelnya dalam kasus penggusuran di Tamansari, Bandung. Ini disampaikan Kadivhumas Polri, Irjen Muhammad Iqbal.

"Propam sudah turun (tangan) nanti kita sampaikan," ucap Iqbal di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (16/12).

Menurut dia, Polda Jawa Barat telah melakukan pemeriksaan beberapa anggota polisi dari Polrestabes Bandung.

"Polda Jabar melakukan pemeriksaan ada beberapa puluh personel Polrestabes diperiksa untuk mengetahui sejauh mana proses SOP sudah dilakukan. Apakah ada dugaan pelanggaran dan lain-lain," ungkapnya.

Sunday, 15 December 2019

Razia Pasangan Mesum di Medan, 38 Orang Diamankan

Razia Pasangan Mesum di Medan, 38 Orang Diamankan

Razia Pasangan Mesum di Medan, 38 Orang Diamankan

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan dan petugas gabungan melakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di sejumlah rumah indekos dan hotel melati yang diduga sering digunakan untuk praktik asusila. Dari hasil kegiatan tersebut sebanyak 38 orang di antaranya 33 wanita dan 5 orang pria diamankan.

"Setelah kita lakukan razia di berbagai lokasi yang kita dapat dari laporan-laporan masyarakat, yang disinyalir sebagai sarang ataupun tempat berlakunya tindak asusila, kita amankan 38 orang," kata Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Medan Fahrul Rozi Pane, seperti dilansir Antara, Sabtu (14/12)

Untuk pasangan yang terjaring, kata Fahrul, akan didata dan dipanggil pihak keluarganya.

"Kita data dulu, setelah itu kita panggil keluarga. Kalau ada yang benar-benar Want To Sell (WTS) akan kita kirim ke Brastagi untuk direhabilitasi," katanya.

Kegiatan yang dilakukan bersama Satpol PP Medan, TNI dan Polri ini, kata Fahrul, untuk menciptakan kenyamanan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2020.

"Kami berharap, di penghujung tahun 2019 dan menyambut Tahun Baru serta Natal, kegiatan Kota Medan ini agar berjalan dengan kondusif. Kita berharap kemajemukan dan pluralisme masyarakat Kota Medan tetap terjaga kerukunannya," katanya.

Diancam Dibunuh, Siswi SMA Berkali-kali Dicabuli Duda di Kebun Sawit

Diancam Dibunuh, Siswi SMA Berkali-kali Dicabuli Duda di Kebun Sawit

Diancam Dibunuh, Siswi SMA Berkali-kali Dicabuli Duda di Kebun Sawit
 Polisi menangkap seorang duda inisial MP, warga Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu. Pria berusia 28 tahun itu diduga mencabuli siswi SMA berusia 16 tahun.

"Pelaku MP sudah ditangkap dan kita tahan untuk kepentingan proses penyidikan," ujar Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran kepada merdeka.com, Minggu (14/12).

Misran menyebutkan, perbuatan itu terungkap ketika orangtua korban mendapat pemberitahuan via seluler pemilik rumah kos tempat korban mengontrak.

"Pemilik kos menginformasikan bahwa korban sering didatangi pria yang usianya terpaut jauh dari korban," kata Misran.

Bahkan, pemilik kos juga mengirim foto pelaku kepada orang tua korban. Ternyata, pelaku berdomisili tak jauh dari rumah orang tua korban.

Lalu ibu korban menanyakan kabar tersebut kepada anaknya. Setelah didesak, akhirnya korban mengakui, pelaku pernah mencabulinya dengan paksa.

"Akhirnya orangtua korban melaporkan pelaku ke Polsek Batang Peranap. Setelah menerima laporan, petugas menangkap pelaku pada Kamis (5/12) lalu sekitar pukul 13.00 WIB," jelasnya.

Kepada polisi, korban menceritakan kejadian pencabulan pertama kali pada tahun 2018 lalu di perkebunan sawit milik warga.

Di kebun sawit itu, korban diancam akan dibunuh oleh pelaku MP jika tidak mau dicabuli. Karena takut, akhirnya korban pasrah. Setelah puas, pelaku kembali mengancam agar korban tidak memberitahu kejadian itu kepada siapapun.

Setelah kejadian tersebut korban diantar oleh pelaku ke rumah kos. Beberapa hari kemudian, pelaku kembali mengajak korban untuk berhubungan badan. Permintaan itu disertai ancaman yang sama.

"Terakhir kali korban melakukan hubungan badan dengan pelaku pada Minggu 6 Oktober 2019 di dalam perkebunan kelapa sawit milik masyarakat," pungkas Misran.

Viral Sopir Mobil Selfie Usai Tabrak Pemotor hingga Tewas, Ini Faktanya

Viral Sopir Mobil Selfie Usai Tabrak Pemotor hingga Tewas, Ini Faktanya

Foto: Tangkapan layar di media sosial
Foto bersama atau wefie beberapa wanita di sebuah ruangan ramai dibicarakan di media sosial dan grup percakapan. Foto itu viral karena disebut diambil di kantor polisi setelah mobil yang mereka tumpangi menabrak pemotor hingga tewas.

Foto tersebut beredar salah satunya di akun Instagram @mak_inpoh. Foto tersebut di-upload dengan caption:

"Foto selfie yang memperlihatkan lima perempuan berkerudung menjadi viral di media sosial dan grup WhatsApp di Tegal, Jawa Tengah. Para perempuan tersebut diduga pengemudi dan penumpang Mitsubishi Pajero maut yang menewaskan dua orang, Rabu, 11 Desember 2019. ."

"Foto tersebut beredar dan jadi perhatian netizen selang sehari usai peristiwa kecelakaan. Dalam foto itu terlihat lima wanita tengah berswafoto di sebuah ruangan yang diduga adalah salah satu ruangan di kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal."

"Sambil menghadap kamera telepon seluler yang dipegang wanita berkerudung merah muda, mereka kompak berpose. Beberapa di antaranya bahkan tampak tersenyum."

"Itu (foto) diambil di ruang Unit Laka Lantas. Semua penumpang sedang menunggu pemeriksaan terkait kejadian kecelakaan," ujar Kasat Lantas Polres Tegal AKP Faris Budiman saat dihubungi, Minggu (15/12/2019).

Faris menjelaskan foto itu diambil oleh Ita Hilmawati, yang bukan bagian dari penumpang mobil. Faris menjelaskan Ita datang ke kantor polisi untuk menjenguk rekan-rekannya. Sedangkan foto itu diambil dengan alasan untuk memberi kabar tentang kondisi para penumpang mobil kepada teman-teman pengajian melalui grup percakapan tertutup. Bukan untuk disebarluaskan.

Mobil yang mengalami kecelakaan dikemudikan oleh Nur Leili. Sedangkan empat penumpangnya masing-asing Sri Purwanti, Umi Yulianti, Tri Widyawati, dan Maratus Solikha (pemilik mobil). Maratus Solikha tidak ada dalam foto yang viral karena sedang diperiksa polisi.

"Namun ternyata di luaran, beredar di medsos bahwa penumpang Pajero ini selfie setelah menabrak korban hingga menuai hujatan dari netizen," urainya.

Dalam kesempatan ini, Faris menjelaskan soal kecelakaan yang menyebabkan dua orang tewas terjadi di Jalan M Yamin, Kelurahan Pakembaran, Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (11/12).

Faris menjelaskan kecelakaan ini bermula saat mobil bernopol G-7799-MZ yang mereka tumpangi oleng saat melaju ke arah utara atau Kota Tegal. Mobil tak terkendali ke arah kiri atau bahu jalan. Akhirnya mobil itu menabrak motor bernopol G-2789-JE yang sedang diparkir di pinggir jalan.

Tak sampai di situ, mobil menabrak motor bernopol G-4314-AFF dari arah belakang. Motor tersebut dikendarai oleh Budi Prayitno (53) berboncengan dengan istrinya, Nurjanah (50). Budi tewas di lokasi kejadian, sedangkan Nurjanah meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Dr Soeselo, Slawi.

"(Sopir) masih saksi statusnya. Soalnya, masih banyak yang harus dimintai keterangan. Jadi belum selesai pemeriksaannya," kata Faris.

Saturday, 14 December 2019

Ukuran Mr P Jadi Hal Penting Saat Seks? 5 Mitos Ini Perlu Kamu Ketahui

Ukuran Mr P Jadi Hal Penting Saat Seks? 5 Mitos Ini Perlu Kamu Ketahui

Beberapa mitos terkait seks, salah satunya ukuran penis pria. Foto: iStock

Saat membahas yang berbau soal seks, pasti setiap orang memiliki pendapat yang berdasarkan dari pengalaman pribadinya. Banyak hal yang dibicarakan, mulai dari ukuran penis pria, orgasme jadi tujuan utama seks, atau dorongan seks pria yang lebih besar dari wanita.

Untuk mengetahui kebenaran dari berbagai hal tersebut, beberapa ahli telah menelitinya. Berbagai mitos yang belum diketahui kebenarannya diungkap secara jelas oleh ahlinya.

Dikutip dari HuffingPost, berikut 5 mitos tentang seks yang perlu kamu dan pasangan ketahui.

1. Mitos : Ukuran penis pria yang terpenting saat berhubungan

Setiap pria memiliki variasi ukuran dan bentuk penis yang berbeda-beda. Ada yang bentuknya sempurna, terlalu besar, bahkan terlalu kecil. Menurut salah satu seksolog klinis, Sunny Rodgers ukuran bukanlah hal yang terpenting, tapi masih ada hal lain yang lebih penting.

"Bukan masalah ukurannya, tapi teknik, posisi, dan alat bantu tambahan lah yang bisa membuat pasangan kamu bisa lebih puas dalam berhubungan seks. Dan beberapa hal itu menurut saya lebih relevan untuk dijadikan patokan kepuasan seksual," kata Rodgers.

2. Mitos : Dorongan seks pada pria lebih besar daripada wanita

Banyak yang mengatakan, keinginan atau dorongan seks pada pria jauh lebih besar dari wanita. Rodgers mengatakan, hal ini adalah pemikiran yang salah. Berdasarkan serangkaian penelitian pada tahun 2016, justru wanita yang lebih besar dorongannya dalam melakukan hubungan seksual.

Rodgers menjelaskan, dorongan seks bisa dialami oleh pria maupun wanita. Ini karena otak adalah organ seksual yang lebih kuat perannya daripada organ genitalnya.

"Pria terlihat memiliki dorongan yang lebih besar hanya karena mereka cenderung sering memikirkan hal yang berbau seks. Tapi, itu tidak bisa menjadi ukuran kalau dorongan seksual pria lebih besar, itu asumsi yang tidak selalu benar," ujarnya.

3. Mitos : Wanita hanya bisa orgasme saat penetrasi saja

Sebuah studi pada tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Sex, menunjukkan bahwa 18 persen wanita sudah bisa mendapatkan orgasme dengan berhubungan seks atau saat penetrasi saja. Tapi hal ini dibantah oleh Sunny Rodgers.

"Adanya temuan ini menunjukkan bahwa mayoritas wanita hanya bisa mendapatkan orgasmenya saat melakukan penetrasi dengan pasangannya, tapi nyatanya tidak seperti itu. Kebanyakan wanita juga membutuhkan rangsangan pada beberapa bagian, seperti klitoris yang bisa membawa mereka ke orgasme yang sebenarnya," tuturnya.

Menurut Rodgers, para wanita juga membutuhkan stimulasi tambahan selama penetrasi berjalan. Hal ini untuk memastikan kamu ataupun pasangan mendapat kepuasan yang sama.

4. Tujuan utama seks adalah mendapatkan orgasme

Kebanyakan orang beranggapan kalau orgasme menjadi tujuan utama dalam berhubungan seks. Namun, seorang peneliti seks sekaligus terapis hubungan, Sarah Hunter Murray mengatakan jika terlalu fokus agar pasangan mendapatkan orgasme malah akan membuat keduanya frustasi dalam berhubungan seks.

"Ini (orgasme) hanya bagian dari perjalanan dan bukanlah tujuan. Terlalu fokus untuk mendapatkan orgasme saja dalam berhubungan seks, malah akan membuat kamu kehilangan sensasi, kesenangan, momen bercumbu, sentuhan lembut, hingga perasaan yang dekat dengan pasangan," jelasnya.

Murray melanjutkan, jika kamu hanya terfokus pada orgasme saja, pasti hubungan seks akan berjalan kurang baik. Cobalah untuk menikmatinya.

5. Mitos : Pura-pura orgasme? Nggak masalah

Berpura-pura sudah mendapatkan orgasme adalah hal yang buruk. Seperti pepatah, berbohong demi kebaikan itu tidak berlaku dalam hal seks. Menurut Murray, orgasme yang menjadi tanda-tanda dari rasa senang dan puas pasangan tidak bisa dipalsukan.

"Orgasme, erangan, kepuasan adalah isyarat yang penting dari kita untuk pasangan dalam berhubungan. Tapi jika seks yang dilakukan tidak enak dan kamu tetap berpura-pura menikmatinya dengan orgasme palsu, pasangan akan terus melakukan hal yang sama. Padahal sebenarnya kamu tidak puas," jelasnya.

Agar sama-sama terpuaskan, cobalah untuk jujur pada pasangan kamu.

Honorer DKI Masuk Got untuk Perpanjang Kontrak, Lurah Jelambar Diperiksa

Honorer DKI Masuk Got untuk Perpanjang Kontrak, Lurah Jelambar Diperiksa

Video viral pegawai honorer dki K2 dan non-K2 masuk got. (Foto: Istimewa)

Video pegawai honorer K2 dan non-K2 DKI Jakarta yang sedang berendam di saluran air yang airnya kotor viral di media sosial terkait syarat perpanjangan masa kontak kerja. Peristiwa ini disesalkan.

Dilihat, Sabtu (14/12/12), di video tampak ada lebih dari 30 pria dan wanita berendam dalam sebuah saluran air, berbaris dalam dua banjar. Air tersebut tampak berwarna kehitaman.

Orang-orang di dalam saluran air ini saling memijat bahu, bergantian baik pria maupun wanita. Mereka tampak diawasi oleh sejumlah orang yang mengenakan pakaian dinas PNS/ASN.

Ketika dimintai konfirmasi detikcom, Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi belum lama ini di wilayah Jelambar, Jakarta Barat.

"Itu benar terjadi di Kelurahan Jelambar Jakarta Barat. Itu kejadiannya kurang lebih kemarin, Senin kalau nggak salah, antara Senin-Selasa, karena pejabatnya pakai baju dinas itu," kata Nur saat dihubungi lewat telepon, Sabtu (14/12/2019).

Nur mengaku heran kenapa para pegawai honorer K2 dan non-K2 DKI ini sampai harus disuruh berendam di got yang airnya kotor. Padahal, menurutnya, aturan baru, yakni Surat Edaran (SE) Nomor 85/SE/2019 tentang Pengadaan Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP), saat perpanjangan kontrak tidak ada lagi tes lapangan/tes fisik.

"Tes di situ nggak semuanya bekerja di lapangan, ada yang staf administrasi, semuanya disamaratakan (masuk got)," ujarnya. Menurutnya, dalam peristiwa itu, memang ada yang berprofesi sebagai petugas PPSU, namun ada juga yang tidak.

Lurah Jelambar Agung Tri Atmojo saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya peristiwa ini yang menurutnya berlangsung pada Selasa (10/12) lalu. Dia mengaku sudah diperiksa atas kasus ini.

"Kalau pemeriksaan sudah diperiksa kita semua, mulai dari lurah kemudian panitia. Begitu kejadian, begitu viral, kemudian mereka tim dari tingkat kota dan provinsi langsung turun," ujar Agung lewat telepon. Dia sekarang sedang menanti apa sanksi yang bakal dia terima terkait kejadian tersebut.

Agung sendiri mengatakan dia tidak ada di lokasi saat peristiwa itu berlangsung. Dia mengetahui peristiwa itu lewat video yang dikirimkan kepadanya hingga akhirnya mendapat teguran.

"Kaget iya, karena kan saya nggak pernah memerintahkan gitu, justru saya melarang hal-hal seperti itu saya sudah larang," ujarnya.

Viral Video Aniaya Warga Saat Penggusuran Tamansari, 25 Polisi Diperiksa

Viral Video Aniaya Warga Saat Penggusuran Tamansari, 25 Polisi Diperiksa

Viral Video Aniaya Warga Saat Penggusuran Tamansari, 25 Polisi Diperiksa

Video pemukulan oleh aparat kepolisian saat penggusuran lahan di Tamansari, Kota Bandung viral di sosial media. Kepolisian pun mengambil langkah pemeriksaan anggota.

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Trunoyudho menyampaikan, sebanyak 25 anggota polisi diperiksa oleh Propam Polda Jabar.

"Sudah 25 personel yang dilakukan pemeriksaan untuk pendalaman terkait video ya," tutur Trunoyudho saat dihubungi, Sabtu (14/1).

Menurut Trunoyudho, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi telah melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi penggusuran usai kerusuhan terjadi.

"Kapolda juga atensinya tadi langsung memerintahkan Propam untuk melakukan pendalaman terkait kegiatan kepolisian yang dilakukan personel Polri di luar kapasitas tugas pokok kepolisian. Artinya yang melanggar aturan," jelas dia.

25 Warga Diamankan
Sejauh ini, lanjutnya, polisi juga mengamankan 25 orang yang terlibat dalam kerusuhan di Tamansari, Bandung. Dua di antaranya positif menggunakan narkoba.

"Yang jelas 25 kita amankan yang kemudian lima patut diduga karena membawa sajam dua, membawa ketapel satu, dan dua positif dalam cek urine narkoba," Trunoyudho menandaskan.

Friday, 13 December 2019

Berawal Salah Paham, Seorang Pria di Bali Tikam Pemilik Usaha Penyewaan Mobil

Berawal Salah Paham, Seorang Pria di Bali Tikam Pemilik Usaha Penyewaan Mobil

Berawal Salah Paham, Seorang Pria di Bali Tikam Pemilik Usaha Penyewaan Mobil

Seorang pria bernama Rangga Niskala (55) ditangkap petugas Polsek Kuta Selatan. Dia ditangkap setelah menikam Herbet Simon Sinaga (45). Korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Peristiwa itu terjadi di sebuah indekos, Jalan Kemuning, Gang Tunjung Sari Sawangan, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (10/12) sekitar pukul 11.00 WITA.

"Korban mengalami, luka tusuk pada bagian kepala belakang sebelah kanan, luka tusuk pada leher kiri, luka terbuka pada lengan kiri atas (sayatan gunting)," kata Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai, Jumat (13/12).

Kronologinya, pukul 08.30 WITA, korban yang memiliki usaha penyewaan mobil minta izin kepada istrinya Ni Luh Yuli Pratiwi (34) akan pergi ke indekos pelaku. Tujuannya untuk menyelesaikan permasalahan mobil yang disewa pelaku.

Saat tiba di kosan, korban dan pelaku salah paham berujung perkelahian. Korban awalnya menganiaya pelaku beberapa kali. Pelaku lantas mengambil gunting dan menikam leher, kepala dan lengan kiri korban.

Setelah kejadian itu, pelaku bersama warga sekitar membawa korban ke Rumah Sakit Surya Husada, Nusa Dua, Bali. Pelaku kemudian datang ke rumah korban dan memberitahu istri korban bahwa sang suami jatuh dari tangga.

Istri Korban Lapor Polisi
Tidak terima, istri korban mempolisikan pelaku. Polisi melakukan penyelidikan. Usai mendapatkan informasi pelaku akan menjenguk korban pukul 17.00 WITA, polisi langsung membekuknya.

Polisi juga mengamankan barang bukti satu gunting kecil yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

"Dari hasil interogasi, yang bersangkutan menusuk korban beberapa kali dengan menggunakan gunting. Dan didapati dua titik luka tusukan dan satu titik luka sayatan dikarenakan berusaha mempertahankan diri dari korban yang saat itu memukul pelaku dengan bertubi-tubi dan berusaha mencekik yang bersangkutan," ujar Yusak. 

Diimingi Diberikan Ponsel, Bocah SD di Bandung Dicabuli Ayah Tiri

Diimingi Diberikan Ponsel, Bocah SD di Bandung Dicabuli Ayah Tiri

Diimingi Diberikan Ponsel, Bocah SD di Bandung Dicabuli Ayah Tiri

Seorang pria berinisial AS (53) melakukan kekerasan dan pelecehan seksual kepada anak tirinya yang berusia sepuluh tahun. Perbuatannya itu terbongkar setelah sang anak mengalami infeksi di bagian organ intimnya.

Diketahui, perbuatan AS sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Ancaman AS membuat korban tidak berani untuk mengadu kepada ibunya. Namun, pada suatu hari korban mengeluh sakit hingga menjalani perawatan di klinik. Dari situlah korban berani menceritakan perbuatan yang dilakukan ayah tirinya. Ibunya yang geram langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian.

"Dokter yang memeriksa menjelaskan bahwa infeksi bisa diakibatkan dari perlakuan ayah tirinya. Kemudian ibu korban melapor ke Polrestabes Bandung," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (12/12).

Polisi pun menindaklanjuti laporan dengan memeriksa saksi dan meminta visum et repertum dari dokter di Rumah Sakit Sartika Asih. Setelah alat bukti cukup, anggota Satreskrim melakukan penangkapan terhadap AS.

Polisi belum bisa menggali keterangan dari korban karena masih dalam kondisi trauma. "Kami sudah menghubungi P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) untuk penanganan psikologi korban," ungkap dia.

"Jadi selain diancam, pelaku menyampaikan akan membelikan ponsel pintar untuk korban agar tutup mulut," kata Galih.

Akibat perbuatannya, tersangka AS dijerat Pasal 81 juncto 76 D Pasal 82 juncto 76 E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Tersangka AS terancam hukuman maksimal 15 tahun dan minimal 5 tahun penjara.

Tak Mampu Bayar, Semmy Aniaya PSK Lalu Kabur dalam Kondisi Bugil

Tak Mampu Bayar, Semmy Aniaya PSK Lalu Kabur dalam Kondisi Bugil

Tak Mampu Bayar, Semmy Aniaya PSK Lalu Kabur dalam Kondisi Bugil

Gara-gara tak mampu membayar usai berhubungan badan, Semmy Ditya Carklos (20) nekat menganiaya seorang wanita kenalannya, AK (22). Takut dipergoki warga, pelaku kabur dalam keadaan bugil.

Peristiwa itu bermula saat keduanya berkomunikasi melalui media sosial dan akhirnya bertemu di indekos korban di Jalan Rimba Kemuning, Palembang, 2 Desember 2019. Setelah berhubungan badan, korban meminta uang jasa pelayanan.

Tak terima, pelaku dibuat emosi. Dia lantas menganiaya korban dengan menggunakan sebilah pisau yang telah dibawanya dari rumah. Korban mengalami luka sayatan di leher, alis, jari tengah, paha, dan memar di kepala.

Korban yang bersimbah darah berteriak minta tolong. Takut dipergoki warga, pelaku langsung kabur tanpa mengenakan pakaian alias bugil. Sementara korban dibawa warga ke rumah sakit untuk penanganan.

Tersangka mengaku tak terima korban meminta uang usai berhubungan badan. Menurut dia, hal itu di luar kesepakatan ketika berkomunikasi melalui media sosial sebelum bertemu.

"Saya tidak punya uang tapi dia minta bayaran, padahal tidak begitu perjanjiannya," kata tersangka di Mapolsek Kemuning Palembang, Kamis (12/12).

Kapolsek Kemuning AKP Robert Sihombing mengatakan, tersangka diringkus berdasarkan kartu identitas (KTP) yang ditinggalkannya di TKP. Tersangka pun diringkus di rumahnya di Komplek Griya Damai Indah, Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang kelapa, Banyuasin, Kamis (12/12) pagi.

"Tersangka langsung kabur usai menganiaya korban, seluruh pakaiannya dan dompet ketinggalan di TKP. Akhirnya kami mudah menangkapnya," ujarnya.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman pidana lima tahun penjara.

Thursday, 12 December 2019

Fiki Kabur Lalu Dianiaya Sekuriti Bukan Karena Tak Mampu Bayar RSJ

Fiki Kabur Lalu Dianiaya Sekuriti Bukan Karena Tak Mampu Bayar RSJ

Fiki Kabur Lalu Dianiaya Sekuriti Bukan Karena Tak Mampu Bayar RSJ

Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Laurentius Panggabean membantah kabar pasien RSJ korban penganiayaan sekuriti, Fiki (27) kabur karena tak mampu bayar biaya perawatan rumah sakit.

Fiki diperlakukan kasar di kawasan Grogol, Jakarta Barat, oleh sekuriti usai mencoba kabur dari rumah sakit.

"Rumah sakit jiwa itu memberikan banyak kemudahan. Pertama itu kita sudah mendapat dari jaminan kesehatan nasional (BPJS) kita sudah punya. Jadi masyarakat yang mendaftarkan BPJS atau pemerintah yang mendaftarkan pasien tersebut di BPJS, dia akan dicover, ditanggung oleh kita," kata Laurentius saat ditemui merdeka.com di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta Barat, Kamis (12/12).

Apabila pasien tersebut tak memiliki BPJS atau tak jelas keluarganya, pihaknya akan tetap merawat pasien tersebut tanpa membedakan dengan pasien lainnya.

"Pembayarannya itu akan kita tanggung, kemudian pembayarannya itu kita bicarakan dengan pihak keuangan bagaimana untuk itu dan biasanya bisa diputihkan juga. Jadi dari segi pembiayaan itu yang terjadi pada kita," ujarnya.

"Ada juga pemerintah daerah yang menanggung, kalau misalkan pasien itu tidak jelas apakah dia BPJS, pemerintah daerah tersebut menyatakan bahwa dia itu akan siap membayar klaim kita, jadi beberapa daerah ada yang melakukan itu. Dan memang warga negara itu harus dilindungi seperti itu," sambungnya.

Dia menegaskan, jika seorang pasien tidak mampu untuk membayar biaya perawatan rumah sakit, maka semuanya akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah setempat.

"Jadi pasien jiwa seandainya tidak mampu, itu akan dicover oleh pemda. Kalau pemda tidak ada, akan dicover rumah sakit, cuma ada mekanisme untuk melakukan perawatan itu," ungkapnya.

Dia pun menjelaskan, apabila keluarga pasien tidak mampu untuk membayar biaya pengobatan atau perawatan, maka keluarga tersebut dapat segera menghubungi Pemda setempat untuk mendapatkan bukti surat miskin atau tidak mampu.

"Yang saya katakan tadi ada pemerintah daerah yang memberikan kemudahan seandainya dia membawa surat miskin atau tidak membawa surat miskin kemudian dia nanti mengurus, itu masih bisa," jelasnya.

Manja dengan Ibunya
Ia pun menambahkan, kaburnya Fiki dari RSJ dikarenakan dirinya sudah tak betah berada di rumah sakit tempat ia dirawat. Hal itu karena Fiki sangat manja terhadap ibunya dan selalu ingin dekat dengan ibunya.

"Jadi, dia (Fiki) itu manja sama ibunya, sampai pas ibunya nitipin Fiki ke sini (RSJ) sama setiap jengukin Fiki. Ibunya minta jangan kasih tahu (Fiki) kalau ibunya sudah pulang," ucapnya.

Bukan hanya itu, Fiki juga ternyata merupakan orang yang suka menyendiri dan juga bukan orang yang suka berbicara. Menurut pihak keluarga, Fiki terkenal cukup pendiam.

"Saya tanya sama keluarganya. Dia (Fiki) itu pendiam ya. Kata keluarganya iya (emang orangnya pendiam dan menyendiri)," ujarnya.

Viral di media sosial seorang pasien Rumah Sakit Jiwa atas nama Fiki (27) mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari pihak keamanan Rumah Sakit Jiwa, Grogol, Jakarta Barat. Ia dianiaya oleh pihak keamanan lantaran kabur karena dianggap tak membayar biaya rumah Rumah Sakit.

Dalam akun media sosial Instagram @makassar_iinfo, pria yang mengenakan kaos berwarna hijau, celana biru sambil memegang kopiah hitam itu sebelum dianiaya, lebih dulu diamankan oleh pihak keamanan lainnya sambil memegang kaos anak tersebut yang juga diputar dan ditekan.

"Diem lu, diem," ujar salah seorang security memakai seragam berwarna hitam dengan nada yang tinggi sambil memegang Handy Talking (HT).

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (10/12) lalu di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Tak lama berselang, dua orang security lainnya dateng dengan menggunakan sepeda motor merk Yamaha N-Max.

Saat itu, pihak keamanan yang menggunakan batik cokelat panjang langsung turun dari motornya dan memukul perut korban. Lalu, pihak keamanan yang satunya lagi menampar muka korban atau pasien RSJ.

Korban langsung dibawa naik ke atas motor, saat korban duduk di atas motor. Korban kembali dianiaya oleh pihak keamanan yang menggunakan batik dengan cara disikut menggunakan tangan kanan dan kiri masing-masing sebanyak satu kali.

Untuk pihak keamanan yang menjaga korban dari belakang juga sesekali ikut memukul bagian belakang korban. Korban pun lantas dibawa kembali ke RSJ.