Tuesday, 1 October 2019

Bocah 7 Tahun di Kukar Koma Dua Hari usai Dianiaya Pasangan Lesbi Tantenya

Bocah 7 Tahun di Kukar Koma Dua Hari usai Dianiaya Pasangan Lesbi Tantenya

Markup Kredit Bank Sumsel Rp13,8 M, Komisaris PT Gatramas Internusa Ditahan

PT, bocah laki-laki berusia tujuh tahun di Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, koma dua hari dalam perawatan RSUD AW Syachranie, Samarinda. PT diduga dianiaya pasangan lesbian tantenya. Terduga pelaku Susanti (23) kini mendekam di penjara Polsek Sangasanga.

"Terduga pelaku diamankan pagi tadi," kata Kapolsek Sangasanga Iptu Muhammad Afnan dikonfirmasi, Selasa (1/10).

Dia menerangkan, kasus itu terbongkar Senin (30/9) kemarin, setelah korban dibawa Susanti dan tante korban dari Puskesmas ke IGD RSUD AW Syachranie Samarinda. "Begitu tiba di rumah sakit, pelaku ini kabur," ujar Afnan.

"Kondisi korban, lebam di sekujur badannya diduga dianiaya berulang kali. Tante korban, yang juga saksi, tidak berani menceritakan ke orang lain, karena diancam dibunuh pelaku Susanti," tambah Afnan.

Afnan menjelaskan, korban selama lima bulan ini tinggal terpisah dari orang tua. "Korban tinggal bertiga bersama tantenya dan pelaku. Jadi, pelaku dan tantenya ini, ada hubungan sesama jenis. Pengakuan pelaku sementara ini, menganiaya korban karena korban nakal. Keterangan itu masih kami dalami lagi," terang Afnan.

Merdeka.com siang menemui pihak RSUD AW Syachranie. Korban PT dirawat di ruang isolasi. Kondisinya koma dua hari ini akibat pendarahan di kepala diduga akibat benda tumpul. Operasi pengambilan darah beku pun dilakukan sore kemarin.

"Pasien kondisi kritis. Kami terima rujukan dari Puskesmas Bantuas hari Senin (30/9) kemarin, jam 8.45 pagi. Ada pembekuan darah di kepala," kata Humas RSUD dr Arysia Andhina.

Selain pembekuan darah di kepala, juga ditemukan lebam di sekujur badan korban dan luka lecet. "Memar di badan, tangan, punggung paling banyak. Kami masih lakukan perawatan intensif. Iya dua hari ini pasien koma," demikian Arysia.

No comments:

Post a Comment

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya Rachmat (49) tak menyangka ketiga anaknya, NR (15), MSR (13) da...