Wednesday, 20 March 2019

Bharada Aldy yang Gugur Ditembak KKB di Nduga Diberi Kenaikan Pangkat

Bharada Aldy yang Gugur Ditembak KKB di Nduga Diberi Kenaikan Pangkat

Bharada Aldy yang Gugur Ditembak KKB di Nduga Diberi Kenaikan Pangkat

Bhayangkara Dua (Bharada) Muhammad Aldy, seorang anggota Brimob yang ditembak mati oleh kelompok penjahat bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, adalah anak keluarga yang bangga. Ayah Aldy bekerja sebagai buruh harian di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

"Korban adalah putra yang bangga dengan keluarganya. Kesedihan yang mendalam dari keluarga korban tentu saja merupakan kesedihan mendalam dari Kepolisian. Korban adalah putra seorang buruh di Nunukan, Kalimantan Utara," kata Karo Penmas Public Police Divisi Hubungan Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).

Dedi mengatakan bahwa kepergian Bharada Aldy tidak menyurutkan semangat Polisi Nasional untuk mengejar KKB. Kematian Aldy memotivasi pasukan untuk lebih bersemangat mengejar KKB.

"Polisi berduka, salah satu prajurit terbaik kami tewas dalam tugas di Papua. Kematian korban tidak berarti bahwa kami tidak akan mengerahkan semangat untuk mengejar KKB, tetapi sebaliknya memotivasi kami untuk melindungi orang Papua dan mengejar kelompok-kelompok kriminal bersenjata di sana , "kata Dedi.

Dedi mengatakan, Aldy mendapat promosi luar biasa (KPLB) dari bharada menjadi bhayangkara satu (bharatu). Dedi menjelaskan bahwa Aldy baru saja lulus dari Pendidikan Dasar 2018. Dia baru saja mendapat tugas di Papua pada bulan Februari.

"Korban secara otomatis menerima penghargaan untuk promosi dari Kapolri. Setiap anggota Polri yang meninggal saat bertugas, berhadapan atau bersentuhan langsung dengan pelaku kejahatan atau kejahatan, diproses untuk KPLB. Kemudian lulus pada 2018," kata Dedi.

Baku tembak yang mengakibatkan jatuhnya Bharada Aldy terjadi pada Rabu (3/3), sekitar pukul 07.30 WIT. Baku tembak antara Pasukan Brimob Nemangkawi dan Tim KKSB terjadi di Bandara Mugi, Distrik Mugi, Kabupaten Nduga.

Peristiwa itu terjadi ketika petugas mengamankan bandara untuk dukungan logistik. "Benar, satu anggota terbunuh," kata Kepala Inspektur Jenderal Polisi Papua Martuani Sormin, pagi ini.

Setelah baku tembak, tiga anggota Tim Belukar yang ditembak segera dievakuasi menggunakan helikopter Penerbit.

No comments:

Post a Comment