Friday, 21 December 2018

17 SISWA SD DI TEMANGGUNG KECANDUAN NARKOBA

17 Siswa SD di Temanggung Kecanduan Obat Terlarang

17 Siswa SD di Temanggung Kecanduan Obat Terlarang

Sedikitnya 17 siswa sekolah dasar di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terindikasi sebagai pengguna atau pecandu obat terlarang seperti pil Y, heximer, dan yarindu. Kepala Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Temanggung AKBP Renny Puspita mengatkaan anak anak di Temanggung lebih rawan mengkomsumsi narkotika bentuk pil ketimbang ganja atau sabu.

"Kami dapati data data itu setelah melakukan sosialisasi di SMP dan SD, kemudian diketahui ada 17 siswa SD yang terindikasi memakai pil koplo, salah satunya dari laporan kepada sekolah siswanya memakai pil heximer," kata Renny seperti dikutip Antara, Jumat (21/12).

Renny mengatakan, pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang memang sangat memprihatinkan Namun, pihaknya tidak akan terus mengupayakan pencegahan terhadap penyalahgunaan obat terlarang.

Menurut Renny, penyebab utama anak anak SD terjerumus kepada pemakaian pil koplo ini karena pergaulan. Bermula dari kelompok yang kemudian ikut-ikutan memakai karena ada yang mengajak dan pengajaknya biasanya berusia lebih tua semisal anak SMP dan SMA.

Selain itu, penyebaba lainnya karena banyak apotek di Temanggung yang mejual bebas obat-obatan. Berdasarkan penyelidikan BNNK Temanggung, anak-anak mendapatkan akses untuk membeli obat-obatan dari oknum tertentu.

Pemakai pil koplo ini, dikatakan Renny, lebih banyak dari warga yang tinggal di wilayah pinggiran daripada di wilayah kota.

"Biasanya mereka dalam satu kelompok ikut-ikutan, ada yang mengajak dari kelompok usia lebih tua anak SMP atau SMA. Kalau sudah kecanduan anak SD itu kemudian beli ke anak SMP atau SMA. Disini banyak apotek yang bisa menjual bebas mungkin lewat pintu belakang, ada oknum yang bisa menjual bebas obat-obat yang seharusnya pakai resep dokter," katanya.

Belum lama ini, lanjut dia, anak-anak SD pemakai pil koplo sudah dibawa ke BNNK untuk direhabilitasi. Pertimbangan memakai pil koplo karena dari segi harga murah, yakni Rp 20 ribu per paket isi 10 butir.

Jika dirinci jumlah terindikasi dari siswa SD ada 17 anak, SMP/MTs 17 anak, siswa SMA/SMK/MA ada enam anak dan dari D-III, S-1 ada dua orang, pekerja swasta 10 orang, dan pengangguran tiga orang, kini mereka telah menjalani rehabilitasi.

"Kami mengimbau masyarakat luas jangan sungkan membawa siapa saja, baik anak didik, tetangga maupun saudaranya yang menjadi pecandu, ke BNN karena akan kami obati tanpa dipungut biaya," tandas dia.

1 comment:

  1. dewa poker | texas holdem poker | poker online | permainan poker | texas poker | poker online indonesia | zynga poker | poker uang asli
    Cari Situs Judi poker online Online yang aman dan terpercaya ?
    Solusinya hanya di sahabatpoker
    Bonus Refferal 15%
    Bonus Turn Over 0,5%
    Hanya dengan minimal deposit 20ribu sudah bisa bermain 8 game sekaligus lohh..
    "NEW AGEN BANDAR 66"
    Ayo daftar dan gabung sekarang juga,,
    LINE ID : sweetycandys
    WHATSAPP : +855967136164
    PIN BB : 2B13CFDA
    PIN BB : E34BB179

    ReplyDelete

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya

Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya Rachmat (49) tak menyangka ketiga anaknya, NR (15), MSR (13) da...