Sunday, 18 November 2018

KABUR DARI RAZIA, PELAJAR HANYUT DI SUNGAI

Kabur dari Razia Satpol PP, Pelajar Hanyut di Sungai

Kabur dari Razia Satpol PP, Pelajar Hanyut di Sungai


Razia pelajar yang dilakukan petugas Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Kamis (15/11). berbuah petaka. Seorang pelajar diduga hanyut di Sungai Sibuluan, saat mencoba melarikan diri.

Berdasarkan informasi dihimpun, pelajar yang hilang bernama Martin Tamba (17), warga Poriaha, Kecamatan Tapian Nauli, Tapteng. Dia merupakan pelajar SMA Negeri 1 Sibolga. Martin bersama kawan-kawan awalnya membolos sekolah.

"Mereka cabut (bolos) saat jam pelajaran sekolah. Mereka menuju kawasan Hutadolok, Kelurahan Sibuluan Nalambok," kata S Waruwu, petugas Babinsa setempat.

Siswa yang tengah bolos sekolah ini kabur begitu dipergoki petugas Satpol PP yang tengah melakukan razia. Mereka langsung masuk ke hutan, daerah Rimba Goring-goring.

Para siswa ini kemudian menyeberangi Sungai Sibuluan menuju Sibuluan Nauli. Saat menyeberang, Martin hanyut.

Warga itu pun belum ditemukan hingga kini. Petugas gabungan masih melakukan upaya pencarian. Mereka mengerahkan perahu karet hingga alat selam.

Tim SAR akhirnya menemukan jasad Martin Tamba (17), pelajar yang hilang saat menyeberangi Sungai Sibuluan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Kamis (15/11) sekitar pukul 17.30 WIB. Jadas siswa SMA Negeri 1 Sibolga itu ditemukan tak jauh dari lokasinya tenggelam saat mencoba meloloskan diri dari Satpol PP.

"Awalnya kita menyusuri Sungai Sibuluan. Namun, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam. Korban ditemukan setelah kita melakukan penyelaman," kata Beni Setiawan, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Sibolga, Kamis (15/11) malam.

Setelah ditemukan, jasad  Martin langsung dievakuasi ke rumah duka di Poriaha, Tapian Nauli, Tapteng. Jenazahnya diserahkan kepada pihak keluarga.

"Operasi SAR resmi kita tutup," jelas Beni.

No comments:

Post a Comment